47 kesimpulan yang berlaku untuk umum atau generalisasi, yang termasuk
penelitian statistik deskriptif antara lain adalah penyajian data melalui tabel, grafik, diagram lingkaran, pictogram, perhitungan modus, median, mean
pengukuran tendensi sentral, perhitungan desil, persentil, perhitungan penyebaran data melalui perhitungan rata–rata dan standar deviasi, serta
perhitungan persentase. Dari penjelasan tersebut, dapat disimpulkan bahwa penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan
kuantitatif yang bertujuan untuk mengumpulkan informasi atau data tentang pengelolaan perpustakaan sekolah di SMP Negeri 1 dan SMP Negeri 2
Ngemplak Sleman Yogyakarta yang diwujudkan dalam bentuk angka dan kemudian dideskripsikan dalam bentuk kalimat-kalimat.
B. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 1 dan SMP Negeri 2 Ngemplak. Waktu penelitian dilaksanakan pada tanggal 28 Agustus sampai dengan tanggal
11 September 2012.
C. Populasi dan Sampel Penelitian
1. Populasi
Menurut Suharsimi Arikunto 2006: 130, populasi adalah keseluruhan subjek penelitian. Menurut Sugiyono 2007: 80, “Populasi adalah wilayah
generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan
kemudian ditarik kesimpulannya”. Populasi dalam penelitian ini dapat dilihat pada tabel berikut ini.
48 Tabel 1. Populasi Penelitian
No Nama Sekolah
Siswa
1 SMP N 1 Ngemplak
590 2
SMP N 2 Ngemplak 611
Jumlah 1201
2. Sampel
Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti Suharsimi Arikunto, 2006: 131. Menurut Sugiyono 2007: 81, “Sampel adalah bagian
dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki populasi tersebut”. Dari dua definisi di atas dapat disimpulkan bahwa sampel adalah bagian dari jumlah
karakteristik populasi yang diambil sebagai wakil dari populasi yang akan diteliti.
Dari data di atas maka diketahui jumlah subjek keseluruhannya yaitu 1201 orang siswa yang terdiri atas kelas VII, VIII, IX di SMP Negeri se-
Kecamatan Ngemplak. Dengan jumlah subjek siswa yang begitu besar maka peneliti mengambil sebagian subjek untuk dijadikan sampel. Sesuai dengan
pendapat Suharsimi Arikunto 2006: 134 yang menyatakan bahwa apabila subjeknya kurang dari 100, lebih baik diambil semua sehingga penelitiannya
merupakan penelitian populasi. Selanjutnya, jika jumlah subjeknya besar dapat diambil antara 10-15 atau 25-50 atau lebih. Sehingga jika dilihat dari
jumlah subjek siswa, maka penelitian ini termasuk dalam penelitian sampel karena jumlah subjek penelitiannya besar atau lebih dari 100.
Dalam penelitian ini untuk menentukan jumlah sampel siswa teknik yang digunakan adalah sampling insidental yaitu teknik penentuan sampel
berdasarkan kebetulan, yaitu siapa saja yang secara kebetulaninsidental
49 bertemu dengan peneliti dapat digunakan sebagai sampel, bila dipandang orang
yang kebetulan ditemui itu cocok sebagai sumber data Sugiyono, 2010: 122- 124.
Tabel 2. Sampel Penelitian
No Nama Sekolah
Jumlah Siswa
1 SMP N 1 Ngemplak
59 2
SMP N 2 Ngemplak 61
Jumlah 120
Jadi jumlah responden yang dijadikan subjek penelitian pengelolaan perpustakaan sekolah di SMP Negeri 1 dan SMP Negeri 2 Ngemplak
berjumlah 120 orang siswa.
D. Variabel Penelitian