Pembuatan filtrat Trichoderma sp. Tiga potongan koloni berdiameter 6 Pembuatan media tanam. Media tanam yang digunakan berupa Perbanyakan inokulum cendawan patogen. Perbanyakan inokulum Infestasi patogen dalam media tanam. Patogen F. solani yang
R1 – R2 DH = ________ x 100
R1
Keterangan : DH = persen daya hambat R1 = diameter koloni kontrol mm
R2 = diameter koloni perlakuan mm Nilai persentase penghambatan merupakan pengurangan pertumbuhan
cendawan yang ditumbuhkan pada media yang ditambahkan dengan minyak sereh dibandingkan dengan pertumbuhan cendawan pada media kontrol.
Percobaan disusun dalam RAL dengan konsentrasi minyak sereh sebagai perlakuan yang terdiri dari empat taraf : 0.0 tanpa minyak sereh sebagai
kontrol, 0.1, 0.2, dan 0.4. Masing-masing perlakuan diulang lima kali. Setiap ulangan berupa satu biakan dalam satu cawan petri.
Data yang diperoleh dianalisis ragam sesuai rancangan yang digunakan menggunakan program SAS. Apabila pengaruh perlakuan bersifat nyata, analisis
dilanjutkan dengan uji wilayah berganda Duncan pada taraf nyata 5 untuk mengetahui perbedaan nilai tengah perlakuan.
Pengujian in vivo
Uji in vivo dilakukan untuk mengetahui efektivitas minyak sereh dan cendawan antagonis Trichoderma sp. dalam mengendalikan patogen F. solani
penyebab penyakit lodoh dan meningkatkan kualitas benih A. mangium. Bahan- bahan yang digunakan meliputi : minyak sereh, filtrat cendawan antagonis
Trichoderma sp., koloni patogen F. solani, benih A. mangium, dan media tanam.
Urutan kegiatan dalam percobaan ini adalah sebagai berikut :