Tahap Perencanaan Tindakan Prosedur Penelitian

D. Prosedur Penelitian

Bagan Model di atas menunjukkan sebuah spiral dari beberapa siklus kegiatan. Dari siklus pertama apabila peneliti menilai adanya kesalahan atau kekurangan tetapi peneliti masih bisa menambahkan, memodivikasi atau memperbaiki permainan tradisional sesuai dengan masalah pada siklus pertama bisa diperbaiki atau dimodifikasi, kemudian dibentuk lagi dengan perencanaan tindakan kedua dan seterusnya. Siklus dalam spiral ini baru berhenti apabila tindakan yang dilakukan oleh peneliti sudah di evaluasi oleh mitra peneliti, dan peneliti sendiri sudah menguasai keterampilan mengajar yang dicobakan. Dalam melakukan penelitian, peneliti berperan sebagai aktor guru dibantu oleh observer guru pendidikan jasmani untuk melaksanakan rancangan desain penelitian yang sudah dibentuk. Ada beberapa hal yang harus dilakukan oleh peneliti dan observer diantaranya adalah sebagai berikut:

1. Tahap Perencanaan Tindakan

Pada tahap perencanaan tindakan peneliti dan guru menentukan suatu perencanaan tindakan dengan langkah-langkah sebagai berikut : a. Mencari sekolah dasar untuk dijadikan sebagai tempat penelitian. b. Meminta izin kepada kepala sekolah dan kesediaan guru kelas V untuk menjadi observer serta rekan-rekan guru sebagai mitra peneliti. c. Mengkaji standar kompentensi, kompetensi dasar, indikator serta tujuan pembelajaran dalam kurikulum pendidikan jasmani. d. Mengadakan pertemuan antara guru penjas, kepala sekolah dan peneliti berdiskusi tentang persiapan penelitian. e. Mempersiapkan rencana pelaksanaan pembelajaran RPP dengan menerapkan permainan bentengan ke dalam pembelajaran kelincahan pada kebugaran jasmani, dan media pembelajaran yang akan digunakan peneliti. f. Menyiapkan lembar observasi aktivitas guru, lembar aktivitas siswa dan catatan lapangan yang bertujuan mengamati kinerja guru dan aktivitas siswa selama kegiatan pembelajaran penerapan permainan bentengan. g. Merancang alat evaluasi yang tepat untuk mengetahui sejauh mana peningkatan pemahaman siswa dalam materi kelincahan pada kebugaran jasmani dengan penerapan permainan bentengan. h. Menganilisis dan merefleksi pembelajaran penerapan permainan bentengan pada tiap siklusnya untuk melakukan perbaikan tindakan pada siklus berikutnya. Setelah itu, peneliti membentuk rencana tindakan yang akan dilakukan pada siklus I, diantaranya : Siklus I 1. Mempersiapkan materi pembelajaran 2. Mempersiapkan sumber belajar yang diperlukan 3. Mempersiapkan kelas dalam setting pembelajaran klasikal dengan metode ceramah 4. Membuat lembar observasi siswa selama proses belajar mengajar 5. Melaksanakan proses pembelajaran dengan menerapkan pembelajaran permainan bentengan 6. Mengevaluasi, berdiskusi dengan teman sejawat tentang pelaksanaan siklus I 7. Memperbaiki pelaksanaan tindakan sesuai hasil evaluasi, untuk digunakan pada siklus I.

2. Tahap Pelaksanaan Tindakan

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KEBUGARAN JASMANI MELALUI LATIHAN SIRKUIT PADA SISWA KELAS V SDN 1 KEPUTRAN KECAMATAN SUKOHARJO KABUPATEN PRINGSEWU

1 16 32

PENERAPAN PERMAINAN JALAN KALAJENGKING UNTUK MENINGKATKAN KEKUATAN OTOT LENGAN DALAM PEMBELAJARAN KEBUGARAN JASMANI (Penelitian Tindakan Kelas Pada Siswa Kelas V SDN Nagrak I Kecamatan Buahdua Kabupaten Sumedang).

0 0 43

PENERAPAN PERMAINAN KARTU KATA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI PADA SISWA KELAS V SDN 1 BEBER KECAMATAN BEBER KABUPATEN CIREBON.

0 4 45

MENINGKATKAN KEKUATAN OTOT TUNGKAI MELALUI PERMAINAN MENDAYUNG PADA PEMBELAJARAN KEBUGARAN JASMANI DI KELAS V SDN PAMULIHAN KECAMATAN SITURAJA KABUPATEN SUMEDANG.

0 0 33

MENINGKATKAN KETERAMPILAN GERAK DASAR DRIBBLING BOLA BASKET MELALUI TEKNIK MENEKAN BOLA (Penelitian Tindakan Kelas Pada Siswa Kelas V SDN Balerante 3 Kecamatan Palimanan Kabupaten Cirebon.

0 2 49

MENINGKATKAN KELINCAHAN DALAM KEBUGARAN JASMANI MELALUI PERMAINAN TUKANG RAMPAS PADA SISWA KELAS V SDN BENDUNGAN II KECAMATAN SUMEDANG UTARA KABUPATEN SUMEDANG.

0 0 60

UPAYA MENINGKATKAN KELINCAHAN MELALUI PERMAINAN GOBAK SODOR PADA SENAM KETANGKASAN SEDERHANA TANPA ALAT PADA SISWA KELAS III SDN 2 KALITENGAH KECAMATAN TENGAHTANI KABUPATEN CIREBON.

6 22 48

UPAYA MENINGKATKAN KELINCAHAN DALAM PERMAINAN SEPAK BOLA MELALUI PERMAINAN GOBAK SODOR DI KELAS V SDN MEKARSARI II KECAMATAN JATIWANGI KABUPATEN MAJALENGKA.

0 2 46

MENINGKATKAN GERAK DASAR LARI SPRINT MELALUI MODEL PEMBELAJARAN TEAMS GAMES TOURNAMENTS (TGT) PADA SISWA KELAS IV SDN 1 BALERANTE KECAMATAN PALIMANAN KABUPATEN CIREBON.

1 1 44

79 UPAYA MENINGKATKAN TIGA ASPEK KEBUGARAN JASMANI DALAM PERMAINAN TRADISIONAL PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 06 LIANG PINOH UTARA Yanto

0 0 7