Dinding Elemen – Elemen Interior Bangunan

33 melindungi kayu kelapa dari jamur dan menghentikan proses pembusukan pada kayu kelapa. 4 Kayu kelapa yang diolah menjadi bahan bangunan perlu diberi finishing yang melindungi substrat kayu kelapa seperti vernis sehingga tahan terhadap segala cuaca. Bahan finishing dan proses finishing pada kayu kelapa bertujuan untuk menututupi kelemahan kayu dalam hal warna, serat, tekstur, cacat kayu, dan lain-lain.

b. Dinding

Pengertian dinding menurut Tangoro 2005: 20 adalah elemen utama bangunan yang berfungsi sebagai pemisah antara ruangan luar dengan ruangan dalam, dan sebagai pembatas ruangan satu dengan ruangan lainnya. Selain itu, dinding berfungsi pula sebagai penahan cahaya panas dari matahari maupun menahan tiupan angin luar. Dinding menjadi muka bangunan dan memberi proteksi serta privasi pada ruang interior yang dibentuknya. Menurut Ching 2011: 150, dinding interior membagi kembali ruang interior bangunan, memberikan privasi ke masing-masing ruang, dan mengendalikan jalur suara, panas, dan pencahayaan dari satu ruang keruang lainnya.dinding dapat dibedakan visualnya dari bidang dinding atau langit-langit yang tergabung berdasar perubahan warna, tekstur atau material. Perbedaan ini dapat dibuat dengan lebih jelas dengan melalui pekerjaan pemotongan maupun pembukaan. Dinding memberikan latar belakang bagi perabot dan pengguna ruangan, jika warnanya halus dan netral, dinding bertindak sebagai latar belakang pasif 34 bagi elemen didepannya. Namun, jika bentuknya tidak beraturan atau diberi tektur, pola atau warna yang keras, dinding ini akan menjadi lebih aktif dan bersaing mendapatkan perhatian yang orang yang melihatnya atau penghuninya Ching, 2011: 151. Bahan untuk membuat dinding dapat berasal dari bahan alam seperti batu bata merah, ayaman bambu dan kayu. Menurut Tangoro 2005: 28, batu bata merah dibuat dari tanah liat yang di campur dengan sekam kulit padi diaduk dengan air dan dicetak dengan alat yang sederhana. Selanjutnya, dijemur dipanas matahari dan setelah kering dibakar pada tempat pembakan sehingga berwarna merah. Dalam pemasangannya sebagai dinding batu bata merah dapat dibiarkan terlihat warna dan teksturnya dan ada yang diberi penutup sehingga tekstur dan warnanya tertutup. Bahan dinding yang berasal dari ayaman bambu dan kayu bersifat ringan dan bahan baku bakunya cukup banyak tersedia di alam. Anyaman bambu saat ini menjadi sangat potensial dengan adanya kegemaran dan keinginan masyarakat terhadap dekorasi yang bersumber dari alam dan natural. Dengan bahan baku yang berasal dari alam, masyarakat akan dibawa ke suasana yang lebih segar dan nyaman sehingga dapat melepaskan kepenatan setelah beraktifitas http:www.anyamanbambu.com .

c. Langit-langit