32 nama pengarang yang menjadi tajuk entri utama diketik dengan huruf kecil
semua. c. Katalog Subyek
Perbedaan pengetikan katalog subyek dengan katalog pengarang dan katalog judul adalah di atas tajuk entri utama diketikkan subyek
sebagaimana pada katalog judul dan diketik dengan huruf besar semua.
6. Penyusunan Koleksi Pustaka
Koleksi pustaka yang telah selesai diolah dan siap dipakai dapat disusun pada rak-rak buku, rak majalah, rak kamus dan rak surat kabar
sehingga terlihat rapi dan memudahkan dalam pencarian untuk kemudian dibaca. Selain itu dalam menyusun bahan pustaka harus sistematis berdasarkan
urutanprosedur kerja yang terencana secara matang dan diberi penahan atau sekat pada tepi deretan buku agar tidak roboh. Urutan yang baik meliputi
pengelompokkan dalam kelas besar, berdasarkan urutan nama pengarang, urutan judul buku, urutan nomor eksemplar, urutan nomor jilid, selain itu tiap
tingkatan rak diberi label dengan tulisan yang agak besar atau mudah dilihat yang berfungsi untuk menunjukkan nomor klasifikasi yang ada dalam tiap rak.
Meilina Bustari 2000: 54, menjelaskan beberapa prinsip dalam pengaturan buku.
a. Setiap buku mempunyai sandi tersendiri dan sandi tersebut menjadi dasar penempatan maka satu lokasi digunakan untuk satu buku
b. Setiap papan rak tidak boleh diisi penuh dan papan paling bawah dikosongkan agar bila ada penambahan koleksi tidak perlu menggeser
koleksi lama c. Urutan penempatan selalu dari kiri ke kanan, dari atas ke bawah, pada akhir
deretan diberi penahan buku
33 d. Setiap rak perlu diberi penuntun yang menunjukkan isi dari rak yang
bersangkutan e. Sandi buku referensi biasanya ditambah huruf R yang dapat ditempatkan
pada rak khusus. Penyusunan buku-buku perpustakaan sekolah merupakan kegiatan yang
perlu mendapat perhatian dari pengelola perpustakaan. Apabila buku disusun dengan sebaik-baiknya maka akan memudahkan siswa pada saat mencari buku-
buku tertentu, sebaliknya jika buku-buku tidak disusun dengan sebaik-baiknya akan mempersulit siswa dalam pencarian buku tertentu sehingga berdampak
pada siswa merasa malas mencari buku karena sulit bahkan tidak menemukan buku yang mereka cari. Untuk itu perlu penyusunan buku sebaik-baiknya
dengan menyusun buku dalam keadaan berdiri tegak dan punggung bukunya dihadapkan ke depan sehingga nomor buku kelihatan sehingga memudahkan
dalam pengambilan dan pengembalian Ibrahim Bafadal, 2008: 117. Oleh
karena
itu penyusunan koleksi pustaka di rak merupakan proses yang terahkir dalam pengelolaan koleksi perpustakaan khususnya di
perpustakaan sekolah. Setelah buku disajikan maka buku- buku tersebut harus dipelihara. Kegiatan pemeliharaan buku meliputi berusaha mencegah
kemungkinan-kemungkinan timbulnya kerusakan buku-buku dan membetulkan atau memperbaiki buku-buku perpustakaan sekolah yang telah rusak.
C. Konsep Dasar Pelayanan Perpustakaan