xl
D. Teknik Pengumpulan Data
Suatu penelitian akan berhasil atau tidak tergantung pada tepat atau tidaknya data yang dikumpulkan dan digunakan dalam analisis data yang tepat dengan subjek
penelitian, maka diperlukan instrumen pengumpulan data yang tepat pula. Sesuai dengan masalah yang diteliti, maka dalam penelitian ini menggunakan metode observasi,
wawancara, dokumentasi dan tes hasil belajar.
1. Metode Observasi
Menurut Nana Syaodih 2006:220”observasi observation atau pengamatan merupakan suatu teknik atau cara mengumpulkan data dengan jalan mengadakan
pengamatan terhadap kegiatan yang sedang berlangsung ”. Tujuan dari observasi adalah
untuk mengetahui seberapa jauh pelaksanaan tindakan yang sedang berlangsung dapat diharapkan akan menghasilkan perubahan yang diinginkan. Observasi dapat dilakukan
secara partisipatif ataupun nonpartisipatif. Observasi dilaksanakan oleh peneliti dengan mengamati proses pembelajaran di kelas saat guru tengah memberikan materi pelajaran.
Observasi dalam penelitian ini adalah observasi nonpartisipatif karena peneliti tidak ikut serta dalam kegiatan hanya berperan sebagai pengamat pelaksanaan model pembelajaran
kooperatif Think Pair Share TPS. Data yang dikumpulkan dalam pengamatan adalah penerapan model pembelajaran kooperatif Think Pair Share TPS.
2. Wawancara
Wawancara adalah suatu cara untuk mengetahui situasi tertentu di dalam kelas terlihat dari sudut pandang yang lain. Menurut Nana Syaodih 2006:216 wawancara atau
interviu interview ditujukan untuk memperoleh data dari individu dan dilaksanakan secara individual. Beberapa bentuk wawancara antara lain :
a. Wawancara terstruktur adalah apabila bahan wawancara sudah dipersiapkan terlebih
dahulu. b.
Wawancara setengah berstruktur, adalah bentuk wawancara yang sudah disisipkan terlebih dahulu, akan tetapi memberikan keleluasaan untuk menerangkan lebih jauh,
namun tidak langsung pada topik bahasan, atau mungkin mengajukan topik bahasan sendiri selama wawancara berlangsung.
xli c.
Wawancara tidak berstruktur, prakarsa untuk memilih topik bahasan diambil oleh responden.
Dalam penelitian ini yang diterapkan adalah pedoman wawancara terstruktur. Wawancara yang dilakukan peneliti berfokus pada siswa dan guru. Teknik ini digunakan
untuk memperoleh data dari informan mengenai kesulitan yang dialami dalam pembelajaran mata pelajara IPS Terpadu serta faktor-faktor penyebabnya, serta untuk
mengetahui tanggapan dan harapan siswa mengenai model pembelajaran yang diterapkan oleh guru.
3. Dokumentasi