Berdasarkan penelusuran berbagai macam penelitian tersebut, belum ditemukan penelitian yang meneliti tentang Peran Baitul Arqom dalam
menanamkan fondasi karakter Islam mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Surakarta tahun 20122013, sehingga keotentikan
penelitian inipun bisa dipertanggung jawabkan.
F. Metode Penelitian
1. Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan, karena kegiatan ini dilakukan di lingkungan tempat pelaksanaan kegiatan pendidikan,
pendekatan yang digunakan adalah pendekatan deskriptif yaitu suatu metode penelitian yang bertujuan untuk mengumpulkan data, fakta-fakta
dan menguraikan secara menyeluruh dan teliti sesuai dengan persoalan yang akan dipecahkan Iqbal Hasan, 2000: 33. Data deskriptif pada umumnya
dikumpulkan melalui survei, angket, wawancara, atau observasi Sumanto, 1990: 6. Dalam melakukan penelitian peran Baitul Arqom dalam
menanamkan fondasi karakter Islam yang mencakup aspek aqidah, ibadah, dan akhlak. Penulis mengumpulkan data melalui survei, angket, wawancara
dan observasi langsung di Pondok Hajah Nuriyyah Shobron Universitas Muhammadiyah Surakarta.
2. Sumber Data
a. Data Primer Data Primer adalah Sumber yang memberikan data langsung dari
tangan pertama Surahmat, 1992: 132. Data primer ini berupa Peran Pendidikan Baitul Arqom dalam menanamkan fondasi karakter Islam
dalam aspek aqidah, ibadah, dan akhlak mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Surakarta tahun 20122013
yang mengikuti kegiatan Baitul Arqom di Pondok Hajah Nuriyah Shobron.
b. Data Sekunder Data Sekunder adalah Sumber yang mengutip dari sumber lain
Nasution, 1991: 185. Data Sekunder dalam penelitian ini berupa dokumentasi-dokumentasi kegiatan pendidikan Baitul Arqom dan hasil
pengamatan lapangan lingkungan dan sarana dan prasarana dalam menunjang proses pendidikan Baitul Arqom . Data Sekunder ini
diperoleh dari data-data kegiatan pelaksanaan Baitul Arqom.
3. Metode Penentuan Subyek
a. Populasi Populasi adalah sekumpulan orang, hewan, tumbuhan atau
benda yang mempunyai karakteristik tertentu yang akan diteliti
Endang, 2012: 9. Sedangkan menurut Mahmud 2011: 154 populasi adalah himpunan keseluruhan karakteristik dari obyek yang diteliti.
Adapun populasi dalam Baitul Arqom di Pondok Hajah Nuriyah Shobron adalah Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis
UMS yang mengikuti kegiatan Baitul Arqom periode 20122013 pada kloter 15 sebanyak 200 mahasiswa.
b. Sampel dan teknik sampling
Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti. Untuk mengambil sampel sebagai pedoman adalah apabila
subjeknya kurang dari 100, lebih baik diambil semua sehingga penelitiannya merupakan penelitian populasi. Tetapi apabila
subjeknya lebih dari 100, maka dapat diambil antara 10-15 atau 20-25 Suharsimi Arikunto, 1993: 102. Maksudnya sampel
disesuaikan dengan data yang diperlukan. Adapun teknik yang digunakan untuk memilih sampel dalam
penelitian ini adalah random sampling, yaitu teknik pengambilan sampel dimana semua individu dalam populasi baik secara sendiri-
sendiri atau bersama-sama diberi kesempatan yang sama untuk dipilih menjadi anggota sampel Hadi, 1997: 111. Sedangkan
jumlah yang dipakai dalam penelitian ini adalah 40 orang. Sampel dalam penelitian ini terdiri dari 1 mahasiswa fakultas ekonomi
prodi manajemen 15 mahasiswa; 2 mahasiswa fakultas ekonomi
akutansi 15 mahasiswa; 3 mahasiswa fakultas ekonomi pembangunan 10 mahasiswa, sehingga jumlah sampel keseluruhan
yang diambil adalah 40 mahasiswa. Cara ini penulis pakai dalam pengumpulan data yang terkait dengan peran Baitul Arqom dalam
menanamkan fondasi karakter Islam mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Univesitas Muhammadiyah Surakarta tahun 20122013.
4. Metode Pengumpulan Data