Materi dan Ruang Lingkup IPS

c. Supaya para peserta didik dapat mempertinggi rasa toleransi dan persaudaraan di lingkungan sendiri dan antar manusia.

2.1.2.3 Materi dan Ruang Lingkup IPS

Pengajaran IPS ialah tentang manusia dan dunia sekelilingnya. Hal ini akan tampak apabila dilihat dari berbagai materi pengajaran IPS. Preston 1974 dalam buku Tri Widiarto 2010 menunjukkan adanya suatu “kecenderungan memusat” dalam materi yang dibahas dalam pengajaran IPS. Berikut adalah hal- hal dalam program pengajaran IPS : a. Untuk tingkat taman kanak-kanak bahan belajar menjangkau hubungan rumah dengan sekolah dan tanggung jawab mereka. Dikatakan oleh Preston bahwa ada beberapa program yang diperkenalkan juga tentang daerah lain diluar tempat lingkungan peserta didik melalui gambar. b. Untuk kelas 1 SD disajikan keluarga dan lingkungannya. Dijelaskan oleh Presto dan Herman bahwa dalam usia 10 tahun terakhir tampak ada perubahan, disajikan juga perbandingan negara sendiri dengan negara asing tertentu. c. Untuk kelas II SD mendapat sajian tentang lingkungan pertetanggaan dan komunitasnya di wilayah yang berbeda, umumnya di negara sendiri. Akan tetapi adakalaaanya juga di negara lain pun diungkapkan. d. Untuk kelas III SD dihadapkan dengan komunitas sendiri dan luar negeri. Yang lebih dititik beratkan ialah tentang masalah sumber komunitas sendiri, kebutuhan pangan, sandang dan papan. Juga bentuk-bentuk komunikasi dan transportasi serta kehidupan dikota. e. Untuk kelas IV SD memperoleh bahan belajar tentang beberapa lingkungan wilayah dan kebudayaan di dunia. Ditagaskan pula bahwa titik berat terutama tentang kebudayaan, dan kadang-kadang pula tentang komunitas tertentu dalam kebudayaan tersebut. Adakalanya juga yang mendapat perhatian lebih ialah segi geografisnya. Hanya sedikit saja yang menitik beratkan pada wilayah dan kebudayaan di negara sendiri. f. Untuk kelas V dibahas sejarah dan geografi negara sendiri. Juga meliputi tentang sosiologi dan antropologi negara sendiri. Dalam beberapa program diungkapkan pula tentang negara tetangga. Bagian negara Amerika Serikat ialah Kanada atau Amerika Latin atau keduanya. g. Untuk kelas VI menurut Preston dan Herman dibahas tentang sejarah, geografi dan beberapa segi dari wilayah tertentu di dunia, terutama di belahan dunia sebelah timur. Untuk keperluan tersebut diambil sampel beberapa negara bangsa. Adakalanya sampel dari beberapa negara-negara Amerika Latin, ditambah seluruh Kanada. Sejumlah kecil program penyajian secara luas studi permasalahan dan perkembangan kultural, sosial dan ekonomi. Materi dan ruang lingkup IPS yang digambarkan adalah sebagai perbandingan terhadap IPS di SD negara Indonesia. Dalam kurikulum Sekolah Dasar tahun 1968 sebutan pengajaran IPS belum dikenal. Yang dijelaskan adalah Pendidikan Kewarganegaraan. Mata pelajaran ini, didalam dokumen tersebut disebut segi pendidikan, termasuk segi pendidikan Kelompok Pembinaan Jiwa Pancasila. Segi pendidikan ini merupakan jalinan korelasi segi pendidikan ilmu bumi, Sejarah dan Pengetahuan Kewarganegaraan. Materi yang disajikan agak mirip dengan apa yang dijelaskan oleh Preston. Pada jenjang pendidikan dasar, ruang lingkup pengajaran IPS dibatasi sampai pada gejala dan masalah sosial yang dapat dijangkau pada geografi dan sejarah. Terutama gejala dan masalah sosial kehidupan sehari-hari yang ada di lingkungan sekitar peserta didik di SD. Ruang lingkup mata pelajaran IPS di SD meliputi aspek-aspek sebagai berikut KTSP Standar Isi 2006. 1. Manusia, Tempat, dan Lingkungan. 2. Waktu, Keberlanjutan, dan Perubahan. 3. Sistem Sosial dan Budaya. 4. Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan.

2.1.2.4 Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar IPS

Dokumen yang terkait

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Make A Match Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Adaptasi Makhluk Hidup

0 11 215

Efektivitas pembelajaran kooperatif model make a match dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS: penelitian tindakan kelas di SMP Islam Al-Syukro Ciputat

0 21 119

Peningkatan Hasil Belajar IPS Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Make A Match Siswa Kelas IV SDN Pisangan 03

0 10 174

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengaruh Penerapan Pembelajaran Outdoor Activities pada Mata Pelajaran IPA Terhadap Hasil Belajar Siswa Sekolah Dasar. T1 292008271 BAB II

0 0 10

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengaruh Model Pembelajaran Make A Match pada Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial Terhadap Hasil Belajar Siswa Sekolah Dasar

0 0 13

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengaruh Model Pembelajaran Make A Match pada Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial Terhadap Hasil Belajar Siswa Sekolah Dasar T1 292008132 BAB I

0 0 5

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengaruh Model Pembelajaran Make A Match pada Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial Terhadap Hasil Belajar Siswa Sekolah Dasar T1 292008132 BAB IV

0 0 19

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengaruh Model Pembelajaran Make A Match pada Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial Terhadap Hasil Belajar Siswa Sekolah Dasar T1 292008132 BAB V

0 0 3

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengaruh Model Pembelajaran Make A Match pada Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial Terhadap Hasil Belajar Siswa Sekolah Dasar

0 0 81

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengaruh Metode Pembelajaran Kontekstual Inkuiri Terhadap Hasil Belajar Siswa Sekolah Dasar pada Mata Pelajaran IPA T1 292008269 BAB II

0 0 27