25
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Lokasi Penelitian
Lokasi dalam penelitian ini berada di Le Beringin Hotel Salatiga yang berlokasi di Jalan Jendral Sudirman Salatiga. Dimana didalam penelitian ini,
banyak mengarah ke dalam bagaimana Peran dan Strategi Public Relations dalam mengenalkan merek yang baru kepada masyarakat.
Le Beringin Hotel merupakan hotel berbintang 3 yang terletak di jantung hati kota Salatiga. Hotel ini sekarang memiliki potensi yang baik untuk dikenal oleh
masyarakat secara luas. Dimana pada tahun 2006 Le Beringin Hotel Salatiga yang dulu bernama Hotel
Beringin, kini mengalami perubahan nama dan kini disebut dengan Le Beringin Hotel Salatiga.
3.2 Pendekatan dan Jenis penelitian
Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif. Dimana dalam penelitian kualitatif, langkah-langkah penelitian tidak dapat ditentukan dengan
pasti seperti halnya penelitian kuantitatif, karena langkah-langkah dalam penelitian kualitatif tidak mempunyai batas-batas yang tegas. Tidak terdapatnya
batas yang tegas ini disebabkan desain dan focus penelitiannya dapat berubah- ubah atau bersifat emergent.
Penelitian Kualitatif merupakan jenis penelitian yang temuan-temuannya tidak diperoleh melalui prosedur statistik atau bentuk hitungan lainnya. Ruslan,
2003:212 Jenis yang dipakai dalam penelitian ini adalah Penelitian deskriptif
descriptive research yaitu jenis penelitian yang memberikan gambaran atau uraian atau suatu keadaan sejelas mungkin tanpa ada perlakuan terhadap obyek
yang diteliti.Kountur, 2004 : 105
26 Pada umumnya penelitian deskriptif menggunakan survei sebagai metode
pengumpulan data. Metode pengumpulan data melalui survei mempunyai ciri-ciri sebagai berikut : Kountur, 2004 : 105
1. Informasi diperoleh dari sekumpulan orang,
2. Informasi yang diperoleh dari sekumpulan orang tersebut merupakan
sampel 3.
Informasi diperoleh melalui bertanya dengan beberapa pertanyaan
Didalam penelitian ini peneliti mencari informasi kepada PR di Le Beringin Hotel Salatiga melalui wawancara, dimana pertanyaan yang diberikan
mengarah kepada Peran dan Strategi yang dilakukan oleh PR di Le Beringin Hotel Salatiga dalam meningkatkan brand awaraness terhadap perubahan nama dari
Hotel Beringin menjadi Le Beringin Hotel Salatiga. Selain itu peneliti juga akan menggunakan sampel dari konsumen yang menginap di Le Beringin Hotel
Salatiga sejumlah 20 orang yang karakteristik usia nya mulai dari 20-50 tahun. Selain pendekatan Kualitatif, peneliti juga akan menggunakan pendekatan
Quali-Value dimana pendekatan ini juga merupakan macam dari pendekatan kualitatif dimana pendekatan ini lebih melihat opini yang dihasilkan oleh media
massa terhadap kerja PR. Beberapa pendekatan Quali-Value yang dilakukan antara lain :
a. Analisis pemberitaan
Pendekatan ini bekerja berdasarkan hasil pemberitaan yang dilakukan oleh media massa, baik media cetak maupun elektronik. Bentuk awal
analisis pemberitaan adalah dalam bentuk kliping, kemudian kumpulan kliping dianalisis dalam pemberitaan yang negatif dan positif dan
dirangkum dalam sebuah tren pemberitaan, Dalam pendekatan ini peneliti melakukan penelitian dengan
mengamati kliping yang menjadi arsip dari PR di Le Beringin Hotel Salatiga. Pengamatan yang dilakukan oleh peneiliti bertujuan untuk
melihat seberapa sering Le Beringin Hotel Salatiga menggunakan media cetak ataupun media elektronik untuk mempromosikan hotel.
27 Dari hal tersebut peneliti ingin melihat dengan media yang dipilih
untuk mempromosikan hotel tersebut menghasilkan sesuatu yang positif atau negatif dengan cara mengamati kumpulan kliping yang
dibuat oleh Public Relations di Le Beringin Hotel Salatiga. b.
Pemetaan media massa Pemetaan media massa merupakan kumpulan informasi yang
sistematis mengenai kebutuhan informasi media, posisi wartawan, dan kepentingan media massa tersebut dalam konteks kepentingan yang
lebih luas. Peta media massa memiliki variasi yang sangat banyak karena pembuatannya didasarkan pada kebutuhan dasar sebuah
perusahaan. Secara lebih detail, peta media massa dibagi menjadi sebagai berikut :
1. Peta kebutuhan Informasi
Peta ini berisi kebutuhan informasi media massa yang berkaitan dengan rubrik yang dimilikinya.
Dalam pendekatan melalui peta kebutuhan informasi, peneliti ingin melihat informasi yang dihasilkan oleh media massa terhadap
pengenalan brand yang baru di Le Beringin Hotel Salatiga kepada masyarakat.
2. Peta Rotasi Wartawan
Salah satu sistem yang digunakan oleh banyak media massa adalah sistem rotasi wartawan dari satu rubrik ke rubrik yang lain.Peta ini
berisi nama wartawan dan posisinya pada waktu tertentu. Peta ini sangat berguna karena merupakan dasar untuk membangun
hubungan yang baik dengan media massa. Selain data rotasi, biasanya peta ini berisi tentang data pribadi wartawan, termasuk
tanggal pernikahan dan hari kelahirannya. Dalam pendekatan melalui pera rotasi wartawan, peneliti ingin
melihat seberapa jauh Le Beringin Hotel Salatiga membangun hubungan yang baik dengan wartawan, sehingga sewaktu
28 melakukan promosi terhadap pengenalan brand yang baru pihak
hotel tidak mengalami kesusahan. 3.
Peta Kepentingan Media Massa Sebagai bagian dari perusahaan yang harus mendapat profit, dan
juga sekaligus sebagai bagian dari pilar demokrasi, dengan sendirinya media massa memiliki kepentingan yang harus mereka
jalankan. Peta kepentingan ini dibuat berdasarkan analisis korelasi antara pemilik saham suatu media, kemudian karakter redaksi
media, dan tren pemberitaan. Dalam pendekatan ini penulis ingin melihat dalam melakukan
promosi terhadap pengenalan brand yang baru, Le Beringin Hotel Salatiga bertujuan hanya untuk mendapatkan keuntungan atau
hanya sebatas untuk mengenalkan brand yang baru kepada masyarakat.
3.3 Unit Amatan dan Unit Analisa