Variabel Kemandirian Deskripsi Data

44

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Data

Data penelitian diperoleh dari siswa Sekolah Dasar se-Kecamatan Bantul Yogyakarta. Dalam deskripsi data ini diuraikan data-data dari variabel bebas yaitu ekstrakulikuler pramuka X sedangkan variabel terikatnya yaitu kemandirian Y. Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan kuisioner. Sekor yang diperoleh dari masing-masing butir pertanyaan tiap tabel variabel ditabulasikan dan dihitung dengan cara-cara atau rumus-rumus tertentu seperti yang telah disampaikan pada bab III. Data pada penelitian ini digunakan untuk keperluan hipotesis yang sebelumnya telah di uji validitas dan reliabilitasnya.

1. Variabel Kemandirian

Kemandirian Y diungkap dengan skala sikap sebanyak 35 item dengan sebaran untuk masing-masing item adalah 1-4. Setelah dilakukan pengambilan data variabel kemandirian deskripsi data ukuran kecenderungan memusat yaitu mean M, median Me, dan mode Mo serta ukuran keragamanvariabilitas yaitu variance, standar deviation serta nilai minimal dan maksimal dalam tabel 6 di bawah ini: Tabel 6. Deskripsi Data Ukuran Kecenderungan Memusat serta Ukuran KeragamanVariabilitas Kemandirian Mean Median Mode Std. Deviation Variance Minimum Maximum 115,10 116 103 11,52 132,65 88 140 45 Dari tabel tersebut dapat dideskripsikan hal-hal sebagai berikut: sekor terendah = 88; sekor tertinggi = 140; variance = 132,65; simpangan baku = 11,52; mode = 103; median = 116; mean = 115,10. Untuk mengetahui kecenderungan rata-rata sekor variabel kemandirian adalah dengan cara mengkategorikan nilai rerata idela yang seharusnya diperoleh. Jumlah butir yang dipakai untuk variabel ini yaitu 35 dan skala 1-4. Sehingga kemungkinan responden memperoleh nilai maksimal 140 dan kemungkinan responden memperoleh nilai minimum 35. Sekor rerata M idealnya = 140+352 =87,5. Simpangan baku SD idelanya = 140-356 = 17.5. Setelah ditemukan sekor rerata M ideal dan SD ideal, maka dapat dilakukan kategori dengan penggolongan tingkat gejala yang diamati lingkungan kerja. Penggolongan tersebut sebagai berikut: a. Rendah = apabila sekor M – 1.5 SD b. Sangat Rendah = apabila sekor antara M sampai dengan M – 1.5 SD c. Tinggi = apabila sekor antara M sampai dengan M + 1.5 SD d. Sangat Tinggi = apabila sekor M + 1.5 SD Berdasarkan kriteria di atas, maka diperoleh kategori ekstrakulikuler pramuka tercantum pada tabel 7 di bawah ini: 46 Tabel 7 Distribusi Data Kemandirian Berdasarkan tabel di atas dapat dibuat diagram lingkaran seperti berikut: Gambar 2. Distribusi Data Kemandirian Hasil di atas sebanyak 147 siswa 56,54 menunjukkan kemandirian sangat tinggi, dan sebanyak 113 siswa 43,46 menunjukkan kemandirian tinggi. Sangat Rendah, 0.00 Rendah, 0.00 Tinggi, 43.46 Sangat Tinggi, 56.54 Sangat Rendah Rendah Tinggi Sangat Tinggi No Sekor Frekuensi Absolut Frekuensi Relatif Kategori 1 35 – 60 0.00 Sangat Rendah 2 61 – 87 0.00 Rendah 3 88 – 113 113 43.46 Tinggi 4 114 - 140 147 56.54 Sangat Tinggi Total 260 100.00 47

2. Variabel Keaktifan Mengikuti Ekstrakulikuler Pramuka

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN EFEKTIVITAS PENDEKATAN PEMBELAJARAN PAI DENGAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA KELAS IV DI SD N TLOGO BANTUL YOGYAKARTA

0 5 92

PENGARUH MINAT DAN KEAKTIFAN MENGIKUTI EKSTRAKURIKULER PRAMUKA TERHADAP KEDISIPLINAN SISWA KELAS V SDN I SUDIMORO Pengaruh Minat Dan Keaktifan Mengikuti Ekstrakurikuler Pramuka Terhadap Kedisiplinan Siswa Kelas V Sdn I Sudimoro Teras Boyolali Tahun Ajar

0 3 8

PENGARUH MINAT DAN KEAKTIFAN MENGIKUTI EKSTRAKURIKULER PRAMUKA TERHADAP KEDISIPLINAN SISWA KELAS V Pengaruh Minat Dan Keaktifan Mengikuti Ekstrakurikuler Pramuka Terhadap Kedisiplinan Siswa Kelas V Sdn I Sudimoro Teras Boyolali Tahun Ajaran 2015/2016.

0 2 16

Hubungan Keaktifan Mengikuti Kegiatan Ekstrakurikuler Pramuka Dan Perhatian Orang Tua Dengan Kemandirian Belajar Siswa Di SD 1 Colo Kecamatan Dawe Kabupaten Kudus.

3 18 54

PENGARUH KEMAMPUAN EMPATI TERHADAP PERILAKU PROSOSIAL SISWA KELAS V SD NEGERI SE-GUGUS IV KASIHAN BANTUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA.

1 2 161

PENGARUH POLA ASUH OTORITATIF TERHADAP KECERDASAN INTERPERSONAL SISWA KELAS V SD NEGERI SE-KECAMATAN PUNDONG BANTUL.

0 4 103

HUBUNGAN ANTARA EFIKASI DIRI DENGAN KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA KELAS V SD NEGERI SE-KECAMATAN SRANDAKAN BANTUL YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2015/2016.

2 22 186

HUBUNGAN KONSEP DIRI SISWA DENGAN KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA KELAS IV SD NEGERI SE-KECAMATAN PAKUALAMAN YOGYAKARTA.

0 0 143

PENGARUH PENERAPAN PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP KEMANDIRIAN BELAJAR IPA SISWA KELAS IV SD SE-GUGUS III KECAMATAN TEMON, KABUPATEN KULON PROGO.

0 0 222

Asal Usul Nama kampung JABODETABEK

0 0 3