10
BAB III PROSES PEMBUATAN DAN MANFAAT YUBIAMI
3.1 Teknik Dasar
Dalam pembuatan Yubiami harus mengenal teknik-teknik dasar dan jenis-jenis tusukan Yubiami.Ada beberapa contoh yang dapat dibuat dalam
proses pembuatan Yubiami. Misalnya, tas, topi, dan syal.
3.1.1 Rangkaian Dasar Yubiami a. Membuat simpulan awal
Dalam membuat simpulan awal sebaiknya kita terlebih dahulu melemaskan jari dan tanga agar tidak terlalu tegang. Kemudian buat
bentuk lingkaran kecil dengaan kedu benang, lalu simpulkan kedua benang.
b. Merangkaikan benang pada jari-Jari
Letakkan simpul di ibu jari tangan kiri lalu lilitkan benang di antara jari-jari dengan susunan silang, kemudian lilitkan benang di
jari keliling dan tarik melalui depan jari manis dan belakang jari tengah, setelah itu lilitkan benang di jari telunjuk dan tarik melalui
punggung tangan, tahap akhir dalam merangkai benang yaitu lilitkan benang dari bawah jari telunjuk melalui punggung tangan dan tarik
ke arah telapak tangan.
Universitas Sumatera Utara
11
c. Membentuk ranakaian rajutan
Lilitkan benang dari bawah jari kelingking ke telapak tangan ke arah antara ibu jari dan telunjuk setelah itu tarik benang benang
yang ada di bagian bawah, kaitkan ke jari telunjuk, kemudian lanjutkan dengan cara yang sama, kaitkan benang yang berada di
bagian bawah ke jari tengah, lanjutkan dengan cara yang sama dengan mengaitkan benang yang berada di bagian bawah ke jari
manis kemudian kaitkan benang yang berada di bagian bawah ke jari kelingking.
d. Hasil rajutan yang terbentuk di punggung tangan
Hasil rangkaian rajutan yang telah di rajut dapat di lihat pada halaman lampiran.
e. Mengunci hasil rajutan
Untuk mengunci hasil rajutan ambil bagian pangkal kemudian satukan setiap lubang dan masukan ke dalam jari telunjuk. Setelah
posisi rajutan di lepas lalu ambil simpul awal rajutan pada tahap pertama, masukkan simpul tersebut ke lubang simpul yang telah
disatukan di jari telunjuk sebelumnya. Kemudian tarik simpul awal melalui lubang yang sudah disatukan, kencangkan simpul tersebut
kemudian ambil satu rantai benang dari simpul yang telah disatukan lalu buat simpul mati antara simpul awal dan rantai benang tersebut.
Universitas Sumatera Utara
12
3.1.2 Menyambung Rangkaian Yubiami Dengan Lover’s Knot a. Membuat simpul awal
Untuk membuat simpul awal, hal pertama yang dilakukan pada dua rajutan Yubiami yang telah disiapkan yaitu ambil satu ruas terdalam
pada tiap-tiap rajutan sebagai tanda bagian yang akan disatukan. Lalu ambil benang dan lilitkan pada jari telunjuk. Kemudian, bentuk loop
benang di bagian ujung, setelah itu kaitkan hook beserta dua benang rajutan yang sudah ada pada loop tersebut. Lilitkan benang sekali lagi
di bagian ujung kait hook dan kencangkan, lalu tarik hook melalui dua benang rajutan tersebut. Hook keluar dari kedua ruas benang yang di
sambung. Benang sambungan tetap terkait di ujung hook, lilitkan kembali benang sambungan di ujung hook dan kencangkan. Akan
terlihat dua lilitan benang sambungan di hook, setelah itu tarik benang melalui loop lilitan benang pertama pada hook sehingga
menghasilkan simpul yang mengunci kedua benang rajutan. Kaitkan kembali benang sambungan sehingga berbentuk loop, siapkan juga
benang sambungan pada kaitan hook. Lilitkan benang di ujung hook dan kencangkan. Maka akan terdapat dua lilitan benang pada hook.
Kemudian masukkan benang sambungan pada hook dibawah ruasrantai kedua benang rajutan yubiami. Lalu, buat tusuk tuggal.
Lilitkan kembali benang sambungan ke ujung hook. Buat tusuk tunggal dan ulangi sampai selesai.
Universitas Sumatera Utara
13
b. Menyambung rajutan kedua
Untuk menyambung rajutan kedua, hal pertama yang dilakukan adalah mengambil ruas benang paling dalam dari rajutan sisakan 1
baris lurus rangkaian dasar yubiami. Dengan menggunakan teknik lover’s knot, sambungkan kedua rajutan tersebut. Lanjutkan
sambungan lover’s knot sampai pangkal rajutan sehingga tersambung sempurna.
c. Mengunci dengan simpul penutup
Buat tusuk tunggal di bagian akhir rangkaian yubiami. Dan buatlah simpul mati sebanyak dua kali. Maka akan terlihat rajutan
yang tersambung dengan sempurna.
3.1.3 Ragam Tusukan a. Tusuk rantaichain
Langkah pertama yang harus dilakukan adalah lilitkan benang di sekitar kait dalam arah yang ditunjukkan atau tarik dengan hook.
Untuk langkah kedua tarik loop baru sehingga melewati loop pada hook. Setelah itu ulangi langkah pertama dan kedua sesuai jumlah
yang di butuhkan, gerakkan tangan kiri setiap beberapa rajutan untuk memegang rantai tepat dibawah pengait. Kencangkan simpul dengan
menarik ekor benang.
Universitas Sumatera Utara
14
b. Tusuk tunggal
Langkah pertama yang harus dilakukan adalah masukkan kait dalam rangkaian kedua dari hook dan kaitkan hook pada benang dan
tarik loop baru sesuai panah. Selanjutnya, kait benang pada hook dan tarik satu loop baru melalui kedua loop pada hook. Tinggalkan
satu loop tetap di hook. Dan satu single croche telah dibuat. Lalu, ulangi langkah pertama dan kedua di setiap rantai sampai akhir. Satu
baris single croche selesai dibuat.
c. Simpul mati