commit to user 14
Wisata, Perpustakaan Fakultas Sastra dan Seni Rupa dan dari arsip – arsip Taman
Satwa Taru Jurug.
3 Teknik Analisa Data
Dalam penulisan ini, analisis yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Deskriptif kualitatif adalah menguraikan apa yang terjadi dari permasalahan dalam
penilitian. Tujuan dari penelitian adalah memuat deskripsi, gambaran atau lukisan secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat-sifat serta hubungan
antara fenomena yang diselidiki.
G. Sistematika Penulisan
Untuk mempermudahkan pemahaman mengenai isi pembahasan laporan ini , maka penulis membuat sistematika penulisan sebagai berikut :
BAB I Pendahuluan , berisi tentang latar belakang , rumusan masalah , tujuan dan manfaat penelitian, kajian pustaka, metodologi penelitian, dan sistematika
penulisan. BAB II Gambaran umum kepariwisataan Surakarta , membahas mengenai ,
Gambaran umum tentang Taman Satwa Taru Jurug dan sejarah Taman Satwa Taru Jurug.
BAB III Hasil Penelitian dan Pembahasan, membahas mengenai potensi Taman Satwa Taru Jurug, Pengembangan Taman Satwa Taru Jurug, pemasaran
commit to user 15
Taman Satwa Taru Jurug dan kendala yang dihadapi dalam Pengembangan Taman Satwa Taru Jurug.
BAB IV Penutup , membahas mengenai Kesimpulan dan Saran dari bab –
bab sebelumnya .
commit to user
BAB II
GAMBARAN UMUM OBJEK TAMAN SATWA TARU JURUG
A. Sejarah Taman Satwa Taru Jurug
Taman Satwa Taru Jurug merupakan sebuah objek wisata yang terletak di tepi sungai Bengawan Solo Surakarta yang berdampingan dengan Universitas Sebelas
Maret tepatnya di Jln.Ir.Sutami No.109 kelurahan Jebres Kecamatan Jebres Surakarta. Pada mulanya Taman Satwa Taru Jurug tersebut merupakan pindahan dari Kebun
Binatang Swiwedari atau Kebun Raja Mbon Rojo yang artinya tempat hiburan bagi keluarga Raja. Didirikan atas perkenan Sri Susuhunan Paku Buwono X pada
tanggal 20 Jumadilakhir 1381 atau 17 juli 1901 dan akhirnya berkembang sebagai tempat rekreasi masyarakat dan diresmikan menjadi objek wisata pada tahun 1976.
Pada tahun 1983, Taman Jurug mengalami pengembangan, yaitu dari taman bersantai menjadi wisata satwa atau kebun binatang. Pengembangan dan penambahan satwa di
taman ini, merupakan akibat dari adanya perluasan stadion Sriwedari yang menggeser keberadaan Kebun Binatang Sriwedari, warisan Raja Surakarta, yaitu Paku Buwono
X. Akibat pemugaran itu, satwa-satwa yang ada di Kebun Binatang Sriwedari kemudian dipindahkan ke Taman Jurug. sumber : Laporan pengelolaan,Arsip TSTJ
tahun 2010
16
commit to user
Taman Jurug adalah sebutan populer untuk Taman Satwa Taru Jurug. Taman yang dibangun pada tahun 1975 ini menempati area seluas 14 hektar dan merupakan
tempat rekreasi keluarga yang menawarkan pemandangan alam yang indah, fasilitas hiburan gratis, sarana permainan anak-anak, tempat-tempat bersantai, dan lain-lain.
Sebagai salah satu taman wisata kebanggaan Pemerintah Kota Surakarta, Taman Satwa Taru Jurug mengalami pengembangan dan renovasi di segala bidang.
Pengembangan itu bertujuan untuk meningkatkan kunjungan wisatawan ke taman ini. Beberapa pengembangan tersebut di antaranya ialah pembuatan Taman Gesang dan
Petilasan Joko Tingkir serta pementasan panggung hiburan terbuka di hari-hari libur. Pengembangan itu merupakan bukti keseriusan pemerintah daerah dalam menjadikan
taman ini sebagai obyek wisata unggulan di Jawa Tengah. Di samping itu, dengan dibentuknya empat instansi pemerintah untuk turut serta menjadi pengelola taman ini,
yaitu Dinas Pertanian sebagai pengawas flora dan fauna, Dinas Pendapatan Daerah sebagai pengelola management keuangan, Dinas Tata Kota sebagai pengelola
fungsi ruang dan investasi, dan yang ke empat ialah Kantor Pengelola Aset Daerah. Selain sebagai tempat wisata, Taman Satwa Taru Jurug Solo juga sering digunakan
sebagai tempat penelitian berbagai satwa liar dengan koleksi satwa sekitar 207 jenis yang berasal dari lokal maupun mancanegara. Sedangkan tumbuhan yang hidup di
taman ini di antaranya yaitu cemara, flamboyan, akasia, munggur, dan lain sebagainya. sumber : Laporan Pengelolaan,Arsip TSTJ tahun 2010
commit to user
Sejak awal pendirian taman ini mengalami beberapa kali penggantian pengelola yaitu mulai dari PT. Bengawan Permai, Yayasan Bina Satwa Taru Jurug,
PT. Solo Citra Perkasa, Tim Pengelola Sementara Taman Satwa Taru Jurug, Unit pengelola Taman Satwa Taru Jurug dan yang terakhir adalah Perusda Taman Satwa
Taru Jurug. sumber : Laporan Pengelolaan,Arsip TSTJ tahun 2010
B. Urutan Pengelola Taman Satwa Taru Jurug