Penyiapan media. Tiga helai kertas merang steril dilembabkan dengan Seleksi benih. Dipilih benih A. mangium yang besar, bernas, dan seragam Perlakuan benih. Untuk mendeteksi cendawan yang berada dalam Kolonisasi patogen. Benih uji dalam cawan petri diin

Metode kesehatan benih yang digunakan adalah metode blotter yang direkomendasikan ISTA 1999. Metode ini didasarkan pada pertumbuhan kecambah dan propagul cendawan. Tahapan kegiatan dalam isolasi cendawan patogen penyebab penyakit lodoh dari benih A. mangium adalah sebagai berikut :

1. Penyiapan media. Tiga helai kertas merang steril dilembabkan dengan

cara mencelupkannya ke dalam aquades, kemudian ditempatkan dalam cawan petri.

2. Seleksi benih. Dipilih benih A. mangium yang besar, bernas, dan seragam

untuk ditempatkan pada cawan petri yang telah berisi kertas merang. Kegiatan dilakukan secara aseptik di meja laminar.

3. Perlakuan benih. Untuk mendeteksi cendawan yang berada dalam

jaringan benih, benih diberi perlakukan desinfektan alkohol 70 selama 2-5 menit, kemudian dibilas dengan air steril. Sedangkan benih tanpa perlakuan desinfektan digunakan untuk mendeteksi cendawan pada permukaan benih. Masing-masing perlakuan menggunakan 20 benihcawan petri dengan 10 kali ulangan.

4. Kolonisasi patogen. Benih uji dalam cawan petri diinkubasi selama tujuh

hari. Pada hari pertama benih ditempatkan pada suhu ruang selama 24 jam dengan penyinaran NUV 12 jam terang dan 12 jam gelap. Pada 24 jam ke dua benih diinkubasi pada suhu -20 C, selanjutnya pada hari ke tiga sampai hari ke tujuh benih diinkubasi pada suhu ruang dengan penyinaran NUV 12 jam terang dan 12 jam gelap secara bergantian.

5. Pemurnian isolat. Patogen yang teridentifikasi sebagai F. solani diambil

sporanya menggunakan jarum ose di bawah mikroskop, kemudian dimurnikan pada media PDA dan dipelihara selama lima hari. Patogen hasil biakan tersebut akan digunakan dalam uji patogenisitas. 6. Pengamatan dan identifikasi isolat. Pada hari ke delapan diamati jenis patogen yang terbawa benih dengan menggunakan mikroskop, baik pada perlakuan desinfektan maupun tanpa desinfektan. Isolat patogen yang teramati kemudian diidentifikasi menggunakan kunci identifikasi Watanabe 1993. Pengujian Patogenisitas Isolat Patogen Lodoh Urutan kegiatan dalam pengujian patogenisitas isolat patogen lodoh adalah sebagai berikut :

1. Perbanyakan inokulum cendawan pato gen. Perbanyakan inokulum