Deskripsi Lokasi Penelitian Deskripsi Subyek
44
1. Subyek VA Subyek yang pertama berinisial VA yang berusia 18 tahun. Karakteristik
yang ditunjukkan subyek meliputi aspek interaksi sosial dan komunikasi, perilaku dan emosi. Kemampuan interaksi sosial dan komunikasi VA
ditunjukkan dengan VA memiliki inisiatif untuk menjalin komunikasi dengan peneliti, yaitu menanyakan nama peneliti saat pertama bertemu
walaupun dengan bahasa yang sederhana seperti “mbak, namanya siapa?”. Pada saat bertanya VA melihat lawan bicara, sehingga VA dapat
menunjukkan kemampuan kontak mata. Ketika diberi pertanyaan “kamu sedang apa?” VA menjawab “sedang memasak sop”. Hal tersebut
menunjukkan VA dapat menjawab sesuai dengan pertanyaan yang diberikan. Perilaku yang dimunculkan VA selama pembelajaran keterampilan
pra-vokasional memasak antara lain subyek dapat melaksanakan arahan dari guru; subyek dapat menjawab pertanyaan yang diberikan guru; pada saat
menunggu masakan matang, subyek menunjukkan gerakan-gerakan berulang seperti mendorong-dorong tangannya kedepan; subyek terbiasa
menjaga kebersihan, yang ditunjukkan dengan subyek memiliki inisiatif mencuci
tangan dan peralatan sebelum memasak dan mencucinya setelah selesai memasak.
Emosi yang ditunjukkan pada saat pelaksanaan pembelajaran antara lain: VA dapat mengikuti pembelajaran dengan tenang; dapat memecahkan
45
masalah dengan cara bertanya ketika mengalami kesulitan; mampu mengantri saat akan mencuci tangan atau peralatan; mampu bergiliran pada
saat memotong sayuran dan menggoreng jamur. 2. Subyek GN
Subyek kedua berinisial GN berusia 20 tahun. Karakteristik subyek GN berbeda dengan VA, karena setiap anak autistik memiliki karakteristik yang
masing-masing. Kemampuan interaksi sosial dan komunikasi GN antara lain: saat pembelajaran GN berbicara menirukan echolalia iklan di televisi; GN
belum dapat menjawab pertanyaan dari orang lain secara langsung, harus diulang oleh guru sebagai contoh guru mengatakan, “GN ditanya kamu
sedang apa?”, barulah GN menjawab pertanyaan tanpa melihat ke lawan bicara sehingga tidak menunjukkan kemampuan kontak mata. Gangguan
komunikasi yang terjadi pada GN bukan karena adanya gangguan pendengaran karena secara fisik GN tidak memiliki gangguan pada organ
pendengaran dan organ bicara. Perilaku yang nampak pada subyek GN yaitu hanya patuh pada guru
kelas; GN keluar dari ruang dapur ketika satu tugas selesai dikerjakan; GN tiba-tiba tepuk tangan dan berteriak saat pembelajaran; GN dapat
menggunakan pisau ditunjukkan dengan GN dapat mengupas kentang dan wortel dengan ketebalan yang sama; GN perlu diingatkan untuk mencuci
tangan sebelum memasak.
46
Emosi yang ditunjukkan GN selama mengikuti pembelajaran yaitu GN marah dengan memunculkan perilaku berteriak atau menyakiti orang lain
memukul ketika dilarang melakukan sesuatu yang diinginkan saat pelajaran berlangsung.