Putri Wulandari, 2012 Pengaruh Manajemen Fasilitas Belajar Terhadap Layanan Pembelajaran Di Sekolah Dasar
Negeri Se-Kecamatan Waled Kabupaten Cirebon Universitas Pendidikan Indonesia
|
repository.upi.edu
B. Identifikasi dan Perumusan Masalah
1. Batasan Masalah
Agar permasalahan penelitian ini tidak meluas, maka disusun batasan masalah, sebagai berikut :
a. Secara Konseptual
Penelitian dilakukan untuk mengetahui pengaruh manajemen fasilitas belajar terhadap layanan pembelajaran di Sekolah Dasar
Negeri Se-Kecamatan Waled Kabupaten Cirebon. b.
Secara Kontekstual Penelitian ini dilakukan di suatu lembaga pendidikan yang akan di
teliti seperti pada Sekolah Dasar Negeri Se-Kecamatan Waled Kabupaten Cirebon. Sedangkan objek penelitian adalah hal yang akan
di teliti yaitu pengaruh manajemen fasilitas belajar. 2.
Rumusan Masalah Rumusan masalah dalam penelitian merupakan pokok yang menjadi
inti dalam penelitian dan suatu usaha merumuskan pokok-pokok dan batas-batas permasalahan yang dijadikan focus dalam penelitian.
Mohammad Ali 1992:36 mengemukakan bahwa : “Rumusan masalah pada haikikatnya adalah generalisasi deskripsi ruang lingkup masalah
penelitian dalam pembatasan dimensi dan analisis variable yang tercakup di dalamnya”.
Putri Wulandari, 2012 Pengaruh Manajemen Fasilitas Belajar Terhadap Layanan Pembelajaran Di Sekolah Dasar
Negeri Se-Kecamatan Waled Kabupaten Cirebon Universitas Pendidikan Indonesia
|
repository.upi.edu
Berdasarkan latar belakang telah dipaparkan diatas, maka selanjutnya peneliti merumuskan beberapa masalah dalam penelitian ini. Adapun
pertanyaan penelitiannya adalah sebagai berikut : a.
Bagaimana manajemen fasilitas belajar di Sekolah Dasar Negeri Se- Kecamatan Waled Kabupaten Cirebon ?
b. Bagaimana layanan pembelajaran yang berlangsung di Sekolah Dasar
Negeri Se-Kecamatan Waled Kabupaten Cirebon ? c.
Seberapa besar pengaruh manajemen fasilitas belajar terhadap layanan pembelajaran di Sekolah Dasar Negeri Se-Kecamatan Waled
Kabupaten Cirebon ?
C. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian merupakan pegangan atau pedoman bagi peneliti dalam melaksanakan penelitiannya. Lebih lanjut Suharsimi Arikunto 1997:57
merumuskan bahwa : “Tujuan penelitian adalah rumusan kalimat yang menunjukan adanya sesuatu hal yang diperoleh setelah penelitian selesai”.
Adapun tujuan dalam penelitian ini meliputi tujuan umum dan tujuan khusus. 1.
Tujuan Umum Secara umum tujuan dari penelitian ini adalah :
a. Mengetahui seberapa besar pengaruh manajemen fasilitas belajar
terhadap layanan pembelajaran di Sekolah Dasar Negeri Se-Kecamatan Waled Kabupaten Cirebon
Putri Wulandari, 2012 Pengaruh Manajemen Fasilitas Belajar Terhadap Layanan Pembelajaran Di Sekolah Dasar
Negeri Se-Kecamatan Waled Kabupaten Cirebon Universitas Pendidikan Indonesia
|
repository.upi.edu
b. Mengetahui upaya managerial dalam menjalankan manajemen fasilitas
belajar terhadap layanan pembelajaran di Sekolah Dasar Negeri Se- Kecamatan Waled Kabupaten Cirebon
2. Tujuan Khusus
Sementara itu, tujuan khusus dari penelitian ini adalah sebagai berikut : a.
Memperoleh informasi tentang manajemen fasilitas belajar di Sekolah Dasar Negeri Se-Kecamatan Waled Kabupaten Cirebon
b. Memperoleh informasi tentang layanan pembelajaran di Sekolah Dasar
Negeri Se-Kecamatan Waled Kabupaten Cirebon c.
Memperoleh informasi tentang besarnya pengaruh manajemen fasilitas belajar terhadap layanan pembelajaran di Sekolah Dasar Negeri Se-
Kecamatan Waled Kabupaten Cirebon
D. Manfaat Signifikansi Penelitian