Manfaat Pembelajaran Teaching Factory
39
Berdasarkan Permendiknas Nomor 16 Tahun 2007,
kualifikasi akademik guru pada satuan pendidikan jalur formal mencakup kualifikasi akademik guru pendidikan Anak Usia Dini
Taman Kanak-kanak Raudatul Atfal PAUDTKRA, Guru Sekolah Dasar Madrasah Ibtidaiyah SDMI, guru Sekolah
Menengah Pertama Madrasah Tsanawiyah SMPMTs, Guru Sekolah Menengah Atas Madrasah Aliyah SMAMA, guru
Sekolah Dasar Luar Biasa Sekolah Menengah Luar Biasa Sekolah Menengah Atas Luar Biasa SDLBSMPLBSMALB, dan Guru
Sekolah Menengah Kejuruan Madrasah Aliyah Kejuruan SMKMAK.
Permendiknas Nomor 16 Tahun 2007 juga menyebutkan bahwa guru SMKMAK atau bentuk lain yang sederajat harus
memiliki kualifikasi akademik pendidikan minimum diploma empat D-IV atau sarjana S1 program studi yang sesuai dengan
mata pelajaran yang diajarkandiampu, dan diperoleh dari program studi yang terakreditasi. Kualifikasi akademik yang dipersyaratkan
untuk dapat diangkat sebagai guru dalam bidang-bidang khusus yang sangat diperlukan tetapi belum dikembangkan di perguruan
tinggi dapat diperoleh melalui uji kelayakan dan kesetaraan. Uji kelayakan dan kesetaraan bagi seseorang yang memiliki keahlian
tanpa ijazah dilakukan oleh perguruan tinggi yang diberi wewenang untuk melaksanakannya.
40
Menurut Anwar Jasin dalam Mujtahid 2010, untuk mengukur kemampuan kualifikasi guru dapat dilihat dari tiga hal,
yaitu: 1 memiliki kemampuan dasar sebagai pendidik; 2 memiliki kemampuan umum sebagai pengajar; dan 3 mempunyai
kemampuan khusus sebagai pelatih. Persyaratan yang harus dimiliki oleh jiwa pendidik antara lain: 1 Beriman dan bertaqwa
kepada Tuhan Yang Maha Esa; 2 Berwawasan ideologi Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945; 3 Berkepribadian dewasa; 4
Mandiri; 5 Penuh rasa tanggungjawab; 6 Berwibawa; 7 Berdisiplin; dan 8 Berdedikasi.
Mujtahid 2010 juga menjelaskan, bahwa seorang pendidik guru harus memiliki kemampuan dasar sebagai pendidik
dan juga harus memiliki kemampuan sebagai prasyarat untuk mencapai kemampuan khusus dalam rangka memperoleh
kualifikasi dan kewenangan mengajar. Kemampuan tersebut antara lain:
1 Penguasaan ilmu pendidikan atau pedagogik, diktatik dan metodik umum, psikologi belajar, ilmu-ilmu keguruan lain
yang relevan dengan jenis jenjang pendidikan; 2 Penguasaan bahan kajian akademik yang relevan dengan isi
dan bahan pelajaran kurikulum yang diajarkannya;