Pengertian Media Pembelajaran Deskriptif Teori

4 Dengan sifat yang unik pada tiap siswa ditambah lagi dengan lingkungan dan pengalaman yang berbeda, sedangkan kurikulum dan materi pendidikan ditentukan sama untuk setiap siswa, maka guru banyak mengalami kesulitan bilamana semuanya itu harus diatasi sendiri. Hal ini akan sulit bila latar belakang lingkungan guru dengan siswa juga berbeda. Masalah ini dapat diatasi dengan media pendidikan yaitu dengan kemampuannya dalam : a Memberikan perangsang yang sama. b Mempersamakan pengalaman. c Menimbulkan persepsi yang sama. Oemar Hamalik yang dikutip oleh Azhar Arsyad 2014:15 mengemukakan bahwa pemakaian media pengajaran dalam proses belajar mengajar dapat membangkitkan keinginan dan minat yang baru, membangkitkan motivasi, dan rangsangan kegiatan belajar dan bahkan membawa pengaruh –pengaruh psikologis terhadap siswa. Menurut Levied Lentz dalam bukunya Azhar Arsyad 2014:16 mengemukakan empat fungsi media pengajaran, khususnya media visual, yaitu : 1 Fungsi atensi yaitu menarik dan mengarahkan perhatian siswa untuk berkonsentrasi kepada isi pelajaran yang berkaitan dengan makna visual yang ditampilkan atau menyertai teks materi pelajaran. 2 Fungsi afeksi dapat terlihat dari tingkat kenikmatan siswa ketika belajar atau membaca teks yang bergambar. 3 Fungsi kognitif terlihat dari temuan-temuan penelitian yang mengungkapkan bahwa lambang visual atau gambar memperlancar pencapaian tujuan untuk memahami dan mengingat informasi atau pesan yang terkandung dalam gambar. 4 Fungsi kompensatoris media pengajaran terlihat dari hasil penelitian bahwa media visual yang memberikan konteks untuk memahami teks membantu siswa yang lemah dalam membaca untuk mengorganisasikan informasi dalam teks dan mengingatnya kembali. Sudjana Rivai 1992 dalam buku Azhar Arsyad 2014:25 memgemukakan manfaat media pembelajaran dalam proses belajar siswa, yaitu : 1 Pengajaran akan lebih menarik perhatian siswa sehingga dapat menumbuhkan motivasi belajar. 2 Bahan pengajaran akan lebih jelas maknanya sehingga dapat lebih dipahami oleh siswa dan memungkinkanya menguasai dan mencapai tujuan pengajaran. 3 Metode mngajar akan lebih bervariasi, tidak semata- mata komunikasi verbal melalui penuturan kata-kata oleh guru, sehingga siswa tidak bosan dan guru tidak kehabisan tenaga, apalagi kalau guru mengajar pada setiap jam pelajaran. 4 Siswa dapat lebih banyak melakukan kegiatan belajar sebab tidak hanya mendengarkan uraian guru, tetapi juga aktivitas lain seperti mengamati, melakukan , mendemostrasikan, dan memerankan . Encyclopedia of Educational Research dalam Oemar Hamalik 1994:15 merinci manfaat media pendidikan sebagai berikut : 1 Meletakkan dasar – dasar yang kongkrit untuk berpikir, oleh karena itu mengurangi verbalisme. 2 Memperbesar perhatian siswa. 3 Meletakkan dasar-dasar yang penting untuk perkembangan belajar, oleh karena itu membuat pelajaran lebih mantap. 4 Memberikan pengalaman nyata yang dapat menumbuhkan kegiatan berusaha sendiri di kalangan siswa. 5 Menumbuhkan permikiran yang teratur dan kontinyu, terutama melalui gambar hidup. 6 Membantu tumbuhnya pengertian yang dapat membantu perkembangan kemampuan berbahasa. 7 Memberikan pengalaman yang tidak mudah diperoleh dengan cara lain, dan membantu efisiensi dan keragaman yang lebih banyak dalam belajar.