9. Sistem Pelaksanaan Bursa Kerja Khusus BKK
a. Landasan Hukum Pelaksanaan BKK
Berdasarkan Perjanjian Kerjasama antara Departemen Pendidikan dan
Departemen Ketenagakerjaan
No. 076U1993
dam KEP.215MEN1993 tentang Pembentukan Bursa Kerja dan Pemanduan
Penyelenggara Bursa Kerja di Satuan Pendidikan Menengah dan Tinggi dalam pasalnya disebutkan antara lain : Bursa Kerja di satuan Pendidikan
Menengah dan Tinggi bertujuan untuk memberikan pelayanan antar kerja kepada siswa dan mahasiswa serta tamatan Pendidikan Menengah dan
Tinggi. Keputusan bersama Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah
Depdikbud dan Dirjen Pembinaan Penempatan Tenaga Kerja Depnaker No. 009CKEPU1994 dan KEP.02BP1994 tentang pembentukan bursa
kerja di satuan pendidikan menengah dan pemanduan penyelenggaraan bursa kerja dalam pasalnya disebutkan : terbentuknya bursa kerja
ditujukan kepada pencari kerja bagi siswa dan tamatan sekolah menengah yang bersangkutan dalam rangka mempertemukan antara kesempatan kerja
dan pencari
kerja, sedangkan
pemanduan bursa
kerja untuk
mempersiapkan penyelenggara bursa kerja agar terampil dalam pelayanan antar kerja.
Berikut adalah beberapa landasan hukum pelaksanaan BKK yang merupakan landasan yuridis sebagai pedoman untuk mencapai tujuannya
menurut Depnakertrans RI, Dirjen Binapenta 2013: 2 dalam kegiatannya, Bursa Kerja Khusus harus memperhatikan dasar-dasar hukumnya, yaitu :
1 Undang-Undang Nomor 7 tahun 1981 tentang Wajib Lapor Ketenagakerjaan di Perusahaan.
2 Undang-Undang Nomor
13 tahun
2003 tentang
Ketenagakerjaan. 3 Undang-Undang Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan
Daerah. 4 Keputusan Presiden RI No. 4 tahun 1980 tentang Wajib Lapor
Lowongan Pekerjaan. 5 Keputusan Menaker No. Kep-207MEN1990 tentang Sistem
Antar Kerja. 6 Keputusan
Menteri Tenaga
Kerja RI
Nomor KEP-
203MEN1999 tentang PenempatanTenaga Kerja dalam Negeri. 7 Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI Nomor
KEP-229MEN2003 tentang Tata Cara Perizinan dan Pendaftaran Lembaga Pelatihan Kerja.
8 Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI Nomor KEP-230MEN2003 tentang Golongan dan Jabatan Tertentu
yang dapat dipungut Biaya Penempatan Tenaga Kerja. 9 Keputusan Bersama Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan
Menengah Departemen Pendidikan dan Kebudayaan dan Direktur Jenderal Pembinaan Penempatan Tenaga Kerja
Departemen Tenaga Kerja Nomor 009CKEPU1994 dan Nomor KEP.02BP1994 tentang Pembentukan Bursa Kerja di
Satuan Pendidikan Menengah dan Pemanduan Penyelenggaraan Bursa Kerja.
10 Perjanjian kerjasama antara Depdikbud dan Depnaker No. 076U1993 dan Kep-215MEN1993 tentang pembentukan
Bursa Kerja di Satuan Pendidikan Menengah dan Pendidikan Tinggi.
Berdasarkan pedoman landasan hukum tersebut, maka BKK dapat melaksanakan kegiatannya sesuai aturan yang berlaku dan teratur menurut
sistemnya. Dengan adanya landasan hukum yang jelas, maka BKK dalam melaksanakan kegiatannya mulai dari perencanaan, pengelolaan,
pelaksanaan dan evaluasi dapat berjalan secara sistematis dan terarah.
b. Peran Bursa Kerja Khusus BKK