Berdasarkan hasil penelitian ditemukan bahwa, pelaksanaan program pengembangan diri dalam bentuk
layanan konseling
dan kegiatan
ekstrakurikuler dibutuhkan pengawasan, oleh karenanya perlu ada
pengawasan sebagai berikut: Kegiatan ekstrakurikuler dipantau, dievaluasi, dan dibina melalui kegiatan
pengawasan. Pengawasan kegiatan ekstrakurikuler dilakukan oleh kepala sekolah dan divisi SKL.
Ditinjau dari komponen evaluasi proses, dalam perencanaan pengembangan diri melibatkan berbagai
SDM sekolah dan dilakukan sosialisasi progam. Pelaksanaan pengembangan diri berorientasi pada
siswa dengan memanfaatkan media yang ada dan memberi motivasi pada siswa pada waktu pelaksanaan
kegiatan baik indoor maupun outdoor.Pemberian nilai juga berdasarkan kriteria yang sudah ditetapkan
sudah disepakati bersama meskipun masih ada beberapa guru yang melanggar. Siswa yang mengikuti
pengembangan diri dengan baik dapat mencapai KKM.Pengawasan pengembangan diri dilakukan oleh
divisi SKL dan kepala sekolah. Hal ini membawa implikasi pengembangan diri yang ada di SMP Negeri I
Kebumen memperoleh prestasi yang memuaskan.
4. Evaluasi Hasil
Keberhasilan tujuan pendidikan output, sangat ditentukan
oleh implementasinya
process, dan
implementasinya process sangat dipengaruhi oleh
tingkat kesiapan segala hal input yang diperlukan untuk
berlangsungnya.Output yang
berkualitas merupakan salah satu indikator sekolah yang bermutu.
Karena sekolah ini sekolah unggulan diharapkan mempunyai lulusan yang tidak hanya mempunyai
prestasi di bidang akademik saja tetapi juga di bidang non akademik seperti yang terdapat dalam misi SMPN 1
Kebumen. Data berikut dapat dilihat dalam tabel 4.5 berikut:
Tabel 4.5 Prestasi Bidang Akademik dan Non Akademik
5 lima Tahun Terakhir No
Tahun Prestasi
Akademik Prestasi
Non Akademik
1 2008
1 6
2 2009
8 12
3 2010
8 3
4 2011
5 18
5 2012
7 5
Sumber: Hasil data sekunder, 2013
a. Prestasi akademik
Berdasarkan pada formulir wawancara yang disebarkan kepada 15 siswa, diperoleh hasil sebagai
berikut: ada beberapa siswa yang mengatakan bahwa prestasi akademik yang diperoleh siswa belum sesuai
dengan kemampuan siswa, dan ada beberapa siswa yang mengatakan bahwa prestasi akademik yang
diperoleh siswa sudah hampir mendekati pencapaian KKM.
Berdasarkan uraian jawaban yang diberikan dalam formulir wawancara terbuka, maka dilakukan
FGD dengan 11 siswa dan diperoleh hasil sebagai berikut: Siswa merasa kurang puas karena prestasi
akademik yang diperoleh siswa belum sesuai dengan kemampuan dan nilai KKM.
Siswa setelah mengikuti pengembangan diri, berdampak pada hasil belajar diruang kelas yaitu mata
pelajaran tertentu yang ada hubungannya dengan kegiatan ekstrakurikuler yaitu mendapat nilai baik
pada pelajaran tersebut. b.
Prestasi non akademik Berdasarkan pada formulir wawancara yang
disebarkan kepada 15 siswa, diperoleh hasil sebagai berikut: prestasi yang diperoleh siswa sudah sesuai
dengan minat siswa, prestasi non akademik siswa belum sesuai dengan kesungguhan siswa dalam
mengikuti program, dan prestasi non akademik siswa belum sesuai dengan keikutsertaan siswa dalam
kegiatan ekstrakurikuler Berdasarkan uraian jawaban yang diberikan
dalam formulir wawancara terbuka, maka dilakukan FGD dengan 11 siswa dan diperoleh hasil sebagai
berikut: Siswa merasa sudah aktif dalam kegiatan ekstrakurikuler namun hasil yang diperoleh belum
maksimal belum sesuai dengan yang diharapkan. Dalam kegiatan layanan konseling, siswa mengatakan
bahwa mereka senang bahkan mengatakan “ alhamdulilah” karena belum pernah dipanggil oleh guru
BK. Berkembangnya kegiatan ekstrakurikuler yang
penuh prestasi, bisa dijadikan alat pemikat bagi suatu sekolah dalam penerimaan peserta didik baru, yang
dengan bangga memamerkan prestasi-prestasi yang pernah diraih dan masyarakatpun bisa menilai
majunya suatu
sekolah tidak
hanya prestasi
akademiknya melainkan juga prestasi non akademik yang
datangnya dikembangkan
melalui kegiatan
ekstrakurikuler. Ditinjau dari komponen evaluasi hasil, prestasi
akademik yang diperoleh ada yang sudah sesuai dan ada yang belum sesuai dengan kemampuan siswa dan
KKM yang diperoleh siswa. Prestasi non akademik yang diperoleh siswa sesuai dengan minat, kesungguhan
siswa dalam mengikuti program dan keikutsertaan siswa dalam mengikuti kegiatan ekstrakurikuler belum
sesuai dengan prestasi non akademik.Hal ini membawa implikasi siswa yang memperoleh prestasi akademik
dan non akademik,memudahkan siswa dalam memilih pendidikan di jenjang berikutnya dan siswa yang belum
memperoleh prestasi akademik maupun non akademik akan
menjadi lebih
bersemangat untuk
memperolehnya.
C. Pembahasan Hasil Penelitian