6. Wilayah Kecamatan Lengkong
7. Wilayah Kecamatan Jatikalen
8. Wilayah Kecamatan Gondang
9. Wilayah Kecamatan Sukomoro
10. Wilayah Kecamatan Rejoso
2.4 Lokasi Perusahaan
Lokasi usaha merupakan suatu hal yang selalu muncul pada awal pendirian suatu perusahaan. Setiap orang akan selalu berusaha untuk mendapatkan tempat
usaha yang memungkinkan memberi keuntungan yang besar, terutama perusahaan yang bergerak dalam bidang profit oriented.
Pada umumnya lokasi perusahaan selalu didasarkan pada motif ekonomi. Penentuan lokasi yang kurang tepat akan mengakibatkan kerugian perusahaan
karena besarnya operasi. Karena PT. Perkebunan Nusantara X Persero Pabrik Gula Lestari didirikan oleh pihak swasta Belanda, maka penentuan lokasi pun
sudah diperhitungkan oleh pendiri tersebut. PT. Perkebunan Nusantara X Persero PG. Lestari berlokasi di desa
Ngrombot, Kecamatan Patianrowo, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, dari arah Mojokerto kurang lebih 40 km, arah Jombang kurang lebih 20 km, arah Nganjuk
kurang lebih 15 km.
2.5 Logo Perusahaan
Logo perusahaan merupakan identitas penting bagi perusahaan yang membedakan perusahaan tersebut dengan perusahaan yang lain. Demikian pula
dengan PT. Perkebunan Nusantara X Persero Pabrik Gula Lestari, perusahaan
ini memiliki logo perusahaan yang menjadi identitas bagi perusahaan. Di dalam logo ini terdapat desain berupa 3 tangan dengan warna yang berbeda yakni hijau
tua, hijau muda, dan orange. Desain tangan mengGambarkan semangat kebersamaan dalam membangun PT. Perkebunan Nusantara X Persero Pabrik
Gula Lestari. Sedangkan perbedaan warna pada tangan menunjukkan keberagaman dalam PT. Perkebunan Nusantara X Persero Pabrik Gula Lestari.
Warna hijau sebagai lambang kebersihan, sementara warna orange menunjukkan kehangatan. Untuk layout tulisan PTPN dibuat dinamis yang menunjukkan PTPN
X siap menuju modernitas. Tulisan tersebut berbalut warna biru yang mengGambarkan ketenangan dan keluasan aspek cakrawala. Logo dari PT.
Perkebunan Nusantara X Persero Pabrik Gula Lestari dapat dilihat dalam Gambar 2.1 sebagai berikut:
Gambar 2.1 Logo Perusahaan
2.6 Struktur Organisasi
Struktur organisasi merupakan sebuah garis penugasan formal yang menunjukkan alur tugas dan tanggung jawab setiap anggota perusahaan,
perusahaan serta hubungan antar pihak dalam organisasi yang bekerja sama untuk mencapai tujuan organisasi. Struktur organisasi dari PT. Perkebunan Nusantara X
Persero Pabrik Gula Lestari dapat dilihat dalam Gambar 2.2 sebagai berikut:
BAB III LANDASAN TEORI
Dalam bab ini akan dijelaskan landasan teori yang digunakan untuk mendukung penyusunan laporan kerja praktek ini. Landasan teori yang akan
dibahas meliputi permasalahan-permasalahan atau prosedur-prosedur yang berlaku saat ini serta beberapa pengertian tentang ilmu yang berkaitan dengan
permasalahan.
3.1 Sistem
Menurut Jogiyanto 1989:23, sistem merupakan kumpulan dari elemen- elemen yang satu dengan yang lain berinteraksi dan bersama-sama beroperasi
untuk mencapai tujuan tertentu. Sistem mempunyai peran yang sangat besar dalam menentukan berjalan tidaknya suatu lembaga atau perusahaan. Hal ini
dikarenakan setiap perusahaan akan selalu berdasarkan pada suatu sistem dalam menjalankan aktifitas sehari-harinya.
Suatu sistem dapat dirumuskan sebagai suatu totalitas himpunan yang terdiri dari bagian-bagian yang mana antara satu dengan yang lainnya saling
berinteraksi dan bersama-sama beroperasi guna mencapai suatu tujuan tertentu didalam suatu lingkungan. Bagian-bagian atau subsistem tersebut merupakan
suatu kompleksitas tersendiri, tapi dalam kebersamaan mencapai suatu tujuan berlangsung secara harmonis dalam keteraturan yang pasti.
3.2 Sistem Informasi
Menurut Leitch 1983:86, sistem informasi dapat didefinisikan sebagai suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolah
15
transaksi atau informasi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan
laporan-laporan yang diperlukan. Menurut Leman 1998:3-4 komponen sistem informasi terdiri dari
hardware, software, data, manusia, dan prosedur. Kegiatan dalam sistem
informasi mencakup : 1.
Input , mengGambarkan suatu kegiatan untuk menyediakan data untuk diproses.
2. Proses, mengGambarkan bagaimana suatu data diproses untuk menghasilkan
suatu informasi yang bernilai tambah. 3.
Outpu t, suatu kegiatan untuk menghasilkan laporan dari proses diatas tersebut.
4. Penyimpanan, suatu kegiatan untuk memelihara dan menyimpan data.
5. Contro
l, suatu aktivitas untuk menjamin bahwa sistem informasi tersebut berjalan sesuai dengan yang diharapkan.
3.3 Persediaan
Handoko 1999:333 menyatakan bahwa persediaan menunjukkan segala sesuatu atau sumber daya-sumber daya organisasi yang disimpan dalam
antisipasinya terhadap pemenuhan permintaan, sedangkan menurut Skousen 2001:360 menyatakan bahwa persediaan adalah nama yang diberikan untuk
barang-barang, baik yang dibuat atau dibeli untuk dijual kembali dalam bisnis normal. Kemudian Ridwan 2002:258 menyatakan bahwa: “persediaan meliputi
semua barang atau bahan yang diperlukan dalam proses produksi dan distribusi yang menunggu untuk diproses lebih lanjut atau dijual”. Jenis-jenis persediaan
menurut Handoko 1999:334 dapat dibedakan atas: