22 8.
Perceived quality, konsumen tidak selalu memiliki informasi yang lengkap mengenai atribut-atribut produk. Namun demikian, biasanya konsumen
memiliki informasi tentang produk secara tidak langsung.
2.5 Peneliti Terdahulu
1
Penelitan terdahulu Andriani 2008 mengenai “Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi penyaluran kredit mikro, kecil, dan menengah di
Indonesia”. Hasil penelitan ini menunjukan bahwa dalam jangka panjang
penyaluran kredit mikro, kecil dan menengah dipengaruhi secara signifikan oleh Gros Domestic Product GDP, suku bunga kredit, kapasitas kredit dan
Loan Performing Loans NPL, dimana GDP berpengaruh positif sedangkan suku bunga kredit, kapasitas kredit dan NPL berpengaruh negatif.
2
Fitria Sari 2001 “Peran Koperasi Simpan Pinjam Dalam Perkembangan UMKM Agribisnis di Bogor Studi Kasus Kospin Jasa Bogor”.
Hasil penelitan ini menunjukan bahwa terdapat peningkatan pendapatan yang
diterima UMKM sebelum dan sesudah menerima kredit, pendapatan total meningkat yaitu sebesar Rp 712.102.50 sebelum kredit dan menjadi Rp
1.803.206.00 setelah kredit. 3
Adrey Julianus Pinem 2001 “Implementasi Kredit Usaha Rakyat Dalam Mengembangkan Usaha Kecil Studi pada PT Bank Rakyat Indonesia
Persero Tbk”. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa implementasi kredit
usaha rakyat oleh Bank Rakyat Indonesia sudah berjalan dengan baik dan mampu mengembangkan usaha kecil, hal ini dilhat dari adanya kebijakan-
kebijakan yang mendukung implementasi KUR, kapasitas, fasiltas yang
Universitas Sumatera Utara
23 diberikan guna mendukung pelaksanan KUR, kemudahan prosedur atau
proses administrasi, memilki sumber daya manusia yang berkualitas, serta adanya komunikasi yang baik antara bank dengan masyarakat.
2.6 Kerangka Konseptual
Gambar 2.1 Kerangka Konseptual
2.7 Hipotesis
Sebelum penulis mengajukan hipotesa,akan penulis paparkan beberapa pengertian hipotesa. Arikunto 2002: 64 mengatakan bahwa “Pernyataan yang
masih lemah sebenarnya dan masih perlu dibuktikan kenyataannya disebut
Kualitas Layanan
• Berwujud Tangible • Keandalan Reliability
• Ketanggapan Responsiveness • Jaminan Assurance
• Empati Empathy
Kualitas Produk
• Kinerja Performance • Fitur Features
• Keandalan Reliability • Kenyamanan Conformance
• Ketahanan Durability • Pelayanan Serviceability
• Estetika Asthetics • Persepsi Kualitas Perceived
quality
CU Credit Union Cinta Kasih
Mitra Binaan PTPN III
Universitas Sumatera Utara
24 hipotesa”. Hipotesis merupakan jawaban sementara dari permasalahan yang akan
diteliti, sehingga hipotesis masih akan diuji untuk membuktikan kebenarannya. “Hipotesis penelitian adalah jawaban sementara terhadap masalah
penelitian, yang kebenarannya masih harus diuji secara empiris. Dalam rangkaian langkah-langkah penelitian yang disajikan dalam bab ini hipotesis ini merupakan
rangkuman dari penelaahan kepustakaan. Hipotesis merupakan jawaban terhadap masalah penelitian yang secara teoritis masih dianggap paling tinggi tingkat
kebenarannya”. Ronny Kountur, 2003: 93. Berdasarkan dua pendapat di atas maka dapat disimpulkan bahwa
hipotesis merupakan suatu jawaban sementara atau dugaan sementara yang masih perlu dibuktikan kebenarannya. Berkaitan dengan definisi tersebut diatas, maka
hipotesis dalam penelitian ini adalah H
: Tidak ada perbedaan kualitas layanan dan kualitas produk di Mitra Binaan PTPN III Medan dengan CU “Cinta Kasih”.
H
1
: Ada perbedaan kualitas layanan dan kualitas produk di Mitra Binaan PTPN III Medan dengan CU “Cinta Kasih”.
Universitas Sumatera Utara
25
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Penelitian komparatif adalah suatu penelitian yang bersifat membandingkan. Menurut Sudijono Anas 2009: 273 dan 287 penelitian
komparasipada intinya adalah penelitian yang berusaha untuk menemukanpersamaan dan perbedaan tentang benda, orang, prosedur kerja,
ide,kritik terhadap orang atau kelompok, terhadap suatu ide atau prosedur kerja. Dapat juga digunakan untuk membandingkan kesamaanpandangan dan
perubahan pandangan orang, grup atau negara terhadapkasus, peristiwa atau ide.
3.2 Tempat dan Waktu Penelitian 3.2.1 Tempat Penelitian