tertentu.
40
Beberapa dukungan baik dari sayap partai maupun dari Ormas mempunyai tujuan yang sama untuk mewujudkan tujuan dari golkar.
dukungan didapat dari Soksi IPK dan LMP yang menjadi basis kekuatan partai golkar untuk bertarung dalam pemilu legislative, hal ini yang
menjadi kekuatan golkar yang telah memperoleh suara terbanyak dan kursi di parlemen dengan menempatkan mereka di urutan pertama dan
memperoleh kursi yang mewakili setiap Daerah pemilihan Dengan demikian kekuasaan adalah kemampuan seseorang atau
sekelompok orang untuk memengaruhi pikiran atau tingkah laku orang atau kelompok orang lain, sehingga orang yang dipengaruhi itu mau
melakukan sesuatu yang sebetulnya orang itu enggan melakukannya.
3.2. Pandangan Masyarakat Terhadap Partai Golkar dalam Pemilu
Legislatif 2014 di Kab. Padang Lawas.
Ramlan Surbakti dalam Bukunya yang berjudul “Memahami Ilmu Politik” menyatakan bahwa pilihan rasional melihat kegiatan perilaku
memilih sebagai produk kalkulasi antara untung dan rugi.
41
40
Soerjono Soekanto. OP.Cit.Hal. 262
Ini disebabkan karena pemilih tidak hanya mempertimbangkan ongkos memilih dan
kemungkinan suaranya dapat mempengaruhi hasil yang diharapkan, tetapi juga perbedaan dari alternatif-alternatif berupa pilihan yang ada. Pemilih di
41
Ramlan Surbakti, 1992 Memahami Ilmu Politik, Jakarta: PT Gramedia Widiasarana. hal.146
dalam pendekatan ini diasumsikan memiliki motivasi, prinsip, pendidikan, pengetahuan, dan informasi yang cukup. Pilihan politik yang mereka ambil
dalam pemilu bukanlah karena faktor kebetulan atau kebiasan melainkan menurut pemikiran dan pertimbangan yang logis. Berdasarkan informasi,
pendidikan dan pengetahuan yang dimiliki pemilih memutuskan harus menentukan pilihannya dengan pertimbangan untung dan ruginya untuk
menetapkan pilihan atas alternatif-alternatif yang ada kepada pilihan yang terbaik dan yang paling menguntungkan baik untuk kepentingan sendiri
self-interest maupun untuk kepentingan umum. Terkait dengan kondisi bermasyarakat, pandangan adalah proses
penilaian seseorang atau sekelompok orang terhadap objek, peristiwa dengan melibatkan pengalaman-pengalaman yang berkaitan dengan objek
tersebut, melalui proses kognisi dan afeksi untuk membentuk objek tersebut. Pengetahuan masyarakat dapat didefinisikan sebagai rangkaian
proses kognisi atau pengenalan dan afeksi atau aktifitas evaluasi emosional ketertarikan masyarakat terhadap suatu objek, peristiwa, atau hubungan-
hubungan yang diperoleh dengan cara menyimpulkan informasi dan menafsirkan pesan tersebut dengan menggunakan media pendengaran,
penglihatan, peraba dan sebagainya. Dalam ini jelas, Elit lokal menjadi tolak ukur masyarakatnya dikarenakan banyak hal yang berkenaan dengan
masyarakat mengenai peran yang sudah dilakukan oleh Elit – elit lokal di
atas. hal ini sesuai dengan wawancara dengan ketua fraksi partai Golkar pak Amrin Fikal bahwa:
“Kita sebagai kader, menyampaikan informasi tentang program yang mendukung masyarakat. Dan hadir ditengah-tengah
masyarakat sebagai pejuang kepentingan rakyat. Kita menjaga amanah rakyat sesuai konstitusi. Yang terakhir sesuai visi misi
golkar yang menjadi garda terdepan dan terutama pencetus ide dan melakukan perubahan-perubahan baik secara pemikiran konsep
maupun tindakan.”
42
Dari pemaparan beliau bahwa elite harus menjaga kepercayaan dan memperjuangkan setiap aspirasi masyarakat dan melakukan perubahan-
perubahan yang mendukung kepada maasyarakat agar tetap bisa menarik perhatian dengan harapan agar masyarakat memilih partai Golkar dan elit
yang mencalonkan diri sebagai caleg di dalam tubuh partai Golkar pada pemilihan umum legilslatif tahun 2014 di Kab. Padang Lawas.
Melihat elite dalam melaksanakan kekuasaanya sebagai kader golkar dalam hal mempengaruhi masyarakat Dengan melakukan berbagai
kegiatan yang menunjang kemenangan partai golkar pada pemilihan umum legislative tahub 2014. Disamping itu kekuasaan diartikan sebagai
kemampuan untuk mempengaruhi pihak lain menurut kehendak yang ada pada pemegang kekuasaan. Kekuasaan terdapat di semua bidang kehidupan
dan dijalankan. Kekuasaan mencakup kemampuan untuk memerintah dan juga untuk memberi keputusan-keputusan yang secara langsung maupun
tidak langsung mempengaruhi tindakan-tindakan pihak-pihak lainnya.
42
Amrin Fikal. Op. Cit
Meriam budiardjo dalam bukunya yang berjudul “Dasar-dasar Ilmu Politik” menyebutkan bahwa kekuasaan adalah kemampuan seseorang atau
sekelompok orang untuk mempengaruhi tingkah laku seseorang atau sekelompok lain sedemikian rupa sehingga tingkah laku itu menjadi sesuai
dengan keinginan dan tujuan dari orang yang mmpunyai kekuasaan itu.
43
Pandangan masyarakat dalam hal ini, tidak terlepas dari bagaimana mereka melihat partai golkar yang ada di Padang Lawas, begitu juga dengan
peran elit yang mempunyai kekuasaan untuk bisa mempengaruhi dan mengajak masyarakat untuk bisa berpartisipasi. Sesuai dengan hasil
wawancara dengan tokoh masyarakat, salah satunya Bapak Abdul Gani ia mengatakan bahwa:
“Menurut saya yang paling berpengaruh, adalah Bupati dan Ketua DPRD Padang Lawas yang sekarang, dan juga kader-kader dari
partai itu sendiri”.
44
Dari pemaparan beliau, masyarakat melihat bahwa yang paling berpengaruh adalah Bupati Padang Lawas, yakni TSO dan ketua DPRD
Kab.Padang Lawas sekarang. Mereka melihat bahwa sosok atau figur Bupati Kab. Padang Lawas yang notabene merupakan kader partai Golkar sangatlah
Kuat didalam pikiran masyarakat setempat yang ada di Kab.Padang Lawas. Adapun Unsur – unsur kekuasaan yang didapat dijumpai dalam masyarakat
mempunyai beberapa unsur pokok yaitu.
45
43
Merian Budiardjo.Op.Cit. Hal 17-18
Di dalam sistem pemujaan,
44
Hasil wawancaradenganAbdul Gani Mantan Kepala Desa Parmainan di kediamnnya yang bertempat di Desa Parmainan Kec. Hutaraja tinggi pada tanggal 15 Desember 2014
45
Soerjono Soekanto.Op.Cit. hal 265
seseorang atau sekelompok orang yang memegang kekuasaan mempunyai dasar pemujaan dari orang-orang lain. Akibatnya adalah segala tindakan
penguasa dibenarkan atau setidak-tidaknya dianggap benar. Pendekatan yang dilakukan calon legislatif dari partai golkar
kepada masyarakat dengan memberikan bantuan untuk pembangunan masjid, dan memberikan bantuan untuk pembuatan jembatan di lahan lahan
perkebunan yang tersebar luas di Kab. Padang Lawas. bahkan mereka langsung mendatangi rumah rumah penduduk untuk dapat memperoleh
kemenangan pada saat dilangsungkannya pemilu legislatif tahun 2014 di Kab. Padang Lawas. Salah satu tokoh masyarakat lain, Bapak H. Gading
Hasibuan mengatakan bahwa: “Mereka melakukan pendekatan dengan melalui tokoh masyarakat
dan toko agama yang ada di daerah ini. Dan mereka juga terlihat melakukan perlombaan olahraga sepak bola tingkat kcmatan selain
itu mereka memberikan bantuan bantuan kepada masyarakat. Seperti bantuan untuk pembangunan mesjid dan juga membangun
jembatan di daerah perkebunan. Menurut saya pendekatan yang dilakukan mereka itu sudah cukup bagus di desa ini.”
46
Dari pemaparan Pak H. Gading Golkar dalam pemiliu legislatif tahun 2014 yang lalu juga meminta dukungan dari tokoh-tokoh masyarakat
yang berpengaruh di daerah ini. Secara keseluruhan narasumber mengatakan bahwa pendekatan yang dilakukan oleh elit lokal partai
Golkar maupun ormas yang mendukung partai Golkar dalam pemenangan pada pemilu legislatif sudah cukup baik dan efektif. Strategi menurut
46
Hasil
wawancaradenganH. Gading Hasibuan di kediamnnya yang bertempat di Sibuhuan kec Barumun pada tanggal 18 Desember 2014
Arnold Steinberg adalah rencana untuk tindakan penyusunan dan pelaksanaan strategi mempengaruhi suskses atau gagalnya strategi pada
akhirnya.
47
Masyarakat disetiap daerah pemilihan masing-masing sangat responsif dan antusias terhadap pemilihan umum legislatif pada tahun 2014
di Kab.Padang Lawas. Hal ini sesuai dengan wawancara dengan bapak Herman Lubis
Dalam strategi yang baik terdapat koordinasi tim kerja, memiliki tema, mengidentifikasi faktor pendukung yang sesuai dengan
prinsip-prinsip pelaksanaan gagasan secara rasional, efisien dalam pendanaan, dan memiliki taktik untuk mencapai tujuan secara efektif.
“Respon masyakat didesa ini dalam pemiu legislatif terbilang masyarakat semua memilih pilihannya sendiri.”
48
Dalam pemaparan beliau bahwa setiap masyarakat sudah mempunyai calon sendiri untuk dipilih dalam pemilihan umum legislatif
2014 dan sangat sedikit masyarakat yang golput atau tidak memilih pada pemilu legislatif. Pada dasarnya political marketing menurut Adam Nursal,
yakni sebagai strategi kampanye politik untuk membentuk serangkain makna politis tertentu didalam pikiran para pemilih. Serangkain makna
politis yang terbentuk didalam pikiran para pemilih untuk memilih para kontestan tertentu. Makna politis inilah yang menjadi output penting
47
Toni Adrianus Pito, at.all. Op.Cit. Hal 196
48
Hasil
wawancaradenganHerman Lubis di kediamnnya yang bertempat di Rotansogo kec Hutaraja tinggi pada tanggal 19 Desember 2014
marketing politik yang menentukan pihak mana yang akan dipilih oleh pemilih.
49
Secara keseluruhan pendekatan yang dilakukan elit maupun calon legislatif dari partai golkar cukup memberikan dampak kepada masyarakat
untuk memilih partai golkar. “Pendekatannya cukup memberikan dampak kepada masyarakat.
Terlihat suara partai Golkar meraup suara terbanyak dan memenangkan salah satu caleg dari partai Golkar dari pemilihan
darah ini.Dan juga di kabupaten padang lawas saya lihat golkar lah pemenangnya.”
50
Terlihat suara partai Golkar meraup suara terbanyak Kab.Padang Lawas, walaupun ada juga di beberapa desa partai Golkar tidak meraih
kemenangan. Namun apabila dikatakan secara kolektifitas setiap kegiatan dan pendekatan yang dilakukan partai Golkar sangat besar dampaknya
terhadap kemenangan partai Golkar itu sendiri dan caleg dari partai Golkar yang menajdi perwakilan di setiap desa yang ada di Kab.Padang Lawas pada
pemilihan umum legislative tahun 2014 yang lalu.
49
Rudi Sakam Sinaga. Op.Cit. Hal 41
50
Hasil
wawancaradenganIshak Hasibuan di kediamnnya yang bertempat di Desa Panyabungan Kec Hutaraja tinggi 19 Desmber 2014
3.3. Kemenangan Partai Golkar dalam Pemilu Legislatif Tahun 2014 di Kab. Padang Lawas