Marwan Saparwa, 2014 PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF CAI MODEL INSTRUCTIONAL GAMES UNTUK
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
Tabel 3.1 : Aspek penilaian siswa terhadap multimedia
No. Pernyataan
Tanggapan SS
S TS STS
Tata Letak Navigasi, tombol didalam multimedia
1 Tombol navigasi pada multimedia mudah dipahami
2 Tombol navigasi pada multimedia mudah digunakan
Tampilan Multimedia
1 Tampilan multimedia pembelajaran mudah dipahami
2 Tampilan multimedia pembelajaran yang diberikan
menarik
Kemudahan penggunaan multimedia
1 Multimedia pembelajaran mudah digunakan
2 Multimedia pembelajaran nyaman digunakan
Interaktifitas multimedia
1 Interaktifitas multimedia mudah dipahami
2 Multimedia pembelajaran bersifat interaktif dalam
membantu memahami materi yang diajarkan
3.5. Teknik Analisis Data a.
Analisis data instrumen validasi ahli
Untuk menentukan tingkat validitas multimedia interaktif, digunakan skala pengukuran rating scale agar dapat digunakan sesuai
maksud penelitian, maka data kualitatif ditrasnformasikan lebih dahulu berdasarkan bobot skor yang telah ditetapkan menjadi data kuantitatif,
yakni satu, dua, tiga, dan empat. Data ini merupakan data kuantitatif yang selanjutnya dianalisis dengan statistic deskriptif Gonia, 2009: 50.
Sugiyono 2009: 99 menjelaskan bahwa perhitungan rating scale ditentukan dengan rumus sebagai berikut :
� = ℎ� �
� � � �
� � �
Marwan Saparwa, 2014 PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF CAI MODEL INSTRUCTIONAL GAMES UNTUK
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
Keterangan : P
= angkasa persentase, Skor ideal
= skor tertinggi tiap butir x jumlah responden x jumlah butir.
Selanjutnya tingkat validasi media pembelajaran dalam penelitian ini digolongkan dalam empat kategori dengan menggunakan skala sebagai
berikut Gonia, 2009: 50
Selanjutnya, Gonia 2009: 50 menjelaskan kategori tersebut bisa dilihat berdasarkan table interpretasi sebagai berikut :
Tabel 3.2 : Kategori Tingkat Validitas
Skor Interpretasi
– 25 Tidak baik
25 -50 Kurang baik
50 -75 Baik
75 -100 Sangat baik
Data penelitian yang bersifat kualitatif seperti komentar dan saran dijadikan dasar dalam merevisi media pembelajaran interaktif.
25 50
75 100
Tidak Baik Kurang Baik
Baik Sangat Baik
Marwan Saparwa, 2014 PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF CAI MODEL INSTRUCTIONAL GAMES UNTUK
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
b. Analisis data instrumen hasil belajar
Dalam penelitian ini digunakan tes hasil belajar berupa tes objektif berupa bentuk pilihan ganda untuk mengumpulkan data mengenai hasil
belajar siswa dalam ranah kognitif C1, C2, C3 menurut taksonomi Bloom, setelah pelaksanaan CAI model instructional games. Tes yang
digunakan dalam penelitian ini yaitu : 1
Pretest Tes ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan awal siswa dalam
memahami materi yang akan dipelajari dalam siklus penelitian. Data hasil pretest dikumpulkan untuk diolah.
2 Posttest
Tes ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan siswa dalam memahami materi yang dipelajari dalam siklus penelitian setelah
menggunakan Multimedia Interaktif CAI model instructional games. Untuk mengetahui peningkatan hasil belajar dari kelompok tersebut,
penelitian ini menggunakan teknik normalized gain atau gain yang ternormalisasi. Nilai G normalized gain dapat dihitung dengan rumus :
� = �
− � – �
Keterangan : G
= Nilai normalized gain Postscore
= Persentase nilai posttest
Marwan Saparwa, 2014 PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF CAI MODEL INSTRUCTIONAL GAMES UNTUK
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
Prescore = Presentase nilai pretest
Setelah G telah didapat dan dirata-rata kan, langkah selanjutnya adalah menginterpretasikan nilai tersebut kedalam kriterium berikut :
Tabel 3.4 : Interpretasi Nilai Normalized Gain
c. Analisis data angket penilaian siswa terhadap multimedia