Anggapan Dasar Hipotesis PENDAHULUAN

Marsinta Dewi, 2013 Penerapan Metode Jigsaw II Dalam Pembelajaran Membaca Teks Biografi Penelitian Eksperimen Semu pada Siswa Kelas XI SMA Pasundan 2 Bandung Tahun Ajaran 20122013 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 3 Bagi Siswa Hasil penelitian ini dapat menyemangati siswa untuk membaca teks biografi yang berorientasi dengan teknik pemahaman yang tepat. Siswa juga diharapakan dapat mencontoh karkater-karakter tokoh biografi yang terdapat dalam bahan ajar.

G. Anggapan Dasar

Anggapan dasar dalam penelitian ini adalah sebagai berikut. 1 Memahami biografi merupakan salah satu Standar Kompetensi yang terdapat pada kelas XI yang bertujuan untuk mendapatkan hal-hal yang dapat diteladani dari tokoh. 2 keterampilan membaca merupakan keterampilan yang sangat penting untuk siswa dalam hal mendapatkan berbagai informasi, sehingga dibutuhkan metode yang tepat untuk mengasah kemampuan siswa. 3 Metode Jigsaw II merupakan metode pembelajaran yang dapat membuat siswa lebih aktif dan saling membantu antarteman, sehingga dapat diterapkan dalam pembelajaran membaca teks biografi.

H. Hipotesis

Hipotesis penelitian ini adalah sebagai berikut. H1 Terdapat perbedaan yang signifikan antara kemampuan siswa dalam membaca teks biografi yang berorientasi karater pada kelas eksperimen dan kelas kontrol. H0 Tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara kemampuan siswa dalam membaca teks biografi yang berorientasi karater pada kelas eksperimen dan kelas kontrol

I. Definisi Operasional

Ada beberapa istilah teknisi yang perlu dijelaskan dalam penelitian ini. Berikut dijelaskan definisi masing-masing istilah tersebut. Marsinta Dewi, 2013 Penerapan Metode Jigsaw II Dalam Pembelajaran Membaca Teks Biografi Penelitian Eksperimen Semu pada Siswa Kelas XI SMA Pasundan 2 Bandung Tahun Ajaran 20122013 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 1 Metode Jigsaw II Metode Jigsaw II merupakan salah satu jenis metode dalam model pembelajaran kooperatif. Metode jigsaw II dapat digunakan apabila materi yang akan dipelajari berbentuk narasi tertulis. Jigsaw II paling sesuai untuk subjek- subjek seperti pelajaran ilmu pengetahuan ilmu sosial, literatur, dan bidang-bidang lainnya yang tujuan pembelajaran lebih pada penguasaan konsep daripada kemampuan. Jigsaw II dapat meningkatkan kerjasama antarsiswa. 2 Pembelajaran Membaca Pembelajaran membaca merupakan salah satu pembelajaran yang betujuan untuk meningkatkan keterampilan membaca pada siswa. Keterampilan membaca siswa dapat meliputi kecepatan siswa membaca dalam hati dan memeroleh tingkat pemahaman yang cukup tinggi atas isi bacaan. 3 Teks Biografi Teks biografi adalah teks yang berisi tentang riwayat hidup seorang tokoh dalam menjalani kehidupannya. Perjalanan hidup tokoh ini dapat memuat hal-hal yang menarik sehingga bisa diteladani oleh siswa. Siswa juga bisa meneladani karakter-karakter tokoh yang ada dalam teks biografi. 4 Kemampuan Membaca Teks Biografi Kemampuan membaca teks biografi merupakan kemampuan siswa untuk dapat menemukan hal-hal yang menarik dan juga dapaat menyimpulkan hal-hal yang dapat diteladani oleh siswa. Kemampuan membaca teks biografi ini dapat digali tanpa harus mengukur kecepatan siswa dalam membaca. Untuk mengukur kemampuan siswa dalam membaca adalah dengan cara memberikan beberapa teks biografi dan siswa akan menjawab soal agar dapat menemukan hal-hal yang menarik dan hal-hal yang dapat diteladai dari biografi tokoh yang akan dibaca. Marsinta Dewi, 2013 Penerapan Metode Jigsaw II Dalam Pembelajaran Membaca Teks Biografi Penelitian Eksperimen Semu pada Siswa Kelas XI SMA Pasundan 2 Bandung Tahun Ajaran 20122013 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Pendekatan Penelitian

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen semu atau juga eksperimen kuasi. Dengan menggunakan metode eksperimen semu, peneliti dapat mengontrol banyak variabel dan batasan dari jenis interpretasi yang dilakukan untuk mengetahui sebab pengaruh pertautan dan membatasi kekuatan generalisasi pernyataan. Pengukuran dalam penelitian ini dilakukan sebelum dan sesudah kelompok diberikan perlakuan berupa prates dan postes. Penelitian ini akan dilakukan dengan rancangan tes awal-tes akhir pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol dengan desain penelitian the randomized pretes-posttest control group design. Desain penelitian ini terlihat dalam gambar berikut. A O1 X 1 O2 B O3 X 2 O4 Gambar desain penelitian Keterangan: A: kelas eksperimen B: kelas kontrol X 1 : perlakuan menggunakan metode Jigsaw II X 2 : perlakuan menggunakan metode tanya jawab O1: pretes kelas eksperimen O2: postes kelas eksperimen O3: pretes kelas kontrol O4: postes kelas kontrol

Dokumen yang terkait

Pembangunan aplikasi e-learning pada SMA Pasundan 2 Bandung

0 23 108

Implementasi Data Mining Untuk Menentukan Kelas Bimbingan Belajar pada Siswa Kelas XII di SMA Pasundan 2 Bandung

0 6 1

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA MATERI POKOK EKOSISTEM (Studi Eksperimen Semu Pada Siswa Kelas X SMA Negeri 15 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2011/2012)

1 18 51

PENGGUNAAN BAHAN AJAR LEAFLET DENGAN MODEL PEMBELAJARAN STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) TERHADAP PENGUASAAN KONSEP PADA MATERI POKOK SISTEM PERNAPASAN (Studi Eksperimen Semu Siswa Kelas XI IPA SMA Negeri 6 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2011/201

0 9 48

PENGARUH PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING (GUIDED INQUIRY) TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA PADA MATERI POKOK CIRI-CIRI MAKHLUK HIDUP (Studi Eksperimen pada Siswa Kelas VII MTs N 2 Bandar Lampung Tahun Ajaran 2011/2012)

0 16 61

PENGARUH PENGGUNAAN TEHNIK PENCATATAN MIND MAPPING TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA MATERI POKOK SISTEM EKSKRESI PADA MANUSIA (Studi Eksperimen pada Siswa Kelas XI IPA SMA Negeri 2 Metro Semester Genap Tahun Ajaran 2012/2013)

0 13 61

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA KARTU BERGAMBAR TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA MATERI POKOK PROTISTA (Studi Eksperimen Semu pada Siswa Kelas X SMA N 12 Bandar Lampung Semester Ganjil Tahun Ajaran 2012/2013)

1 9 52

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK ORGANISASI KEHIDUPAN (Studi Eksperimen Semu pada Siswa Kelas VII Semester Genap SMP Negeri 23 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2012/2013)

2 12 55

PENGARUH KETERAMPILAN PROSES SAINS TERHADAP PENGUASAAN KONSEP GERAK SISWA (Studi Eksperimen pada Siswa Kelas XI MIPA Semester Ganjil SMA Muhammadiyah 2 Bandarlampung Tahun Pelajaran 2014/2015)

0 8 57

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN THINK TALK WRITE DALAM PEMBELAJARAN MENCERITAKAN KEMBALI ISI TEKS BIOGRAFI DENGAN MEDIA CETAK

1 1 13