12 5.
Kenyamanan Rasa nyaman dapat diberikan kepada pelanggan maka
pelanggan akan berulangkali menggunakan atau membeli jasa produk yang ditawarkan. Jika pelanggan merasa
tenang, tentram, dalam proses pelayanan tersebut pelanggan akan memberikan kesempatan kepada perusahan untuk
memberi produk atau jasa yang ditawarkan, pelanggan akan lebih leluasa dalam menentukan pilihan sesuai dengan
keinginan.
2.1.3.2. Jenis Produk
Pengertian produk menurut Kotler 1997:120 adalah setiap apa saja yang ditawarkan di pasar untuk mendapatkan
perhatian, permintaan, pemakaian, dan konsumsi yang dapat memenuhi keinginan atau kebutuhan. Produk ini meliputi
benda fisik, jasa, orang tempat organisasi dan gagasan-gagasan. Berdasarkan definisi tersebut dapat dikatakan bahwa konsumen
sebenarnya tidak hanya membeli atribut fisik, tetapi mereka juga membeli sesuatu yang memuaskan keinginan mereka.
Suatu perusahaan yang mengetahui hal tersebut, tentu tidak hanya menjual produk itu sendiri, tetapi juga manfaat dari
produk tersebut.
13 Kualitas produk merupakan hal yang perlu mendapat
perhatian utama dari perusahaan atau produsen, mengingat kualitas produk berkaitan erat dengan masalah kepuasan
konsumen, yang merupakan tujuan dari kegiatan pemasaran yang dilakukan perusahaan. Setiap perusahaan atau produsen
harus memiliki tngkat kualitas yang akan memantau atau menunjang untuk meningkatkan atau mempertahankan posisi
produknya dipasar. Kualitas merupakan satu dari alat utama untuk mencapai posisi produk. Kualitas menyatakan tingkat
kemampuan suatu produk tertentu dalam melaksanakan fungsinya yang dihapkan Kotler :125.
Dalam segi pandangan pemasaran, kualitas diukur dalam ukuran persepsi pembeli tentang mutu kualitas produk
yang meliputi warna, rasa, merk, bentuk kemasan, dan lain- lain. Faktor-faktor yang membentuk produk adalah sebagai
berikut: 1.
Kualitas. Salah satu faktor penting yang dapat membuat konsumen
puas adalah kulitas karena kualitas dapat digunakan pemasar untuk mengembangkan loyalitas merek dari
konsumennya. kualitas merupakan persepsi konsumen, maka dapat dikatakan jika kualitas konsumen positif berarti
produk disukai, dan sebaliknya jika negative produk tidak
14 disukai dan tidak akan bertahan lama di pasar kotler,
1997. Kualitas adalah ciri-ciri suatu produk yang berhubungan dengan daya tahan, kemampuan produk
tersebut untuk memenuhi kebutuhan, menghasilkan kepuasan dagi konsumen dan sebagainya.
2. Harga
Harga merupakan salah satu elemen penting bauran pemesaran yang membutuhkan pertimbangan cermat.
Harga merupakan pernyataan nilai dari suatu produk. Nilai adalah ratio atau perbandingan antara persepsi terhadap
manfaat dengan diaya-biaya yang dikeluarkan untuk mendapatkan produk.
Harga adalah sejumlah uang yang dikeluarkan untuk mendapatkan satu satuan barang atau jasa dengan
pengorbanan tertentu Basu Swasta dan Handoko, 211: 2000
Apabila harga produk dipasaran adalah cukup tinggi, hal ini menandakan bahwa kulitas produk tersebut adalah cukup
baik dan merek produk dibenak konsumen adalah cukup bagus dan menyakinkan. Sebaliknya apabila harga suatu
produk dipasaran adalah rendak, maka ini menandakan bahwa kualitas produk tersebut adalah renda, maka ini
menandakan dahwa kualitas produk tersebut adalah kurang
15 baik dan merek produk tersebut kurang bagus dan kurang
menyakinkan dibenak konsumen . jadi harga bisa menjadi tolak ukur bagi konsumen mengenai kualitas dan merek
dari suatu produk. 3.
Kelengkapan. Dalam suatu hubungan produk terhadap pengambilan
keputusan konsumen dalam melakukaan pembelanjaan atau pembelian dengan melihat kelengkapan produk yang
terdapat di dalam swalayan, dimana produk menurut Kismono 2001 :326 menyatakan bahwa produk dalam
istilah pemasaran Marketing adalah bentuk fisik barang yang di tawarkan dengan seperangkat citra Image dan jasa
service yang di gunakan untuk memuaskan kebutuhan konsumen.jadi produk merupakan segala sesuatu yang
dapat di tawarkan produsen untuk di perhatikan, di minta, di cari, dibeli di gunakan atau di konsumsikan sebagai
pemenuhan kebutuhan
dan keinginan
pasar yang
bersangkutan. Produk di beli oleh konsumen karena dapat memenuhi
kebutuhan tertentu atau member manfaat tertentu, karakteristik produk tidak hanya meliputi aspek fisik
produk tangible features , tetapi juga aspek non fisik
16 intangible features seperti citra dan jasa yang dapat di
lihat. Dalam hal ini kelengkapan produk dapat di lihat dari
kategori produk yang tersedia di suatu perusahaan retail atau swalayan, dimana pemasar membagi produk
berdasarkan proses pembelian dan penggunaannya, menjadi produk konsumsi dan produk industri.
2.1.3.3. Faktor yang mempengaruhi kepuasan konsumen