Bentuk Penelitian Lokasi Penelitian Populasi dan sampel

42

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Bentuk Penelitian

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yakni penelitian kuantitatif dengan pendekatan asosiatif. Menurut Juliandi pada bukunya “Metodologi Penelitian Kuantitatif” 2013:14, penelitian asosiatif merupakan penelitian yang berupaya untuk mengkaji bagaimana suatu variabel memiliki ketertaitan atau berhubungan dengan variabel lain, atau apakah suatu variabel menjadi sebab perubahan variabel lainnya. Penelitian asosiatif memerlukan hipotesis, atau dugaan terhadap hubungan yang ada. Hipotesis disusun karena adanya teori yang telah dilakukan. Penelitian kuantitatif umumnya menyelidiki permukaan saja, dengan demikian memerlukan waktu relatif lebih singkat dibanding dengan penelitian kualitatif Juliandi, 2013:12.

3.2 Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara, yang berada di Jalan Dr. A. Sofyan No.1 Kampus Universitas Sumatera Utara Medan. Penelitian dilakukan pada mahasiswa Administrasi NiagaBisnis di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara. 43

3.3 Populasi dan sampel

a Populasi Menurut Juliandi 2013:126, populasi penelitian merupakan seluruh elemenunsur yang akan diamati atau diteliti. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh Mahasiswa-mahasiswi Administrasi NiagaBisnis mulai dari stambuk tahun 2011 sd 2013 berjumlah 468 orang Data Direktori Mahasiswa USU, 2015. b Sampel Menurut Juliandi 2013:59, sampel ialah merupakan wakil-wakil dari populasi. Populasi dalam penelitian ini terlalu luas sehingga penelitian tidak dapat mempelajari semua populasi yang ada. Dalam menentukan jumlah sampel dari suatu populasi dapat menggunakan Rumusan Slovin Umar, 2002. Dalam penelitian ini taraf kasalahan pengambilan sampel sebesar 10. 2 1 Ne N n + = Keterangan n = Ukuran sampel N = Ukuran Populasi e = persen kelonggaran Dari populasi yang ada dengan taraf kesalahan 10 pengambilan sampel, maka sampel yang diperoleh berdasarkan rumus Slovin yaitu sebesar 82 orang. 44 Menurut Juliandi 2013:52, bentuk pengambilan sampel secara umum dibagi 2 yaitu : a. Probalitity sampling adalah tehnik pengambilan sampel dimana seluruh anggotaelemen populasi memiliki peluang probability yang sama untuk dijadikan sebagai sampel. Dengan kata lain tidak ada diskriminasi dalam pengambilan sampel, siapa saja dari anggota populasi dapat dipilih untuk sampel penelitian. b. Nonprobability sampling adalah kebalikanya, yakni pengambilan sampel dimana tidak semua anggotaelemen populasi berpeluang sama untuk dijadikan sampel. Dalam penelitian ini pengambilan teknik sample yang digunakan adalah sample probabilility dengan sampling simple random sampling pengambilan sampel secara acak sederhana digunakan apabila karakteristiknya atau ciri dari anggota adalah populasinya sama homogen.

3.4 Hipotesis Penelitian :