Tahap-Tahap Penelitian METODE PENELITIAN

pokok-pokok wawancara yang sesuai dengan permasalahan yang diangkat oleh peneliti. Pada jenis wawancara ini, data yang diutamakan adalah data yang diperoleh berdasarkan pada percakapan dan tanya jawab. Dalam proses wawancara yang telah dilakukan dalam penelitian ini, peneliti akan mengunjungi dan bertatap muka dengan para sasaran subyek penelitian yang dalam hal ini adalah para nelayan yang berada di balai nelayan kali mireng. Peneliti menggunakan handphone untuk merekam dan mencatat hasil wawancara dari narasumber dan selanjutnya akan diuraikan oleh peneliti. 3. Dokumentasi Dokumentasi merupakan salah satu cara pengumpulan data yang menghasilkan catatan-catatan penting yang berhubungan dengan masalah yang akan diteliti, sehingga akan diperoleh data yang lengkap, valid dan bukan berdasarkan pada hasil pemikiran. Penelitian yang dilakukan dengan menggunakan teknik dokumentasi bertujuan untuk memperoleh informasi bukan dari orang sebagai narasumber, tetapi peneliti memperoleh informasi dari berbagai macam sumber tertulis atau dari dokumen yang ada pada informan dalam bentuk dokumen. 39 39 Sugiyono, Metode Penelitian PendidikanPendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R D Bandung: Alfa Beta, 2010, 300. Dokumentasi dilakukan selama penelitian di lingkungan sekitar terminal pelabuhan kehidupan masyarakat nelayan di sekitar terminal pelabuhan. Penulis melakukan studi dokumentasi sebagai pelengkap dari penggunaan metode observasi dan wawancara. Dokumen yang berhubungan dengan gambaran umum dan profi Desa Sidomukti khususnya mata pencaharian yang berkembang di daerah tersebut.

F. Teknik Analisis Data

Pada tahap analisis data terdapat tiga langkah untuk menganalisis data yang telah dikumpulkan, yaitu: 1. Reduksi data data reduction yaitu proses pemilihan, pemusatan, perhatian pada penyederhanaan, abstraksi dan transformasi data kasar yang diperoleh di lapangan studi. 2. Penyajian data data display yaitu deskripsi dalam bentuk teks naratif berdasarkan kumpulan informasi tersusun yang memungkinkan untuk melakukan penarikan kesimpulan dan pengambilan tindakan. 3. Penarikan kesimpulan dan verifikasi conclusion drawing and verification, mencari makna dari setiap gejala yang diperolehnya di lapangan, mencatat keteraturan atau pola penjelasan dan konfigurasi yang mungkin ada, alur kausalitas dan proposisi. Selama penelitian masih berlangsung, setiap kesimpulan yang ditetapkan akan terus menerus di verifikasikan hingga benar-benar diperoleh konklusi yang valid dan kokoh. Dengan tiga langkah analisi data tersebut memudahkan peneliti untuk menganalisis data dari informan. Peneliti juga menggunakan kategorisasi untuk mengklasifikasikan data-data dan kunci sehingga bisa lebih mudah untuk menarik kesimpulan hasil penelitian. Kategorisasi data yang tersebut dalam bentuk tabel dimana jawaban informan di kategorikan menurut konsep- konsep penelitian yang terpenting. Data juga dianalisis dengan menggunakan teori yang dipakai dalam penelitian ini yaitu teori fungsionalisme struktural Talcot Parsons.

G. Teknik Pemeriksaan Keabsahan Data

Dengan proses penelitian tidak samua pernyataan atau informasi yang didapatkan dari informan itu sesuai atau valid. Maka dari itu uraian Informasi, tindakan dan ungkapan yang didapat perlu terlebih dahulu diukur keabsahan datanya. Proses ini sangat penting dimaksudkan agar informasi yang diperoleh memiliki derajat ketepatan dan kepercayaan sehingga hasil penelitian bisa dipertanggung jawabkan. Agar data yang diperoleh benar-benar valid maka informasi yang telah diperoleh dari satu informan dicoba untuk ditanyakan kembali pada informan yang lain dalam beberapa kesempatan dan waktu yang berbeda. Proses ini mengikuti apa yang