39 a. Penerbitan kependidikan yang secara tetap menerbitkan buku dan lain-
lain yang menyediakan informasi pekerjaan, b. Biro pemerintah secara regular menyiapkan artikel-artikel dan laporan
ringkas proyek penelitian yang baru dalam analisis pekerjaan, c. Majalah, surat kabar, dan pamflet yang diterbitkan oleh asosiasi profesi,
perdagangan, bisnis, serikat kerja dan perusahaan juga merupakan sumber informasi yang baik pula.
Berdasarkan beberapa uraian di atas dapat disimpulkan bahwa informasi dunia kerjaketenagakerjaan perlu untuk diketahui oleh
siswalulusan. Informasi tersebut antara lain mengenai berbagai jenis pekerjaan, keterampilan yang diperlukan untuk setiap pekerjaan yang dapat
diperoleh dari berbagai sumber informasi antara lain buku, majalah, surat kabar, serikat kerja dan perusahaan. Dengan adanya informasi yang jelas
dapat mempengaruhi sikap dan perilaku siswa dan lulusan dalam menentukan jenis pekerjaan yang akan dipilihnya. Jadi semakin banyak
informasi yang diperoleh siswa tentang dunia kerjaketenagakerjaan maka keputusan dalam memilih pekerjaan semakin jelas. Dengan demikian siswa
dapat memperoleh pekerjaan yang relevan dengan kompetensi keahlian yang sesuai dengan bakat, minat dan kemampuannya.
7. Bimbingan Jabatan
Bimbingan jabatan sangat penting untuk dilaksanakan khususnya di lembaga pendidikan yang mempersiapkan lulusannya untuk memasuki
dunia kerja. Dalam peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI
40 No. 07MENIV2008 tentang Penempatan Tenaga Kerja disebutkan
bimbingan jabatan adalah “Proses membantu seseorang untuk mengetahui dan memahami gambaran tentang potensi diri dan dunia kerja, untuk
memilih bidang pekerjaan dan karir yang sesuai dengan bakat, minat, dan kemampuan”. Sedangkan menurut Dewa Ketut Sukardi 1987: 22
“Bimbingan karirjabatan adalah bantuan layanan yang diberikan kepada individu-individu
untuk memilih,
menyiapkan, menyesuaikan
dan menetapkan dirinya dalam pekerjaan yang sesuai serta memperoleh
kebahagiaan daripadanya”. Berdasarkan uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa bimbingan
jabatan adalah bantuan layanan yang diberikan kepada pencari kerja untuk mengetahui dan memahami gambaran tentang potensi diri dan dunia kerja,
untuk memilih bidang pekerjaan yang sesuai dengan bakat, minat, dan kemampuan.
Sekolah Menengah Kejuruan sebagai salah satu sekolah yang bertujuan untuk mempersiapkan siswalulusannya menjadi calon tenaga
kerja yang terampil, terlatih dan terdidik dibidangnya. Hal ini sesuai dengan tujuan SMK yang tercantum dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
2006: 61 yaitu SMK menyiapkan peserta didik menjadi manusia yang produktif, mampu bekerja mandiri, mengisi lowongan pekerjaan yang ada di
DUDI sesuai dengan kompetensi keahlian yang dipilihnya. Oleh karena itu, SMK perlu memberikan bimbingan jabatan kepada siswanya. Hal ini
dimaksudkan untuk membantu siswa untuk memahami tentang dunia kerja
41 serta dalam usaha untuk mengembangkan dan memahami kemampuan diri
dalam rangka pemilihan, perencanaan, persiapan, penempatan dan penyesuaian diri dengan dunia kerja. Maka dari itu bimbingan jabatan
dilakukan berdasarkan informasi lapangan kerja sehingga berorientasi pada pendidikan yang khusus membimbing siswa sebagai calon tenaga kerja.
Dengan bekal informasi tersebut diharapkan siswa memiliki kemandirian dalam merencanakan masa depan untuk terjun ke dunia kerja sesuai
dengan bakat, minat dan kemampuannya.
8. Rekruitmen Tenaga Kerja a. Pengertian Rekruitmen