Analisa S.W.O.T

commit to user alami dan sejuk. Wahana wahana permainan yang tersedia misalnya flying fox, kereta mini, kuda bendi, perahu gethek, naik unta dan yang naik gajah yang harganya relatif terjangkau menjadi suatu hal menarik yang dapat dilakukan di Taman Satwa Taru Jurug. Wisatawan juga dapat melihat koleksi binatang dan tumbuhan, belajar tentang perilaku binatang untuk menambah wawasan atau hanya sekedar ingin melihat. Pengunjung juga dapat melihat pertunjukan kesenian apabila ada keroncong maupun dangdut Sanggar Gesang menjadi obat rindu akan alunan lagu keroncong dari maestro keroncong Bapak Gesang. Biasanya acara acara tersebut diadakan pada saat hari hari besar atau libur. Wisatawan juga dapat membeli oleh oleh khas Kota Surakarta di sekitar area Taman Satwa Taru Jurug misalnya mainan, pakaian dan makanan khas Kota Surakarta, misalnya intip, brondong beras, batik dan sebagainnya.

B. Analisa S.W.O.T

Analisa S.W.O.T adalah analisa yang mengkaji tentang strength kekuatan weakness kelemahan opportunity peluang dan treaths ancaman yang ada di tempat atau objek wisata sehingga dapat diketahui kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman yang ada dimiliki suatu objek dan daya tarik wisata tersebut. 1 Strength kekuatan commit to user Kekuatan yang dimilki Taman Satwa Taru adalah pada koleksi satwa dan tumbuhan yang beranekaragam jenisnya. Keadaan alam yang asri dan luas serta memiliki pohon pohon besar dan rindang sebagai tempat berteduh. Akses jalan menuju lokasi Taman Satwa Taru Jurug yang mudah dicapai. Sungai Bengawan Solo juga secara tidak langsung menjadi daya tarik karena letaknya yang berbatasan langsung dengan Taman Satwa Taru Jurug. sumber : Wawancara dengan Tunggul, minggu 19 Desember 2010 2 Weakness Kelemahan Kelemahan Taman Satwa Taru Jurug adalah pada bangunan fisik taman. Mulai dari kebersihan taman ataupun kandang satwa. Hal ini dikarenakan tenaga kebersihan taman kurang mencukupi dan taman yang begitu luas hanya ada 8 karyawan yang mengurusi 14 hektar taman. Keadaan kandang satwa banyak yang rusak dan belum adanya perbaikan. Keadaan satwa yang perawatannya kurang maksimal. Sarana dan prasarana dasar seadanya, misalnya Sanggar gesang yang terbengkalai, Aquarium air tawar yang mangkrak, akses menuju kandang dan jalan yang masih seadanya. Penataan stand pedagang kaki lima dan cinderamata juga terlihat kurang rapi sehingga menjadikan pemandangan menjadi kurang indah. Namun, selain kelemahan fisik Taman Satwa Taru Jurug juga memiliki kelemahan lain, misalnya pegawai yang kurang atau tidak mempunyai kompetensi dalam bidang konservasi, manajemen SDM, kualitas pelayanan, pengelolaan commit to user keuangan. Banyaknya karyawan yang sudah tidak produktif, berusia di atas 50 tahun 24 orang sumber : Laporan pengelolaan, Arsip TSTJ tahun 2011 3 Opportunity Peluang Peluang Taman Satwa Taru Jurug adalah adanya dukungan melalui Kebijakan Kota Surakarta yaitu sebagai kota Pariwisata, Wisata Budaya, Wisata Belanja, MICE, Wisata Kuliner, Wisata Alam konservasi dan rekreasi, dalam hal ini yang dimaksud adalah Taman Satwa Taru Jurug dapat menjaring sebanyak banyaknya wisatawan. Peluang untuk mengintegrasikan lahan “Pondok Persada“ dan “Taman Ronggowarsito” dalam kawasan konservasi dan wisata Taman Satwa Taru Jurug. Kondisi yang mendukung industri pariwisata di Kota Surakarta yaitu : a Posisi geografis kota Surakarta sebagai simpul strategis jalur transportasi, perdagangan dan jasa. b Diversifikasi objek dan daya tarik wisata, ditambah dengan semakin berkembangnya usaha perhotelan, jasa Tourism dan kota Surakarta sebagai kota MICE meeting, incentive, convention, dan exihibition c Keadaan kota Surakarta yang semakin kondusif untuk investasi, didukung pelayanan dan fasilitas publik yang menunjang antara lain : kemudahan commit to user mengurus perijinan, hotel dan penginapan, Bandara Adi Sumarmo yang menjadi simpul jalur transportasi udara antar kota besar dan Internasional, Stasiun Balapan dan Terminal Tirtonadi yang menjadi simpul transportasi darat antar kota antar provinsi, mall dan pasar tradisional, Bank dan fasilitas penunjang wisata lainnya Kereta Prameks, Bus Solo Batik Trans, Kereta Uap Jaladara dan yang terbaru Bis Tingkat Werkudara d Dorongan masyarakat untuk berekreasi yang tetap tinggi misalnya Objek wisata Sondokoro dan beberapa kawasan Outbond di Solo Raya yang dikunjung warga Solo Raya . Wawancara dengan Nonot, minggu 19 Desember 2010 4 Threats ancaman Ancaman yang ada di Taman Satwa Taru Jurug adalah pengelolaan taman dan perawatan satwa yang kurang maksimal. Kurang maksimalnya perawatan taman dan satwa membuat kandang, satwa ataupun kawasan taman menjadi kurang indah dipandang dan menggangu kesehatan hewan ataupun pegunjung. Ancaman ancaman tersebut dapat membuat pengunjung menjadi enggan datang lagi ke Taman Satwa Taru Jurug. Ketakutan akan bencana banjir sungai Bengawan Solo dan juga semakin banyaknya kompetitor juga menjadi ancaman bagi Taman Satwa Taru Jurug. Wawancara dengan Nonot, minggu 19 Desember 2010 commit to user

C. Pengembangan Taman Satwa Taru Jurug