Produksi dengan Satu Produksi Dengan Dua Semua

of labor MP L dapat diperoleh dengan menggunakan formula berikut : L Q MP L D D = Avarage product AP menunjukkan besarnya rata-rata produksi yang dihasilkan oleh setiap penggunaan faktor produksi variabel. Jika L menunjukkan tenaga kerja yang digunakan, maka avarage product nya disebut sebagai avarage of labor AP L , yang menunjukkan jumlah output yang dihasilkan per tenaga kerja. L Q AP L =

3. Produksi Dengan Dua Semua

Input Variabel Pada produksi jangka panjang, semua input yang digunakan dapat diubah sehingga dalam hal ini, input yang sebelumnya dalam jangka pendek tetap dapat diubah menjadi input variabel. Sehingga perusahaan dapat mengubah kombinasi pemakaian inputnya untuk menghasilkan jumlah output yang sama. Fungsi produksi jangka panjang dapat dirumuskan sebagai berikut : Q = FK,L Q : output fungsi dari perubahan L dan K L : tenaga kerja input variabel K : mesin input variabel Dalam produksi ini, perusahaan dapat mengubah kombinasi penggunaan input untuk menghasilkan jumlah output yang sama. Kurva yang menghubungkan titik kombinasi input untuk menghasilkan tingkat output yang sama disebut kurva isoquant. Kurva 1 Kurva Isoquant Kurva di atas menerangkan bahwa dengan jumlah kapital K 1 dan L 1 dapat mencapai tingkat produksi output pada titik A, jumlah kapital K 2 dan L 2 dapat mencapai tingkat produksi output pada titik B, dan jumlah kapital K 3 dan L 3 dapat mencapai tingkat produksi output pada titik C. Denagn demikian, isoquant menunjukkan kombinasi dua macam input yang berbeda yang menghasilkan output yang sama. K K 1 A B K 2 K 3 C Isoquant L 1 L 2 L 3 L Sumber : Sugiarto, et al, 2002 : 216

4. Biaya Produksi

Secara sederhana biaya produksi dapat dicerminkan oleh uang yang dikeluarkan untuk mendapatkan sejumlah input , yaitu secara akuntansi sama dengan jumlah uang keluar yang tercatat. Di dalam ekonomi, biaya produksi mempunyai pengertian yang lebih luas. Biaya dari input diartikan sebagai balas jasa dari input tersebut pada pemakainan terbaiknya Sugiarto, et al, 2002 : 248. Beberapa konsep yang berkaitan dengan biaya produksi jangka pendek yaitu : a. Biaya tetap total total fixed cost = TFC TFC adalah keseluruhan biaya yang dikeluarkan untuk memperoleh faktor produksi input yang tidak dapat diubah jumlahnya. Biaya ini tetap walaupun jumlah output yang dihasilkan berubah. b. Biaya variabel total total variabel cost = TVC TVC adalah keseluruhan biaya yang dikeluarkan untuk memperoleh faktor produksi yang dapat diubah jumlahnya. Biaya ini akan berubah seiring dengan perubahan output yang dihasilkan. c. Biaya total total cost = TC TC merupakan keseluruhan jumlah biaya produksi yang dikeluarkan. TC=TFC+TVC d. Biaya marginal marginal cost = MC MC adalah kenaikan biaya produksi yang dikeluarkan untuk menambah produksi sebanyak satu unit. Q TC MC D D = e. Biaya tetap rata-rata avarage fixed cost = AFC AFC adalah rata-rata biaya tetap yang dikeluarkan untuk membuat satu satuan output . Q TFC AFC = f. Biaya variabel rata-rata avarage variable cost = AVC AVC adalah rata-rata biaya variabel yang dikeluarkan untuk membuat satu satuan output . Q TVC AVC = g. Biaya total rata-rata avarage cost = ACATC adalah besarnya biaya rata-rata yang dikeluarkan untuk membuat satu satuan output . Q VC AC =

Dokumen yang terkait

Analisis Tingkat Efisiensi Perbankan Syariah dengan menggunakan Metode Data Envelopment Analysis (DEA) (Studi Kasus pada bank Muamalat Syariah, Bank Mandiri Syariah dan BRI Syariah Periode 2010-2012)

0 10 143

ANALISIS MENGUKUR TINGKAT EFISIENSI PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA Analisis Mengukur Tingkat Efisiensi Perbankan Syariah Di Indonesia (Studi Pada Bank Syariah Mandiri, Bank Mega Syariah, Bank Muamalat Indonesia Periode 2009-2012).

0 1 15

PENDAHULUAN Analisis Mengukur Tingkat Efisiensi Perbankan Syariah Di Indonesia (Studi Pada Bank Syariah Mandiri, Bank Mega Syariah, Bank Muamalat Indonesia Periode 2009-2012).

0 2 12

ANALISIS MENGUKUR TINGKAT EFISIENSI PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA Analisis Mengukur Tingkat Efisiensi Perbankan Syariah Di Indonesia (Studi Pada Bank Syariah Mandiri, Bank Mega Syariah, Bank Muamalat Indonesia Periode 2009-2012).

0 1 15

ANALISIS TINGKAT KESEHATAN BANK DENGAN MENGGUNAKAN METODE CAMEL PADA PT.BANK MANDIRI SYARIAH Analisis Tingkat Kesehatan Bank Dengan Menggunakan Metode Camel Pada PT.Bank Mandiri Syariah (Periode 2006-2010).

0 1 14

ANALISIS TINGKAT KESEHATAN BANK DENGAN MENGGUNAKAN METODE CAMEL PADA PT BANK MANDIRI SYARIAH Analisis Tingkat Kesehatan Bank Dengan Menggunakan Metode Camel Pada PT.Bank Mandiri Syariah (Periode 2006-2010).

0 1 13

ANALISIS KESEHATAN BANK SYARIAH DENGAN MENGGUNAKAN METODE CAMEL Analisis Kesehatan Bank Syariah Dengan Menggunakan Metode Camel (Studi Kasus Pada PT Bank BRI Syariah Tahun 2008-2011).

0 0 18

ANALISIS TINGKAT EFISIENSI BANK SYARIAH INTERNASIONAL PERIODE 2006-2008 ANALISIS TINGKAT EFISIENSI BANK SYARIAH INTERNASIONAL PERIODE 2006-2008 (STUDI EMPIRIS PADA 9 BANK).

0 0 16

PENDAHULUAN ANALISIS TINGKAT EFISIENSI BANK SYARIAH INTERNASIONAL PERIODE 2006-2008 (STUDI EMPIRIS PADA 9 BANK).

0 0 7

ANALISIS ESTIMASI DAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI TINGKAT PROFITABILITAS BANK UMUM SYARIAH DI INDONESIA (STUDI KASUS PT BANK SYARIAH MANDIRI PERIODE 2008-2011)

0 0 11