Antisipasi Reduksi Data Penyajian Data Penarikan Kesimpulan

3.5 Teknik dan Prosedur Analisis Data

Karena data penelitian ini dianalisis dari satu sumber data ke sumber data berikutnya secara terus-menerus sampai diperoleh simpulan yang memadai, penelitian ini menggunakan Model Alir sebagaimana yang disampaikan oleh Miles dan Huberman dalam Sastromiharjo 2007: 25. Adapun langkah- langkahnya sebagai berikut.

3.5.1 Antisipasi

Kegiatan ini dilakukan untuk menyiapkan butir-butir yang akan dianalisis. Butir-butir yang dimaksud berkaitan dengan prinsip-prinsip kesantunan dalam tuturan. Dengan demikian, wujud kegiatannya adalah mendengarkan tuturan subjek penelitian setelah selesai pengumpulan data.

3.5.2 Reduksi Data

Kegiatan ini dilakukan untuk memilah-milah dan mengelompokkan data yang berkurang atau berlebih. Data berasal dari jumlah subjek penelitian yang besar. Pada saat analisis dilakukan dan telah sampai pada kondisi “titik jenuh”, data direduksi. Kegiatan ini berlangsung selama analisis data.

3.5.3 Penyajian Data

Dalam penyajian data ini hasil reduksi dipajankan untuk dilakukan penganalisisan. Ada dua kegiatan yang dilakukan dalam langkah ini, yaitu pengodean dan pembuatan matriks. Pengodean dilakukan untuk memudahkan pemeriksaan dan penarikan simpulan. Kode dalam analisis data terdiri atas a Data tuturan mulai dari nomor urut 1 sampai … , b Kode tuturan dengan membubuhkan angka arab di dalam kurung contohnya 1, 2, dan seterusnya, dan c Penjelasan konteks percakapan. Matrik digunakan untuk menampung data analisis yang terdiri atas praktik tuturan lisan saran, permintaan, dan perintah; dianalisis menurut skala kesantunan Leech. Selanjutnya hasil analisis diverifikasi untuk memperoleh simpulan sementara. Kegiatan ini berulang hingga memenuhi kriteria “titik jenuh”.

3.5.4 Penarikan Kesimpulan

Langkah akhir analisis ini adalah menarik kesimpulan sementara yang berhubungan dengan representasi prinsip-prinsip kesantunan tuturan. Agar simpulan memiliki keabsahan dilakukan triangulasi, baik melalui pelacakan yang mendalam, wawancara mendalam, dan bahasan sejawat maupun pengkajian secara teoretis. Untuk mendapatkan kejelasan, di bawah ini disajikan gambaran teknik dan prosedur analisis data sebagai berikut. Santri Putri Pondok Pesantren Salafiyah Bagan 1.3 Teknik dan Prosedur Analisis Data Simpulan akhir VERIFIKASI Simpulan sementara hasil penelitian PENYAJIAN DATA • Pemajanan tuturan dalam matriks saran, permintaan dan perintah. REDUKSI DATA • Pemilahan terhadap data berlebih dan berkurang dari tuturan subjek penelitian PENGUMPULAN DATA • Catatan lapangan • Menyadap dan merekam • Wawancara awal dengan Santri dan ustadzah tentang latar sosial dan budayanya • Pendokumentasian kemampuan dalam penuturan Antisipasi Butir-butir yang dianalisis dari tuturan TRIANGULASI • Pelacakan data mendalam • Wawancara mendalam dengan siswa • Bahasan sejawat • Pengkajian secara teoretis . K E G I A T A N A N A L I S I S

3.5.5 Instrumen Pengumpul Data dan Pemandu Analisis Data

Dokumen yang terkait

Penggunaan Sapaan dalam Tuturan Santri di Pondok Pesantren Al-Amien Prenduan Sumenep

2 14 28

Pengaruh metode sorogan dan bandongan terhadap keberhasilan pembelajaran (studi kasus Pondok Pesantren Salafiyah Sladi Kejayan Pasuruan Jawa Timur)

45 253 84

TIPE KESANTUNAN TUTURAN JAWA PADA MASYARAKAT JAWA PESISIR

0 3 8

PERWUJUDAN TINDAK KESANTUNAN PRAGMATIK TUTURAN IMPERATIF GURU DALAM PROSES PEMBELAJARAN BAHASA Perwujudan Tindak Kesantunan Pragmatik Tuturan Imperatif Guru Dalam Proses Pembelajaran Bahasa Indonesia Di Kelas XI SMK Negeri 8 Surakarta.

0 1 10

ANALISIS JENIS TUTURAN, IMPLIKATUR, DAN KESANTUNAN DALAM WACANA TUTUR VICKY PRASETYO Analisis Jenis Tuturan,Implikatur Dan Kesantunan Dalam Wacana Tutur Vicky Prasetyo Kajian Pragmatik.

0 3 12

ANALISIS KESANTUNAN BERBAHASA DALAM INTERAKSI ANTARSANTRI PUTRI PONDOK PESANTREN AL-MUAYYAD SURAKARTA: Analisis Kesantunan Berbahasa Dalam Interaksi Antarsantri Putri Pondok Pesantren Al-Muayyad Surakarta: Kajian Pragmatik.

0 2 15

ANALISIS KESANTUNAN BERBAHASA DALAM INTERAKSI ANTARSANTRI PUTRI PONDOK PESANTREN AL-MUAYYAD SURAKARTA: Analisis Kesantunan Berbahasa Dalam Interaksi Antarsantri Putri Pondok Pesantren Al-Muayyad Surakarta: Kajian Pragmatik.

0 1 15

STRATEGI KESANTUNAN BERBAHASA SISWA PAD TUTURAN MENOLAK DALAM BERKOMUNIKASI DENGAN GURU.

3 12 28

PERAN KH. KHOIRON HUSAIN DALAM MENGEMBANGKAN PONDOK PESANTREN PUTRI SALAFIYAH KAUMAN BANGIL (1977-1987).

1 30 83

Kesantunan Tuturan Siswa SMP Kebon Dalem Semarang -

0 1 26