ataupun dari sekolah yang tersedia Bursa Kerja Khusus BKK. Informasi tersebut dapat memberikan pengetahuan tentang lowongan pekerjaan,
persyaratan memasuki dunia kerja, angkatan kerja dan berbagai hal mengenai ketenagakerjaan. Dengan begitu, para siswalulusan nantinya dapat
mengambil sikap dan keputusan dalam memilih pekerjaan yang sesuai dengan minat dan keahlian.
4. Rekrutmen Tenaga Kerja
a. Pengertian Rekrutmen
Untuk memperkerjakan seseorang dalam suatu pekerjaan tentunya ada prosedur tersendiri yang merupakan bagian dari manajemen sumber
daya manusia. Seseorang dapat berada dalam suatu pekerjaan karena sudah melalui beberapa tahapan terlebih dahulu untuk menempati pekerjaan
tersebut. Tahapan awal yang harus dilalui oleh seseorang untuk menempati suatu pekerjaan, yaitu mengikuti proses penarikan atau rekrutmen. A.A
Anwar Prabu Mangkunegara 2009: 33 mengatakan bahwa : Penarikan adalah suatu proses atau tindakan yang dilakukan oleh
perusahaan untuk mendapatkan tambahan pegawai yang melalui tahapan yang mencakup identifikasi dan evaluasi sumber-sumber
penarikan pegawai, menentukan kebutuhan pegawai yang diperlukan perusahaan, proses seleksi, dan orientasi pegawai.
Sedangkan menurut S.P. Siagian Gomes, 2003: 105 “Rekrutmen merupakan proses mencari, menemukan, dan menarik para pelamar untuk
dipekerjakan dalam dan oleh suatu organisasi”.
Dapat disimpulkan bahwa rekrutmen tenaga kerja adalah proses kegiatan mencari dan menarik calon tenaga kerja yang berpotensi guna
diseleksi untuk menjadi pegawai sesuai dengan kebutuhan pekerjaan yang tersedia.
b. Sumber Rekrutmen Tenaga Kerja
Pelaksanaan rekrutmen tenaga kerja dapat berasal dari berbagai sumber. Berbagai ahli mengungkapkan pendapatnya mengenai sumber
rekrutmen tenaga kerja. Menurut I Komang Ardana, dkk 2012: 58-63 mengemukakan ada dua sumber dalam penarikan tenaga kerja, yaitu :
1 Penarikan dari dalam perusahaan, adalah kebijakan penarikan SDM yang lebih mengutamakan atau memberikan kesempatan
yang lebih banyak bagi karyawan yang sudah ada dalam perusahaan. Penarikan tersebut dapat dilakukan dengan promosi,
pemindahan, rotasimutasi penempatan yang berasal dari cabang-cabang, personalia dalam masa percobaan, magang atau
bekerja sementara, penempatan kembali karyawan yang sudah bebas bekerja, dan penempatan kembali karyawan yang sudah
pensiun.
2 Penarikan dari luar perusahaan, adalah kebijakan penarikan SDM yang lebih mengutamakan atau memberikan kesempatan
kepada masyarakat luas. Penarikan tersebut dapat dilakukan dengan cara pelamar melamar langsung, rekomendasi dari
karyawan yang sudah bekerja, iklan, kantor penempatan tenaga kerja Depnaker, lembaga pendidikan, organisasi atau serikat
pekerja, lembaga penyalur tenaga kerja, penarikan dari perusahaan lain, penarikan SDM langsung dari tempat asal
mereka, dan nepotisme.
Dapat dikatakan bahwa rekrutmen tenaga kerja dapat dilakukan dari dalam perusahaan, yaitu merekrut SDM yang sudah ada dalam perusahaan
tersebut. Rekrutmen dari dalam perusahaan lebih condong kepada mengolah karyawan yang sudah ada untuk dipromosikan, pindah jabatan,
rotasimutasi, dan penempatan kembali. Sedangkan rekrutmen yang
dilakukan dari luar perusahaan yang memberikan kesempatan untuk masyarakat sekitar perusahaan untuk melamar sebagai karyawan baru
tidak terkecuali para lulusan SMK, baik melalui sekolah maupun para lulusan langsng meamarkan diri ke perusahaan.
Sedangkan menurut Malayu S.P Hasibuan 2007: 42-43 ada dua sumber penarikan atau rekrutmen tenaga kerja, yaitu :
1 Sumber internal adalah karyawan yang akan mengisi lowongan kerja yang lowong diambil dari dalam perusahaan tersebut,
yakni dengan cara memutasikan atau memindahkan karyawan yang memenuhi spesifikasi pekerjaan jabatan itu.
2 Sumber eksternal adalah karyawan yang akan mengisi jabatan yang lowong dilakukan penarikan dari sumber-sumber tenaga
kerja di luar perusahaan, anatar lain berasal dari : nepotisme, pasar tenaga kerja dengan memasang iklan melalui media massa
dan sumber-sumber lainnya.
Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa sumber penarikan tenaga kerja dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu rekrutmen
dari dari dalam internal perusahaan berupa promosi jabatan dan mutasi, serta rekrutmen dari luar eksternal perusahaan berupa iklan, lembaga
pendidikan, lembaga penyalur tenaga kerja, serikat pekerja, perusahaan lain dan sumber lainnya. Bursa Kerja Khusus BKK yang ada di SMK
merupakan lembaga penyalur tenaga kerja yang terdapat dalam lembaga pendidikan. Berarti Bursa Kerja Khusus dapat digunakan sebagai sumber
penarikanperekrutan tenaga kerja dari luar perusahaan.
5. Seleksi Tenaga Kerja