digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
Landasan hukum qard}tercantum dalam Al-Qur’an, hadis dan ijma’. a. Al Qur’an
Artinya: “Siapakah yang mau meminjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, Maka Allah akan melipat-gandakan balasan pinjaman itu
untuknya, dan dia akan memperoleh pahala yang banyak.”
29
b. Hadis Dari Abu Hurairah, Rasulullah saw bersabda,
“Barang siapa menghilangkan dari seorang muslim sebuah kesusahan di antara kesusahan-kesusahan dunia maka Allah akan menghilangkan
dari-nya sebuah kesusahan di antara kesusahan-kesusahan hari kiamat. Barang siapa memudahkan seorang yang miskin maka Allah akan
memudahkannya di dunia dan di akhirat. Dan, Allah akan membantu seorang hamba selagi hamba itu membantu saudaranya.”
30
29
Departemen Agama RI, A l Qur’anul Karim Dan Terjemahnya, Jakarta : Cahaya Qur’an, 2011, 47.
30
Shahih Muslim.
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
c. Ijma’ Para ulama telah menyepakati bahwa al-qard} boleh dilakukan.
Kesepakatan ulama ini didasari tabiat manusia yang tidak bisa hidup tanpa pertolongan dan bantuan saudaranya.
31
3. Rukun dan Syarat Qard}
Islam telah mengatur berkaitan dengan pinjam-meminjam. Adapun rukun dalam qard}yaitu:
a. Muqrid}artinya orang yang memiliki dana atau dana yang dipinjamkan. b. Muqtarid}artinya orang yang membutuhkan berhutang.
c. Muqtarad}artinya obyek hutang. d. S}ig
hat artinya ungkapan yang menunjukkan kesepakatan dari kedua. belah pihak atau istilah lain dari ijab kabul.
Sedangkan syarat atau kriteria bahwa qard}sah dalam Islam yaitu : a. Pelaku harus cakap hukum dan baligh.
b. Jelas nilai pinjamannya dan waktu melunasinya. c. Apabila debitur mengalami kesulitan sehendaknya memperpanjang
waktu pinjaman atau menghapusnya. d. Tidak ada paksaan suka sama suka.
32
4. Manfaat Qard{
Dalam Islam ditetapkan bahwa akad qard{ tidak boleh dijadikan sebagai cara memperoleh penghasilan, juga bukan sarana untuk
melakukan eksploitasi. Syariah melarang adanya manfaat tambahan yang
31
M. Syafi’i Antonio, Bank Syariah dari Teori ke Praktik Jakarta: Gema Insani, 2001, 133.
32
Yusuf as-Sabatin, Bisnis Islami.... , 365.
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
dipersyaratkan baik berupa keuntungan nilai kembali ataupun manfaat yang lain. Karena tambahan harta yang dipersyaratkan itu termasuk riba.
Manfaat akad al-qard}banyak sekali, diantaranya: a.
Memungkin nasabah yang sedang dalam kesulitan mendesak untuk mendapat talangan jangka pendek.
b. A l-qard{hasan juga merupakan salah satu ciri pembeda antara bank
syariah dan bank konvensional yang di dalamnya terkandung misi sosial, di samping misi komersial.
33
c. Adanya misi sosial-kemasyarakatan ini akan meningkatkan citra baik
dan meningkatkan loyalitas masyarakat terhadap lembaga keuangan berbasis syariah.
5. Aplikasi qard}kontemporer
Pada masa rasulullah dan para sahabat dahulu akad qard}dilakukan untuk berhutang keperluan seperti pakaian dan binatang, barang-barang
yang bisa ditakar, ditimbang, atau barang-barang yang diperdagankan. Pada saat ini penerapan qard}dilakukan oleh bank atau lembaga
keuangan lain yang menggunakan sistem syariah. Aplikasi qard}
diterpakan sebagai berikut : a. Sebagai produk pelengkap kepada nasabah yang telah terbukti loyalitas
dan bonafiditasnya, yang membutuhkan dana talangan segera untuk masa yang relatif pendek.
34
33
Ibid., 134.
34
Ibid., 133.