Tujuan Penelitian Spesifikasi Produk yang Dikembangkan

9 Dikatakan bahwa media pembelajaran adalah suatu alat yang dapat membantu siswa agar supaya terjadi proses belajar. Berdasarkan beberapa pendapat di atas, dikatakan bahwa media pembelajaran merupakan alat yang dapat digunakan untuk menyampaikan pesan dari guru kepada siswa agar dapat merangsang pikiran, perhatian, dan motivasi siswa sebagai penyalur informasi sehingga dapat mendorong adanya proses belajar selama mengikuti pelajaran.

b. Jenis-Jenis Bahan Ajar Media Pembelajaran

Jenis bahan ajar bisa dikelompokkan menjadi 4 yaitu sebagai berikut Abdul Majid, 2007: 174: 1 Bahan ajar pandang visual terdiri atas bahan cetak printed seperti antara lain handout, buku, modul, lembar kerja siswa, brosur, leaflet, wallchart, foto atau gambar dan non cetak non printed, seperti model atau maket. 2 Bahan ajar audio seperti kaset, radio piringan hitam dan compact disc audio 3 Bahan ajar pandang dengar audio visual seperti video compact disc dan film. 4 Bahan ajar multimedia interaktif interacative teaching material seperti CAI Computer Assisted Intruction, compact disc CD multimedia pembelajaran interaktif, dan bahan ajar berbasis web web based learning materials.

c. Pengembangan Media Pembelajaran

Menurut Belawati 2003: 22, pengembangan bahan ajar oleh guru membutuhkan kreatifitas untuk membuat sesuatu yang lain. Adapun dalam 10 pengembangan bahan ajar, faktor-faktor yang harus dipertimbangkan menurut Tian Belawati yaitu: 1 Kecermatan isi Kecermatan isi merujuk pada ketepatan bahan ajar dalam memberikan bahan ajar secara logis, runtut dan dapat dipertanggung jawabkan secara ilmu. 2 Ketepatan cakupan Ketepatan cakupan berhubungan dengan keluasan dan kedalaman isi atau materi. 3 Ketercernaan bahan ajar Pemaparan bahan ajar seharusnya menyajikan materi dan berbagai ilustrasinya yang mudah untuk dicerna dan dipahami. 4 Penggunaan bahasa Bahan ajar yang baik menggunakan gaya bahasa yang komunikatif, ringan dan mudah dimengerti orang lain. 5 Perwajahan atau pengemasan Perwajahan dan pengemasan secara bentuk dan isi. Perwajahan dan pengemasan ini yang perlu diperhatikan adalah penataan margin, pemaparan ilustrasi seta penempatannya tabel, grafik dan lain sebagainya . Menurut Azhar Arsyad 2011: 102-110 pengembangan media pembelajaran berbasis visual yang meliputi gambar, chart, grafik, transparansi dan slide ada beberapa hal yang harus diperhatikan yaitu: 1 Kesederhanaan Sederhana mengacu pada jumlah elemen yang terkandung dalam suatu visual. Jumlah elemen yang lebih sedikit memudahkan peserta didik menangkap