Meningkatkan Konsep Diri Aspek-aspek Konsep Diri

11 verbal, dan kebutuhan untuk mempertahankan sebuah konsep diri yang positif mungkin membawa kepada penolakan dan represi. 5 Daftar Checklist Dengan metode ini individu semata-mata mengecek kata-kata sifat ataupun pernyataan-pernyataan yang sesuai yang menjelaskan dirinya sendiri. Hanya item-item tersebut dicek yang berlaku pada subyek tersebut. Pada hakikatnya suatu skala respons yatidak. Pengecekan semuanya atau tidak ada pengecekan mencegah setiap penentuan derajat keterlibatan dari item-item terhadap individu. Jadi skala penilaian tipe Likert lebih disukai karena memberikan lebih banyak data.

2.1.4 Meningkatkan Konsep Diri

Menurut Fitts 1971 menyatakan bahwa ada empat aspek yang dapat meningkatkan konsep diri, adalah sebagai berikut : a. Aspek Kritik Diri Jika ingin memiliki rasa mampu yang realistik, individu harus terbuka dengan kelemahan diri. Individu harus bersedia menerima umpan balik dari orang lain sebagai suatu kritik yang membangun, bukan kritik menghancurkan. b. Aspek Penghargaan Diri Berdasarkan label-label dan simbol-simbol yang ada dan diberikan pada dirinya, seorang individu akan membentuk penghargaan diri terhadap dirinya. Semakin baik label atau simbol yang ada pada dirinya, maka akan semakin baik pula penghargaan yang diberikannya pada diri sendiri jika individu memiliki label-label atau simbol-simbol yang kurang baik pada dirinya. 12 c. Aspek Integrasi Diri Menunjuk pada kemampuan individu dalam membuat kesesuaian anatara penilain dan kenyataan yang ada. Jika kesesuaian ini terpenuhi, individu yang bersangkutan dapat dikatakan memiliki integrasi diri yang baik, karena ia mencoba realistik dalam memberi penilaian. d. Aspek Keyakinan Diri Aspek ini menggambarkan sejauh mana keyakinan indvidu dalam menilai dirinya sendiri. Individu yang tidak yakin akan dirinya, siapa dan bagaimana keadaannya, akan mempunyai konsep diri yang tidak tepat. Oleh karena itu dibutuhkan suatu keyakinan diri yang kuat bahwa penilain yang diberikan sudah tepat sesuai dengan kenyataan. Dengan kata lain, dibutuhkan keyakinan bahwa penilaian tersebut sudah dilengkapi dengan keterbukaan akan kelemahan diri agar konsep diri yang terbentuk menjadi tepat.

2.2.5. Aspek-aspek Konsep Diri

Aspek- aspek konsep diri menurut Fitts 1971 adalah sebagai berikut : 1. Konsep Diri Fisik Konsep diri fisik berarti pandangan, pikiran, perasaan, dan penilaian terhadap keadaan dirinya secara fisik. 2. Konsep Diri Pribadi Konsep diri pribadi berarti pandangan, pikiran, perasaan, dan penilaian terhadap keadaan pribadinya. 3. Konsep Diri Sosial Konsep diri sosial berarti pandangan, pikiran, perasaan, dan penilaian terhadap interaksi dirinya dengan orang lain dan lingkungan skitarnya. 4. Konsep Diri Moral Etik Konsep diri moral etik berarti pandangan, pikiran, perasaan, dan penilaian terhadap dirinya sendiri yang dilihat dari standar perimbangan nilai-moral dan etika. 5. Konsep diri keluarga berarti perasaan dan harga diri seorang individu terhadap kedudukannya sebagai anggota keluarga. 13 6. Konsep Diri Akademik Konsep diri akademik berarti pandangan, pikiran, perasaan, dan penilaian terhadap dirinya berdasarkan akademik. 2.2 Bimbingan Pribadi 2.2.1 Pengertian Bimbingan Pribadi

Dokumen yang terkait

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peningkatan Konsep Diri Melalui Layanan Bimbingan Kelompok pada Siswa Kelas X-3 SMA Kristen 1 Salatiga T1 132008035 BAB II

0 0 18

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Hubungan Antara Konsep diri dengan Kematangan Karier Siswa Kelas X SMK T & I Kristen Salatiga T1 132007058 BAB II

0 1 21

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Hubungan Kebutuhan Bimbingan Pribadi dengan Konsep Diri Siswa Kelas XI di SMK Teknolgi dan Industri Kristen Salatiga

0 0 11

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Hubungan Kebutuhan Bimbingan Pribadi dengan Konsep Diri Siswa Kelas XI di SMK Teknolgi dan Industri Kristen Salatiga T1 132007006 BAB I

0 0 6

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Hubungan Kebutuhan Bimbingan Pribadi dengan Konsep Diri Siswa Kelas XI di SMK Teknolgi dan Industri Kristen Salatiga T1 132007006 BAB IV

0 0 15

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Hubungan Kebutuhan Bimbingan Pribadi dengan Konsep Diri Siswa Kelas XI di SMK Teknolgi dan Industri Kristen Salatiga T1 132007006 BAB V

0 0 2

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Hubungan Kebutuhan Bimbingan Pribadi dengan Konsep Diri Siswa Kelas XI di SMK Teknolgi dan Industri Kristen Salatiga

0 0 33

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Efektifitas Bimbingan Kelompok dalam Meningkatkan Rasa Percaya Diri pada Siswa Kelas XI SMA Kristen 1 Salatiga T1 132004001 BAB II

0 0 22

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Kebutuhan Siswa Kelas X Smk Kristen 1 Salatiga Akan Layanan Bimbingan dan Konseling Pribadi Sosial Pada Semester I/2011-2012 T1 132008062 BAB I

0 0 4

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Kebutuhan Siswa Kelas X Smk Kristen 1 Salatiga Akan Layanan Bimbingan dan Konseling Pribadi Sosial Pada Semester I/2011-2012 T1 132008062 BAB II

0 0 34