xlv masyarakat terhadap produk luar negeri yang berlebihan. Keseluruhan
kritik sosial ini disampaikan pengarang secara implisit, yakni melalui kata- kata atau dialog yang dilontarkan dan dipikirkan tokoh-tokohnya, ataupun
secara eksplisit, yakni dengan memahami isi atau makna totalitas dari cerpen tersebut.
C. Kerangka Berpikir
Karya sastra adalah strukturasi pengalaman manusia, karya sastra selalu berhubungan dengan berbagai konflik dalam realitas sosial. Dimensi
ini mengacu pada pemikiran bahwa pengarang lahir, hidup dan tumbuh dalam masyarakat. Pengarang menulis berdasarkan kekayaan pengalaman
hidupnya, intelektualnya yang diperoleh dari masyarakat. Karya sastra juga merupakan perpaduan unsur-unsur intrinsik yang membentuknya.
Memahami puisi sebagai suatu karya sastra adalah suatu proses memahami hubungan unsur-unsur yang membangun puisi itu sendiri.
Dalam pemahaman kumpulan puisi Aku Ingin Jadi Peluru karya Wiji Thukul, peneliti memerlukan unsur batin puisi. Setelah itu, peneliti
akan mengkaji muatan kritik sosial yang terdapat dalam puisi dan yang menjadi kebutuhan pokok penelitian.
Seperti telah diungkapkan dalam landasan teoretis, karya sastra adalah suatu aspek budaya yang dapat dipakai untuk mengkomunikasikan
kehendak pesan pengarang kepada pembaca. Dari segi komunikasi sasaran, pembaca adalah yang menentukan makna dan nilai karya sastra.
Tanpa pembaca, karya sastra adalah sesuatu benda mati tanpa makna dan tanpa arti.
Dari paparan di atas, peneliti menggunakan pendekatan resepsi sastra untuk mengetahui bagaimana tanggapan pembaca mengenai
kumpulan puisi Aku Ingin Jadi Peluru karya Wiji Thukul. Berdasarkan uraian tersebut, tampak sudah kerangka berpikir
dalam penelitian ini. Dalam hal ini, peneliti mencari unsur batin puisi dan muatan kritik sosial yang terdapat dalam kumpulan puisi Aku Ingin Jadi
Peluru karya Wiji Thukul. Setelah itu, peneliti akan menggunakan
xlvi pendekatan resepsi sastra yang merupakan proses pencapaian dari karya
sastra tersebut.
Untuk memperjelas
aktivitas penelitian
ini, peneliti
menggambarkannya dalam bentuk bagan kerangka berpikir sebagai berikut:
Karya Sastra
Puisi Aku Ingin Jadi Peluru
karya Wiji Thukul
Struktur Batin dan Kritik Sosial
dalam puisi Resepsi
pembaca
xlvii Gambar 1: Alur Kerangka Berpikir
BAB III METODE PENELITIAN
A. Tempat dan Waktu Penelitian
Berdasarkan masalah dalam penelitian ini, maka tempat penelitian ini bisa dimana-mana, terutama perpustakaan dengan pertimbangan tersedianya
buku-buku penunjang penelitian dan di rumah. Kecuali pada saat wawancara dengan sumber data, maka dilaksanakan di lapangan.
Waktu pelaksanaan penelitian secara rinci diuraikan pada tabel berikut: No
Kegiatan Bulan
Des 2009
Jan 2009 Feb
2010 Mar
2010 Apr
2010 Mei
2010 engajuan Judul
xxx engajuan Proposal
xx engumpulan Data
xx nalisis Data
xx xx
enulisan Laporan xx
xx
B. Bentuk dan Strategi Penelitian
Simpulan