1.6 Asumsi
Menurut Harimurti dalam Dhieni 1989 bahasa adalah alat penghubung atau komunikasi antaranggota masyarakat yang bersifat arbitrer manasuka
digunakan masyarakat dalam rangka bekerja sama, berinteraksi, dan mengidentifikasikan diri. Berbahasa berarti menggunakan bahasa berdasarkan
pengetahuan individu tentang adat dan sopan santun. Dalam penelitian ini asumsi peneliti adalah sebagai berikut
1 Penggunaan bahasa yang baik dan benar mencerminkan kesantunan dan
kepribadian seseorang. 2
Penggunaan bahasa yang baik dan benar mencerminkan tingkat pendidikan dan pengetahuan yang dimiliki seseorang.
3 Penggunaan bahasa yang baik, benar, dan santun memudahkan seseorang
berinteraksi dan bekerja sama.
1.7 Definisi Operasional
1 Prinsip kesantunan adalah azas kesopansantunan sebagai suatu perangkat
aturan yang diterapkan dan disepakati sebagai aturan perilaku sosial. 2
Tuturan adalah wujud praktik penggunaan bahasa untuk menyampaikan maksud, menyampaian tujuan, menyampaikan informasi, menyampaikan
pikiran, dan menyampaikan makna atau fungsi tuturan Santri Putri Pondok Pesantren Salafiah.
3 Strategi kesantunan adalah cara mengimplementasikan tindak tutur sesuai
dengan maksim kebijaksanaan, maksim kedermawanan, maksim penghargaan,
maksim kesederhanaan, maksim permufakatan, dan maksim kesimpatian.
4 Pelanggaran maksim adalah pelanggaran pragmatik yang dilakukan santri
putri ketika melakukan tuturan direktif lisan, saran, permintaan
DAFTAR PUSTAKA
Amir, M. dkk. 1987. Etika Komunikasi Masa dalam Pandangan Islam. Jakarta: Logos.
Asnawi, 2005. Fenomena Kesantunan Berbahasa Dalam Pelayanan Publik. Bandung : Tesis.
A.R, Syamsudin dan Vismaya S. D. 2006. Metode Penelitian Pendidikan Bahasa. Bandung : Remaja Rosda Karya.
Alisjahbana, S. Takdir. 1978. Tata Baru Bahasa Indonesia. Jakarta: Dian Rakyat. Alwasilah, A.C. 1993. Pengantar Sosiologi Bahasa. Bandung: Angkasa.
Alwasilah, A.C. 1996. Pengajaran Bahasa Komunikatif Teori dan Praktek. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Alwasilah, A.C. 1997. Politik Bahasa dan Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Alwasilah, A.C. 1998. Bunga Rampai Pengajaran Bahasa. Bandung: IKIP Bandung.
Alwasilah, A.C. 2000. Perspektif Pendidikan Bahasa Inggris di Indonesia dalam Konteks Persaingan Global. Bandung: Andira.
Alwasilah, A.C. 2002. Ihwal Penelitian Kualitatif Tesis S-2 Konsentrasi Pendidikan Bahasa Inggris. PPS UPI.
Alwasilah, A.C. 2002. Pokoknya Kualitatif. Jakarta : Pustaka Jaya. Anggraeni, B. dan Handayani, D. 2002. Kesantunan Imperatif Dalam Bahasa
Jawa Dialek Surabaya: Analisis Pragmatik. Surabaya: Lembaga Penelitian Universitas Airlangga.
Arifin, A. 1998. Ilmu Komunikasi Sebuah Pengantar Ringkas. Jakarta : Raja Grafindo Persada.
Badudu, J.S. 1993. Inilah Bahasa Indonesia yang Baik dan Benar. Jakarta: Pustaka Gramedia Utama.
Brown, P. dan Levinson, S. 1978. Universals in Language Usage: Politeness Phenomena. In Goody, Esther N., ed. Questions and Politness: Strategies
in Social Interaction Cambridge Papers in Social Anthopology. Cambridge: Cambridge University Press, 56-310.
Chaer, A. 1998. Tata Bahasa Praktis Bahasa Indonesia. Jakarta: Bharata Karya Aksara.
Chaer, A. 2003. Psikolinguistik Kajian Teoretik. Jakarta: Rineka Cipta. Dahlan, M.D. 1992. Prinsip-prinsip dan Metode Pendidikan Islam dalam
Keluarga, di Sekolah dan di Masyarakat. Bandung : Diponegoro. Depdiknas. 2005. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka. Dhieni, N.
2006. Metode Pengembangan Bahasa. Jakarta: Universitas Terbuka. Dhofier, Zamakhsyari. 1985. Tradisi Pesantren: Studi Tentang Pandangan Hidup Kyai.
Jakarta: LP3ES. Djajasudarma, Fatimah. 1993. Metode Linguistik Ancangan Metode Penelitian dan
Kajian. Bandung: PT Eresco. Effendy, 0. 1984. Ilmu Komunikasi Teori dan Praktek. Bandung : Remaja
Rosdakarya. Greetz, C. 1972. Linguistic Etiquette Readings in the Sociology of Language. Paris :
Mounton. Hartoko, D. 1995. Memanusiakan Manusia Muda. Jakarta : Yayasan Kanisius : BPK
Gunung Mulia. Hasbullah, Drs. 1999. Sejarah Pendidikan Islam Di Indonesia: Lintasan Sejarah
Pertumbuhan dan Perkembangan, h1 24-27, 138-161. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Hasyim, H. Farid. 1998. Visi Pondok Pesantren Dalam Pengembangan SDM: Sutudi Kasus Di pondok Pesantren Mahasiswa Al Hikam, Universitas
Muhammadiyah Malang, Program Pasca Sarjana, Tesis. Leech,G. 1993. Prinsip-Prinsip Pragmatik. Jakarta: Universitas Terbuka.
Luthfiyatin, Ida. 2007. Kesantunan Imperatif Dalam Interaksi Antarsiswa Putri Pondok Pesantren Sunan Drajat Banjaranyar Paciran Lamongan Jawa
Mahsun. 2005. Metode Penelitian Bahasa. Yogyakarta: Duta Wacana University Press.
Moeliono, A. M. 1991. Santun Bahasa. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama Moleong, L,J. 1993. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung : Remaja Rosdakarya.
Mulyana, R. dkk.. 1999. Cakrawala Pendidikan Umum. Bandung: Ikatan Mahasiswa dan Alumni Pendidikan Umum-PPS IKIP Bandung.
Mulyana. 2005. Kajian Wacana: Teori, Metode dan Aplikasi Prinsip-prinsip Analisis Wacana. Yogyakarta: Tiara Wacana.
Muslich, Masnur. 2007. Kesantunan Berbahasa : Sebuah Kajian Sosiolinguistik. Disertasi.
Nadar, FX. 2009. Pragmatik dan Penelitian Pragmatik. Yogyakarta: Graha Ilmu. Nana, S. dan Ibrahim. 1999. Penelitian dan Penilaian Pendidikan. Bandung:
Sinar Baru. Rahardi, R. K. 2009. Pragmatik Kesantunan Imperatif Bahasa Indoneisa. Jakarta:
Erlangga. Ramlan, M. 1984. Bahasa Indonesia yang Salah dan Benar. Yogyakarta: Andi
Offset. Rani, A.,dkk. 2006. Analisis Wacana: Sebuah Kajian Bahasa dalam Pemakaian.
Malang: Bayumedia Publishing. Rianto, Yatim. 1996. Metodologi Penelitian Pendidikan: Suatu Tinjauan Dasar.
Surabaya: SIC. Salam, B. 1997. Etika Sosial. Rineka Cipta, Jakarta.
Sastromiharjo. A. 2007. Kreativitas Siswa Sekolah Menengah Pertama dalam Berbahasa Indonesia. Disertasi tidak dipublikasikan. Malang: Program
Pasca Sarjana Universitas Negeri Malang.
Sauri, S. 2002. Disertasi Pengembangan Strategi Pendidikan Berbahasa Santun di Sekolah. Bandung UPI.
Sudaryanto. 1992. Metode Linguistik Ke Arah Memahami Metode Linguistik. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Sudaryanto.1993.. Yogyakarta: Duta Wacana Metode dan Aneka Teknik Analisis Bahasa: Pengantar Penelitian Wahana Kebudayaan Secara
Linguistik University Press. Sudjana, N. dan Ibrahim. 1989. Penelitian dan Penilaian Pendidikan. Bandung:
Sinar Baru. Sugiyono. 2007. Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta. Sumarsono.
2007. Sosiolinguistik. Yogyakarta: Sabda. Timur. Skripsi tidak dipublikasikan. Surabaya: Program S1 Universitas Airlangga
Surabaya.
Tuhusetya. S. 2008. Menjadikan Sekolah Sebagai Basis Pengembangan Bahasa Indonesia 2-Habis.
Verhaar, J.W.M. 1996. Asas-asas Linguistik Umum. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Watt J.R. 2003. Politeness. Australia¨Cambridge University Press. Wikipedia. 2008. Bahasa. http:id.wikipedia.orgwikiBahasa [2008]. Wikipedia.
2008. Etika. http:id.wikipedia.orgwikiEtika. [2008]. Yule, G. 2006. Pragmatik. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
Pada Bab III ini dijelaskan pendekatan dan metode penelitian, subjek dan latar belakang penelitian, data dan sumber data, teknik dan prosedur pengumpulan
data, dan teknik dan prosedur analisis data.
3.1 Pendekatan dan Metode Penelitian