1. Prestasi siswa dalam mata pelajaran matematika masih rendah.
2. Masih adanya kesan bahwa pelajaran matematika membosankan dan
sulit dipahami.
1.3 Batasan Masalah
Agar permasalahan dalam penelitian ini lebih terarah dan jelas, maka penulis memberikan suatu batasan tentang masalah yang penulis teliti. Dalam kesempatan
ini penulis hanya membahas tentang “ Penerapan Model Pembelajaran Quantum Teaching untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika
Unit Materi Bilangan Pecahan pada siswa kelas VII SMP N 5 Tebing Tinggi Tahun Ajaran 20122013
”.s Karena cukup luasnya ruang lingkup permasalahan tidak semua yang
diidentifikasi dijadikan bahan kajian maka peneliti membatasi masalah dalam penelitian ini yaitu
Pembelajaran menggunakan kerangka TANDUR Tumbuhkan, Alami, Namai, Demonstrasikan, Ulangi dan RayakanPada materi Bilangan
pecahan dengan subjek penelitian adalah siswa kelas VII SMP Negeri 5 Tebing Tinggi
”.
1.4 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, dapat dirumuskan rumusan masalah, yaitu
Apakah penerapan model pembelajaran Quantum Teaching dapat meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika siswa
pada materi pokok Bilangan pecahan Di Kelas VII SMP Negeri 5 Tebing Tinggi ?
1.5Tujuan Penelitian
Sejalan dengan rumusan masalah yang telah dikemukakan di atas, maka penelitian ini bertujuan untuk mengetahui :
Untuk mengetahui penerapan model pembelajaran Quantum Teaching dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematika
siswa pada materi Bilangan pecahan di kelas VII SMP Negeri 5 Tebing Tinggi.
1.6 Manfaat Penelitian
Hasil dari pelaksanaan penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut:
1. Bagi guru, sebagai salah satu alternatif pembelajaran bagi guru bidang studi
matematika untuk menggunakan penerapan model Quantum Teaching sehingga dapat menvariasikan model pembelajaran pada proses belajar
mengajar untuk meningkatkan hasil belajar siswa. 2.
Bagi siswadapat meningkatkan hasil belajar matematika siswa. 3.
Bagi sekolah,penerapan model Quantum Teaching dapat menjadi bahan pertimbangan untuk menetapkan suatu kebijakkan dalam upaya memperbaiki
mutu pendidikan. 4.
Bagi peneliti, hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi landasan dalam penelitian
selanjutnya dengan
cakupan yang
lebih luas
77
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat ditarik dari hasil penelitian ini adalah : 1.
Model pembelajaran model pembelajaran Quantum Teaching dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa pada materi
pokok bilangan pecahan. Kemampuan pemecahan masalah matematika siswa kelas VII SMP Negeri 5
Tebing Tinggi Tahun Ajaran 20132014 mengalami peningkatan dari tes awal, siklus I, dan tes siklus II. Hal ini dapat dilihat dari peningkatan rata
– rata kemampuan pemecahan masalah siswa yakni dari 21,25 21,25
berkategori sangat kurang di tes awal menjadi 60,50 60,50 berkategori cukup baik di siklus I dan menjadi 88,75 88,75 di siklus II berkategori
sangat baik. Meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa kelas VII
SMP Negeri 5 Tebing Tinggi Tahun Ajaran 20132014 dengan menerapkan model Quantum Teaching. Hal ini dapat dari TKPM I yang diberikan kepada
siswa diperoleh 28 siswa 70 yang dapat memahami masalah, diperoleh 18 siswa 45 yang dapat merencanakan masalah, diperoleh 26 siswa 65 yang
dapat menyelesaikan masalah dan diperoleh 10 siswa 25 yang dapat memeriksa memeriksa hasil. Pada siklus II terjadi peningkatan sebanyak 34 siswa
85 yang dapat memahami masalah, 32 siswa 80 yang dapat merencanakan masalah, 32 siswa 80 yang dapat menyelesaikan masalah dan
27 siswa 67,5 yang dapat memeriksa hasil.
5.2. Saran
Adapun saran yang dapat diambil dari hasil penelitian ini, yaitu : 1.
Kepada guru khususnya guru matematika hendaknya mempelajari model pembelajaran Quantum Teaching agar dapat diterapkan dalam pembelajaran
matematika karena model pembelajaran ini dapat membantu siswa dalam menyelesaikan pemecahan masalah matematika siswa.
2. Disarankan agar guru selalu melibatkan siswa dalam proses belajar mengajar
yang bertujuan untu memotivasi siswa dan melatih siswa untuk belajar aktif dalam memahami soal, merencanakan, menyelesaikan dan memeriksa
kembali yang berkaitan dengan pemecahan masalah matematika siswa. 3.
Kepada siswa khususnya siswa kelas VII SMP Negeri 5 Tebing Tinggi hendaknya selalu giat belajar matematika khususnya mempelajari soal
– soal bilangan pecahan yang berkaitan dengan pemecahan masalah matematika
4. Kepada peneliti lanjutan yang berminat untuk melakukan penelitian yang sejenis
supaya memperhatikan kelemahan-kelemahan yang ada pada penelitian ini yaitu pembuatan tes berpikir kreatif yang digunakan untuk mengukur peningkatan berpikir
kreatif siswa masih kurang baik karena tes tersebut kurang memenuhi indikator berpikir kreatif siswa yaitu dalam ketrampilan berpikir luwes, siswa sulit
menyelesaikan soal dengan berbagai sudut pandang dan dalam ketrampilan berpikir original, siswa kurang mampu menemukan gagasan yang baru untuk mencari
alternatif jawaban secara bervariasi, sehingga diharapkan kedepannya akan lebih baik.