Prinsip-prinsip Pelayanan Publik Pelayanan Publik 1. Pengertian Pelayanan dan Pelayanan Publik

Pada kesempatan lain Hal 41-45 yang dimaksud pelayanan publik Moenir mengidentifikasikan daripada pelayanan yang secara umum didambakan, yaitu kemudahan dalam pengurusan kepentingan, mendapatkan pelayanan yang wajar, mendapatkan prlakuan yang sama tanpa pilih kasih serta mendapatkan perlakuan yang jujur dan terus terang. Pelayanan yang diselenggarakan oleh pemerintahan mempunyai dampak yang luas bagi masyarakat baik dampak dari segi positif maupun negatif. Dengan kata lain dapat dikatakan bahwa pelayanan yang baik harus ditunjang dengan fasilitas yang memadai agar semua dapat berjalan dengan lancar. Dari pengertian pelayanan sebagaimana menurut pertimbangan pendapat-pendapat para ahli yang telah teruraikan tadi diatas, penulis juga menuangkan pemikiran sendiri terhadap pengertian pelayanan yaitu suatu bentuk kegiatan pelayanan yang dilaksanakan oleh aparatinstansi dalam rangka pemenuhan kebutuhan masyarakat baik yang berupa barang maupun jasa sesuai dengan prinsip-prinsip yang ada dalam memberikan pelayanan kepada publik.

5.2. Prinsip-prinsip Pelayanan Publik

Dalam keputusan MENPAN Nomor 63 Tahun 2003 disebutkan bahwa penyelenggaraan pelayanan harus memenuhi beberapa prinsip sebagai berikut : 1. Kesederhanaan Prosedur pelayanan publik tidak berbelit-belit, mudah dipahami dan mudah dilaksanakan. Universitas Sumatera Utara 2. Kejelasan. Kejelasan ini menyangkut kejelasan dalam hal : a. Persyaratan teknis dan administrative pelayanan publik. b. Unit kerja atau pejabat yang berwenang dan bertanggungjawab dalam memberikan pelayanan dan penyelesaian persoalan dalam pelaksanaan pelayanan. c. Rincian biaya pelayanan publik dan tatacara pembayaran. 3. Kepastian Hukum Pelaksanaan pelayanan dapat diselesaikan dalam kurun waktu yang telah ditentukan 4. Akurasi Produk pelayanan publik diterima dengan benar, tepat dan sah. 5. Keamanan. Proses dan produk pelayanan publik memberikan rasa aman dan kepastian hukum. 6. Tanggung jawab Pimpinan penyelenggara pelayanan publik atau pejabat yang bertanggungjawab atas penyelenggaraan pelayanan dan penyelesaian keluhan atau persoalan dalam melaksanakan pelayanan publik. 7. Kelengkapan saran dan prasarana Tersedianya sarana dan prasarana kerja, peralatan kerja dan pendukung lainnya yang memadai termasuk penyediaan sarana dan prasarana teknologi komunikasi dan informatika telematika 8. Kedisiplinan, Kesopanan dan Keramahan Universitas Sumatera Utara Pemberian pelayanan harus bersikap disiplin, sopan dan santun serta memberikan pelayanan dengan baik. 9. Kenyamanan Lingkungan pelayanan harus tertib dan tersedianya sarana dan prasarana yang memadai. Dari penjelasan tentang prinsip-prinsip pelayanan diatas dapat disimpulkan bahwa tujuan dari pelayanan publik adalah memuaskan sesuai dengan keinginan masyarakat atau pelanggan pada umumnya dengan mengerti bagaimana memberikan pelayanan yang baik sesuai dengan prinsip-prinsip pelayanan yang ada. Dengan kata lain, prinsip-prinsip pelayanan digunakan sebagai acuan bagi pegawai dalam memberikan pelayanan kepada publik. Selain itu prinsip-prinsip pelayanan dapat memudahkan masyarakat dalam menilai kinerja para aparat pemerintah dalam memberikan pelayanan kepada mereka.

F. Konsep Penelitian

Dari kerangka berfikir yang dimiliki oleh penulis seperti digambarkan diatas, dapat dijelaskan bahwa administrasi pemerintahan daerah sebagai induk dari penelitian. Administrasi pemerintahan daerah dapat implementasikan melalui kinerja yang dilakukan oleh pegawai. Kinerja merupakan hasil atau karya nyata dari apa yang PELAYANAN PUBLIK AKUNTABILITAS KINERJA PEGAWAI ADMINISTRASI PEMERINTAHAN DAERAH kedudukan yang sama. Dalam hal ini yang merupakan hasil dari kinerja para pegawai yaitu memberikan pelayanan Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Peran Kantor Pertanahan Kabupaten Simalungun Terhadap Masyarakat Dikecamatan Sidamanik Dalam Rangka Pendaftaran Tanah Serta Pelaksanaannya Berdasarkan Uu Pa Dan Peraturan Pemerintah Nomor24 Tahun 1997

2 111 115

Nepotisme Kepala Desa Pada Pelayanan Publik (Studi Analisis : Kepala Desa Purba Sinombah, Kecamatan Silimakuta, Kabupaten Simalungun)

5 104 116

Akuntabilitas Dan Transparansi Dalam Pelayanan Publik(Studi Kasus Pelayanan Kartu Tanda Penduduk Dan Kartu Keluarga Di Kelurahan Pematang Raya Kecamatan Raya Kabupaten Simalungun)

27 189 113

Akuntabilitas Dan Transparansi Dalam Pelayanan Publik (Studi Kasus Pelayanan Pengurusan Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Keluarga (KK) di Kampung Sungai Liput Kecamatan Kejuruan Muda Kabupaten Aceh Tamiang)

11 220 122

Akuntabilitas dan Transparansi dalam Pelayanan Publik (Studi Kasus Pelayanan KTP dan KK di Kelurahan Martubung Kecamatan Medan Labuhan Medan)

9 104 106

Hubungan Antara Profesionalisme Pegawai Dengan Kualitas Pelayanan Penerbitan KTP Dan KK Di Kantor Kecamatan Gambiran Kabupaten Banyuwangi

0 3 22

HUBUNGAN ANTARA PROFESIONALISME PEGAWAI DENGAN KUALITAS PELAYANAN PENERBITAN KTP DAN KK DI KANTOR KECAMATAN GAMBIRAN KABUPATEN BANYUWANGI

0 5 22

BAB II METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian - Akuntabilitas Kinerja Pegawai Dalam Pelayanan Publik (Studi Kasus Pelayanan KTP dan KK Pada Kantor Kecamatan Dolok Panribuan Kabupaten Simalungun)

0 0 9

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang - Akuntabilitas Kinerja Pegawai Dalam Pelayanan Publik (Studi Kasus Pelayanan KTP dan KK Pada Kantor Kecamatan Dolok Panribuan Kabupaten Simalungun)

0 1 43

Akuntabilitas Kinerja Pegawai Dalam Pelayanan Publik (Studi Kasus Pelayanan KTP dan KK Pada Kantor Kecamatan Dolok Panribuan Kabupaten Simalungun)

0 1 15