BAB IV HASIL PENELITIAN
A. Karakteristik Sampel Penelitian
Penelitian dilaksanakan pada bulan Maret-Juli 2011 di seluruh Posyandu Wilayah Kerja Puskesmas Banyuanyar Kota Surakarta, sebanyak 12 Posyandu.
Subjek penelitian adalah seluruh bayi berusia 0-6 bulan pada bulan Maret-Juli 2011 di seluruh Posyandu Wilayah Kerja Puskesmas Banyuanyar Kota
Surakarta. Pada penelitian ini didapat total sampel sebanyak 115 bayi.
Tabel 2. Distribusi Sampel Berdasarkan Umur dan Jenis Kelamin
Umur Jenis Kelamin
Total Laki-laki
Perempuan
1 bulan 5 4,35
2 1,74 7 6,09
2 bulan 12 10,43
7 6,09 19 16,52
3 bulan 8 6,96
10 8,69 18 15,65
4 bulan 11 9,56
5 4,35 16 13,91
5 bulan 8 6,96
8 6,96 16 13,91
6 bulan 16 13,91
23 20 39 33,91
Jumlah
60 52,17 55 47,83
115 100 Sumber: Data primer 2011
Dari Tabel 2 dapat dilihat bahwa sampel terbanyak didapatkan pada umur 6 bulan dengan jumlah sampel 39 bayi 33,91 . Sampel berjenis
kelamin laki-laki berjumlah 60 bayi 52,17 dan terbanyak didapatkan pada umur 6 bulan dengan jumlah sampel 16 bayi 13,91 . Sedangkan sampel
berjenis kelamin perempuan berjumlah 55 bayi 47,83 dan banyak didapatkan pada umur 6 bulan dengan jumlah sampel 23 bayi 20 .
Tabel 3 . Distribusi Sampel Berdasarkan Umur dan Pemberian ASI Eksklusif
Umur Pemberian ASI
Total
ASI Eksklusif Tidak ASI Eksklusif
1 bulan 4 3,48
3 2,60 7 6,09
2 bulan 13 11,30
6 5,22 19 16,52
3 bulan 9 7,83
9 7,83 18 15,65
4 bulan 7 6,09
9 7,83 16 13,91
5 bulan 11 9,56
5 4,35 16 13,91
6 bulan 19 16,52
20 17,34 39 33,91
Jumlah 63 54,78
52 45,22 115 100
Sumber : Data primer 2011 Tabel 3 menunjukkan bahwa sampel yang masuk dalam kategori diberi
ASI eksklusif adalah 63 bayi 54,78 , sedangkan untuk yang tidak diberi ASI eksklusif 52 bayi 45,22 . ASI eksklusif yang diberikan hingga bayi
berusia 6 bulan pada sampel sebanyak 19 bayi 16,52 , sedangkan yang tidak diberi ASI eksklusif pada umur 6 bulan ada 20 bayi 17,34 .
Tabel 4. Distribusi Sampel Berdasarkan Jenis Kelamin dan Pemberian ASI
Jenis Kelamin Pemberian ASI
Total ASI Eksklusif
Tidak ASI Eksklusif
Laki-laki 34 29,56
26 22,61 60 52,17
Perempuan 29 25,22
26 22,61 55 47,83
Sumber: Data primer 2011 Berdasarkan jenis kelamin, didapatkan sampel dengan jenis kelamin laki-
laki yang mendapatkan ASI eksklusif 34 bayi 29,56 dan perempuan yang mendapatkan ASI eksklusif 29 bayi 25,22 . Berdasarkan frekuensi bayi
yang tidak mendapat ASI eksklusif, jumlah bayi laki-laki sama dengan jumlah bayi perempuan, yaitu 26 bayi 22,61 .
Tabel 5. Distribusi Sampel Berdasarkan Umur dan Status Obesitas
Umur Status Obesitas
Total Obesitas
Tidak Obesitas
1 bulan 1 0,87
6 5,22 7 6,09
2 bulan 3 2,61
16 13,91 19 16,52
3 bulan 5 4,35
13 11,30 18 15,65
4 bulan 8 6,96
8 6,96 16 13,91
5 bulan 3 2,61
13 11,30 16 13,91
6 bulan 7 6,09
32 27,83 39 33,91
Jumlah 27 23,48
88 76,52 115 100
Sumber: Data primer 2011
Dari Tabel 5 dapat dilihat bahwa bayi yang mengalami obesitas ada 27 bayi 23,48 dan yang tidak mengalami obesitas ada 88 bayi 76,52 .
Sampel dengan kategori obesitas paling banyak ditemukan pada umur 4 bulan 6,96 .
Tabel 6. Distribusi Sampel Berdasarkan Jenis Kelamin dan Status Obesitas
Jenis Kelamin Status Obesitas
Total
Obesitas Tidak Obesitas
Laki-laki 18
42 60
Perempuan 9
46 55
Jumlah 27
88 115
Sumber: Data primer 2011 Berdasarkan Tabel 6 di atas, obesitas yang terjadi pada sampel laki-laki
adalah 18 dari 60 sampel berjenis kelamin laki-laki 30 . Sedangkan obesitas pada sampel perempuan berjumlah 9 dari 55 sampel berjenis kelamin
perempuan 16,4 . Hal ini menunjukkan bahwa persentase obesitas lebih tinggi pada laki-laki dibanding perempuan.
Tabel 7 . Distribusi Sampel Berdasarkan Pemberian ASI Eksklusif dan Status
Obesitas
Pemberian ASI Eksklusif
Status Obesitas Total
Obesitas Tidak Obesitas
ASI Eksklusif 12 19,04
51 80,95 63 54,78
Tidak ASI Eksklusif
15 28,85 37 71,15
52 45,22
Jumlah 27 23,49
88 76,52 115 100
Sumber: Data primer 2011 Dari Tabel 7 dapat digambarkan kategori status obesitas berdasarkan
pemberian ASI eksklusifnya. Untuk sampel yang masuk dalam kategori diberi ASI Eksklusif, didapatkan sampel dengan kategori obesitas 12 bayi atau
19,04 dari keseluruhan bayi yang mendapat ASI eksklusif. Sedangkan untuk sampel yang masuk dalam kategori tidak diberi ASI Eksklusif, didapatkan
sampel dengan kategori obesitas sebanyak 15 bayi atau 28,85 dari seluruh sampel yang tidak mendapat ASI eksklusif.
B. Analisis Statistika