commit to user
F. Kerangka Konseptual
Endometrioma
p27 ↓↓
Keterangan : Adanya Loss of Heterozygosity LOH pada lengan kromosom, mengakibatkan
hilangnya beberapa tumor supresor gen yang berada pada lokus tersebut ikut hilang. Diantaranya tumor supresor gen potensial, PTEN dan p53, perannya
menurun dalam siklus sel. Sehingga fungsi PTEN menghambat protein Akt juga menurun. Hambatan protein Akt pada karsinoma ovarii lebih rendah
dibandingkan endometrioma, maka Akt dapat memfosforilasi p27 yang menyebabkan p27 terdegradasi atau keluar dari inti. Menyebabkan p27 pada
inti sel karsinoma ovarii lebih rendah dari pada endometrioma. Sedangkan inaktivasi p53 berakibat aktivasi oncogen yang mengirimkan tranduksi sinyal
melalui PI3K yang berperan dalam peningkatan akt.
G. Hipotesis
Terdapat perbedaan ekspresi p27 antara endometrioma dan karsinoma ovarii, dimana ekspresi p27 pada karsinoma ovarii lebih rendah dari pada endometrioma.
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis dan Rancangan Penelitian 1. Jenis Penelitian
Penelitian ini berupa penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional
untuk membedakan ekspresi p27 antara endometrioma dan
karsinoma ovarii. 2.
Rancangan Penelitian
Populasi di RS Dr Muwardi Klinik Indriya Ratna dan RS Brayat Minulya
commit to user
Convenient Sampel
Diagnosis Histopatologi
Pengecatan Immunohistokimia
B. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Patologi Anatomi Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta pada bulan September 2010.
Sampling dilakukan di Bagian Obstetri dan Ginekologi RSUD Dr.Moewardi Surakarta, Klinik Indriya Ratna dan Rumah Sakit Brayat Minulya pada bulan
Januari hingga Agustus 2009.
C. Subyek Penelitian
1. Besar Sampel
Besar sampel dihitung dengan mengunakan rumus analitik numerik tidak berpasangan, sebagai berikut Sopiyudin, 2009 :
41
Endometrioma dan Karsinoma Ovarii tipe 1
Ekspresi p27 Endometrioma Ekspresi p27 Karsinoma
Ovarii tipe 1 Uji Beda Ekspresi p27
commit to user
2 N1 = N2 = 2
Z α + Zβ SD
x1-x2
Keterangan : N1 = N2 = Besar sampel yang diinginkan
Z α
= Tingkat kepercayaan 95 1,64 Z
β = Power 95 1,64 S
= Standar deviasi 0,16 X1-X2
= 0,2 Setelah dilakukan perhitungan didapatkan besar sampel minimal 14
sampel endometrioma dan 14 sampel karsinoma ovarii tipe satu. Pada penelitian ini akan digunakan 16 sampel endometrioma dan 16 sampel
karsinoma ovarii tipe satu untuk memenuhi n minimal 30.
2. Teknik Sampling
Pengambilan sampel menggunakan teknik non random dengan convenient
sampling. 3.
Populasi Penelitian
Preparat endometrioma dan karsinoma ovarii tipe satu yang diambil dari penderita yang dilakukan laparotomi dan laparoskopi di RS Dr Moewardi,
Klinik Indriya Ratna dan Rumah Sakit Brayat Minulya Surakarta.
a. Kriteria Inklusi
Preparat endometrioma dan karsinoma ovarii serosum deferensiasi baik dan musinosum berdiferensiasi baik yang
commit to user
diambil di bagian kebidanan dan kandungan rumah sakit dr. Moewardi, klinik Indriya Ratna dan rumah sakit Brayat Minulya
Surakarta mulai tanggal 1 Januari – 31 Agustus 2009.
b. Kriteria Eksklusi
Preparat rusak.
D. Variabel Penelitian 1. Variabel bebas
Status penyakit dengan variasi endometrioma dan karsinoma ovarii tipe satu.
2. Variabel terikat
Ekspresi protein p27.
E. Definisi Operasional
1. Ekspresi protein p27 diukur dengan menghitung jumlah sel yang menunjukkan warna coklat keemasan pada inti sel pada endometrioma dan
karsinoma ovarii yang telah dilakukan pengecatan imunohistokimia menggunakan monoklonal antibodi p27 dilihat menggunakan mikroskop
cahaya dengan pembesaran 400 kali pada sembilan lapang pandang per slide.
2. Endometrioma adalah diagnosis histopatologi terhadap sediaan blok parafin jaringan ovarium berupa gambaran dinding kista yang terdiri atas jaringan
commit to user
granulasi fibrosis yang kaya makrofag berisi pigmen coklat hemosiderin yang pembacaannya dilakukan oleh dokter spesialis patologi anatomi.
3. Karsinoma ovarii tipe satu adalah diagnosis histopatologi terhadap sediaan blok parafin jaringan ovarium yang menunjukkan karsinoma ovarii serosum
berdiferensiasi baik low grade dan karsinoma ovarii musinosum berdiferensiasi baik yang pembacaannya dilakukan oleh dokter spesialis
patologi anatomi.
F. Cara Kerja
Meliputi pengambilan sampel dengan instrumen dan pewarnaan dengan immunohistokimia dan pembacaannya menggunakan mikroskop dengan
pembesaran 400x.
1. Instrumentasi Laparoskopi adalah suatu tindakan operatif yang bersifat minimally
invasive yang merupakan alat baku emas untuk menegakkan diagnosis
endometrioma. Laparotomi adalah tindakan invasif untuk menegakkan diagnosis dan
terapi karsinoma ovarii.
2. Teknik Pengambilan Jaringan a. Laparoskopi
Teknik pengambilan jaringan dengan menggunakan alat
laparaskopi pada penderita dengan diagnosis endometrioma. Dilakukan
commit to user
pemeriksaan dengan menggunakan laparoskopi merk GIMMI. Trokar dimasukkan dengan diameter ukuran 10 mm pada dinding abdomen depan
penderita dalam posisis litotomi, 2 jari di bawah umbilikus. Dilakukan insuflasi abdomen, kemudian alat laparaskospi dimasukkan untuk melihat
keadaan kavum abdomen. Manipulator dimasukkan dengan membuat lubang menggunakan trokar pada 3 jari medial spina iskiadika anterior
superior. Kistektomi dilakukan dengan menggunakan laparoskop dan manipulator.
b. Laparotomi
Tindakan dalam menegakkan diagnosis dan terapi pada endometrioma dan karsinoma ovarii. Dilakukan insisi pada linea mediana,
2 jari di atas simpisis pubis kearah kranial 10 cm. Insisi diperdalam lapis demi lapis sampai menembus rongga abdomen, dialnjutakn identifikasi
endometrioma dan karsinoma ovarii. Terapi dapat berupa kistektomi pada kasus dengan endometrioma dan surgical staging pada karsinoma ovarii.
G. Pembacaan
Penilaian tingkat ekspresi p27 dilakukan dengan menentukan persentase sel positif + dalam setiap lapang pandang dan terbagi sebanyak 9 lapang
pandang untuk setiap sampel.
H. Analisis Data
Bila sebaran data yang diperoleh normal dianalisis dengan uji t t-Test tidak berpasangan.
I. Jadwal Penelitian
2009 2010 April 2011
commit to user
Persiapan 1.
Pengkajian Pustaka x
2. Penyusunan Proposal
x 3.
Persetujuan Proposal x
Pelaksanaan 1.
Pengambilan Sampel x
2. Pengolahan Data
x Laporan
1. Penyusunan Laporan
x 2.
Seminar x
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
1. Distribusi Sampel, Sebaran dan Rerata Ekspresi p27
Tabel 4.1. Distribusi Sampel Penelitian Sampel
Jumlah Jenis
Endometrioma 16
- Karsinoma Ovarii tipe 1 16
11 serosum diferensiasi baik