Bunyi Semi Vokal Hanboin

25

2.8.4 Bunyi Konsonan Rangkap Sokuon

Sokuon disebut juga tsumamoruon yaitu bunyi tertutup atau bunyi yang tersumbat, dalam bahasa Indonesia konsonan rangkap disebut dengan konsonan yang sama dengan konsonan pada sebuah silabel yang terdapat pada bagian berikutnya. Sokuon biasanya dipakai pada bagian tengah kata tetapi terdapat pula pada bagian akhir kata, seperti pada kata あ dan 痛 . Fungsi dari sokuon diakhir kata yaitu sebagai tanda sebuah kata, ungkapan, atau kalimat yang menyatakan perasaan, ekspresi, atau emosi. Pemakaian sokuon perlu diperhatikan, karena dapat membedakan arti, seperti contoh: Kitekudasai い kittekudasai い Katoo, 1991:45-46 Sokuon secara konkret dapat dinyatakan dengan bunyi konsonan seperti berikut: [p], dipakai sebelum bunyi konsonan berbunyi [p], yaitu: [ippo]  い 一歩 satu langkah [kappats ɯ]  活発 lincah [t], apabila dipakai sebelum bunyi konsonan bersuara [t], [ ], [ ], yaitu: [it ak ɯ]  い 一着 setelan [k], apabila dipakai sebelum bunyi konsonan yang tidak bersuara [k], yaitu; [hakko:]  う発行 isu [s], apabila dipakai sebelum bunyi konsonan frikatif alveolar [s], yaitu: [sassok ɯ]  早 segera [issok ɯ]  い 一足 pasangan [ ʃ], apabila dipakai sebelum bunyi konsonan frikatif alveolar palatal yang tidak bersuara [ ʃ], yaitu: [i ʃʃo]  い し 一緒 bersama [ke ʃʃo:]  し う結晶 kristal 26 Namun, sokuon dapat dinyatakan dengan konsonan sebagai berikut yang sering ditemukan pada kata-kata bahasa Jepang yang berasal dari bahasa asing. [g], apabila dipakai sebelum konsonan hambat velar bersuara [g], seperti: [hottodogg ɯ]  ホット ッ hotdog [d], apabila dipakai sebelum bunyi konsonan hambat yang bersuara [d], seperti; [beddo]  ベッ tempat tidur [ ʒ], apabila dipakai sebelum bunyi konsonan yang bersuara [ʒ] yang dipakai pada tengah kata, seperti; [ha ʒʒi]  ハッ haji [h], apabila dipakai sebelum bunyi konsonan tidak bersuara [h], seperti: [mahha]  マッハ mach 2.8.5 Bunyi Konsonan + Semi Vokal Y + Vokal Yoo’on Bunyi yang digambarkan dengan dua buah huruf kana disebut dengan yoo’on. Yoo’on dibentuk dari gabungan dua buah silabel yaitu ki , shi し, chi , ni , hi , mi み, ri , gi , ji , bi , pi dengan silabel ya , yu , yo dengan ditulis huruf kecil yang menghasilkan silabel kya , kyu , kyo , cha , chu , cho .

2.8.6 Bunyi Vokal Pajang Choo’on

Choo’on adalah bunyi panjang seperti yuu う, nee え, too う pada kata yuubin う , neesan え , otoosan う . Dalam penulisan kajian fonologi, bunyi choo’on 長音ditulis dengan lambang [:], tetapi terkadang dilambangkan dengan tanda [R].

Dokumen yang terkait

Analisis Kesalahan Pelafalan Bahasa Mandarin pada Mahasiswa Program Studi Sastra Cina Universitas Sumatera Utara.

13 131 87

ANALISIS KESALAHAN PENULISAN GAIRAIGO PADA PEMBELAJAR BAHASA JEPANG STUDI DESKRIPTIF PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA JEPANG UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA TINGKAT III TAHUN AJARAN 2013/2014

22 140 83

ANALISIS KESALAHAN PELAFALAN BUNYI BAHASA JEPANG PADA PENUTUR BAHASA SUNDA.

9 65 29

ANALISIS KESALAHAN PENGGUNAAN KEIGO PADA PEMBELAJAR BAHASA JEPANG : Studi Deskriptif pada Mahasiswa Tingkat III Jurusan Pendidikan Bahasa Jepang Universitas Pendidikan Indonesia Tahun Ajaran 2012/2013).

14 19 51

ANALISIS KESALAHAN PELAFALAN SOKUON PADA MAHASISWA TINGKAT I PENDIDIKAN BAHASA JEPANG FPBS UPI.

6 13 42

Analisis Kesalahan Pelafalan Vokal dan Konsonan (u, i, ü, j, q, x, dan y) Dalam Bahasa Mandarin Oleh Mahasiswa Sastra Cina Universitas Sumatera Utara

0 0 40

Analisis Kesalahan Pelafalan Vokal dan Konsonan (u, i, ü, j, q, x, dan y) Dalam Bahasa Mandarin Oleh Mahasiswa Sastra Cina Universitas Sumatera Utara

0 0 2

Analisis Kesalahan Pelafalan Vokal dan Konsonan (u, i, ü, j, q, x, dan y) Dalam Bahasa Mandarin Oleh Mahasiswa Sastra Cina Universitas Sumatera Utara

3 3 9

ANALISIS KESALAHAN PELAFALAN HURUF KONSONAN TSU DALAM BAHASA JEPANG TERHADAP PENUTUR BAHASA INDONESIA - repository UPI S JEP 1005842 Title

0 0 3

PELAFALAN BUNYI PANJANG BAHASA JEPANG PADA MAHASISWA, PENGAJAR DAN PENUTUR ASLI BAHASA JEPANG PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA JEPANG UNIVERSITAS BRAWIJAYA.

1 1 9