Kerangka pemikiran tersebut menggambarkan alur atau jalannya penelitian ini. Dengan melihat kebutuhan dasar perbankan syariah dalam
penelitian ini , yaitu berupa
input
yang terdiri dari
labor costs, fixed assets
dant
total deposits
serta
output
berupa
total loans
dan
income
. Kemudian variabel-variabel tersebut diolah dengan menggunakan
Data Envelopment Analysis
DEA untuk melihat tingkat efisiensinya.
F. Hipotesis
Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap pertanyaan yang dikemukakan dalam masalah yang diteliti yang harus dibuktikan
kebenarannya Wahyudianto, 2008. Hipotesis dalam penelitian ini sebagai berikut :
1. Diduga bahwa perbankan syariah memiliki tingkat skala efisiensi yang
baik. 2.
Diduga bahwa perbankan syariah di kawasan Asia Tenggara Indonesia dan Malaysia dan di Inggris telah memiliki tingkat efisiensi yang baik
dibandingkan dengan di wilayah Timur Tengah.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Ruang Lingkup Penelitian
Penelitian ini dilakukan dalam ruang lingkup internasional. Penelitian ini merupakan studi terhadap analisis efisiensi pada 9 bank syariah di Timur
Tengah, Asia Tenggara, dan Inggris. Data yang digunakan adalah data kuantitatif dari laporan keuangan tahunan pada masing-masing bank periode
2006-2008. B.
Jenis dan Sumber Data
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang bersumber dari laporan keuangan tahunan masing-masing bank, yaitu neraca
dan laporan rugi laba. Laporan tahunan
annual report
diperoleh dari laporan yang dipublikasikan pada website masing-masing bank dan bank sentral.
Penelitian meliputi 9 bank syariah , yaitu Bank Muamalat Indonesia, Bank Islam Malaysia Berhad, Al Salam Bank Bahrain, Abu Dhabi Islamic Bank,
Ar Rajhi Islamic Bank, European Islamic Invesment Bank, Hong Leong Islamic Bank, Al Baraka Islamic Bank, dan Affin Islamic Bank.
Semua data laporan keuangan bank diperoleh dari laporan pada website
masing-masing bank,
kecuali Bank
Muamalat Indonesia
menggunakan data publikasi dari Bank Indonesia. Data yang diteliti