Relevansi materi
Karakteristik modul sebagai
media pembelajaran
Materi Pembelajaran
14. Ukuran huruf
15. Penggunaan spasi kosong
16. Belajar secara mandiri self
Instructional 17.
Materi terdiri dari unit self contained
18. Berdiri sendiri stand alone
19. Memiliki daya adaptif terhadap
IPTEK adaptive 20.
Bersahabat dengan
pengunaannya User friendly 21.
Guru sebagai fasilitator 22.
Membangkitkan minat siswa 23.
Meningktakan keaktifan siswa 24.
Perumusan tujuan instruksional jelas
25. Urutan pembelajaran secara
sitematis 26.
Ketepatan isi dengan silabus 27.
Ketepatan tujuan 28.
Materi dibagi dalam sub-sub bahasan
29. Kejelasan materi
30. Tingkat kesulitan materi
31. Ketercapaian materi
32. Pemahaman materi
33. Kejelasan petunjuk pengguna
34. Kesesuaian dengan prosedur
pengajaran yang ditentukan 35.
Kemudahan pengguna 36.
Kejelasan bahasa
yang digunakan
37. Evaluasi materi
38. Kejelasan sasaran pengguna
14 15
16 17
18 19
20 21
22 23
24
25
26 27
28
29 30
31 32
33 34
35 36
37
38
Tabel 5. Kisi – kisi instrumen untuk siswa
e. Teknik Analisis Data
Data yang
diperoleh melalui
kegiatan uji
coba diklasifikasikan menjadi dua, yaitu data kualitatif dan data
kuantitatif. Data kualitatif berupa kritik dan saran yang dikemukakan ahli materi dan ahli media dihimpun untuk memperbaiki produk
modul ini. Data kuantitatif yang diperoleh dari kuisioner selanjutnya dikonversikan ke data kualitatif dengan skala bertingkat 4 dengan
uraian sebagai berikut : Sangat Setuju
SS Diberi skor
4 Setuju
S Diberi skor
3 Tidak Setuju
TS Diberi skor
2 Sangat Tidak Setuju
STS Diberi skor 1
Konversi skala bertingkat 4 tersebut menggunakan acuan konversi
pada Pendekatan
Acuan Patokan
PAP yang
dikembangkan oleh Djemari Mardapi 2008: 123 sebagaimana tabel dibawah ini:
Tabel 6. Konversi Nilai Interval Skor
Kategori X Mi +1,5 SDi
Sangat SetujuSangat Layak
Mi x Mi + 1,5 SDi SetujuLayak
Mi – 1,5 SDi x Mi
Tidak SetujuTidak Layak
X Mi – 1,5 SDi
Sangat Tidak SetujuSangat Tidak
Layak Sumber : Djemari Mardapi 2008:123
Keterangan : Mi rerata ideal
= ½ skor tertinggi + skor terendah SDi standar deviasi ideal
= 16 skor tertinggi – skor terendah
Dalam penelitian ini, ditetapkan kelayakan produk minimal dengan kategori “SetujuLayak” sehingga hasil penelitian baik dari
ahli materi, ahli media dan siswa, jika telah didapat hasil penilaian akhir keseluruhan dengan kategori setujulayak maka produk hasil
pengembangan tersebut dianggap layak digunakan.
53
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Penelitian
1. Deskripsi Lokasi Penelitian
Penelitian dilaksanakan di SMK Muhammadiyah 1 Wates yang beralamat di Jalan Gadingan RT 019 RW 042 Wates Kulon
Progo. Sekolah in memiliki visi yaitu menghasilkan lulusan yang beriman, bertaqwa profesional dan mandiri serta mampu berkompetisi
dalam era global. SMK Muhammadiyah 1 Wates saat ini memiliki ± 467 Siswa dari kelas X sampai kelas XII. Jurusan Administrasi
Perkantoran kelas X memiliki 3 kelas dengan total jumlah siswa sebanyak 55 siswa.
2. Deskripsi Waktu Penelitian
Peneliti melaksanakan penelitian pada tanggal 19 – 21 November
2015 di SMK Muhammadiyah Wates.
B. Hasil Penelitian
1. Pengembangan Media Pembelajaran Modul
Prosedur pengembangan dalam penelitian ini menggunakan model penelitian yang diadaptasi dari Arief S. Sadiman. Prosedur tersebut
terdiri dari 7 langkah yaitu : a.
Menganalisis kebutuhan dan karakteristik peserta siswa