5
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI
2.1. Tinjauan Pustaka
Tinjauan pustaka dilakukan untuk membandingkan metode, dasar penelitian dan sasaran tujuan penelitian baik yang terdahulu maupun yang akan peneliti lakukan.
2.1.1. Penelitian Terdahulu
Penerapan sistem informasi penjadwalan produksi pada CV. Eko Joyo dapat meminimalkan maximum tardiness karena rata-rata maximum tardiness yang
diperoleh dengan menggunakan metode konvensional tanpa menggunakan sistem informasi penjadwalan produksi menunjukkan waktu lebih besar
dibandingkan metode baru pada dengan menggunakan sistem informasi penjadwalan produksi dengan metode EDD Rudyanto dan Arifin 2010.
Fauzie 2011 melakukan penelitian pada industri tekstil PT Kusuma Hadi Sentosa di Surakarta yaitu mengatasi masalah produksi yang terlambat dengan
menggunakan penjadwalan flow shop pada persiapan tenun di departemen weaving. Analisis yang dilakukan dengan menggunakan microsoft excel dan
metode penjadwalan First Come First Served FCFS dan Earliest Dua Date EDD sehingga dapat memenuhi due date dengan memperhatikan tanggal masuk dan
pengiriman serta waktu proses dari setiap kain pada mesin. Alpriesta 2013 melakukan penelitian pada PT Bejana Mas Perkasa, Nanggulan-
Kulon Progo, Yogyakarta yang mempunyai masalah keterlambatan pada proses produksi dan belum terdapatnya penjadwalan produksi. Permasalahan tersebut
diselesaikan penulis dengan menggunakan metode Lot Splitting dan Earliest Dua Date EDD dalam pembuatan prosedur penjadwalan guna meminimasi
keterlambatan. Penjadwalan dilakukan dengan program bantu microsoft excel. Keterlambatan produksi yang terjadi pada bengkel knalpot AMAN Purbalingga
diakibatkan karena bengkel tersebut tidak mempunyai sistem penjadwalan produksi. Usulan penjadwalan yang dilakukan oleh Sandianto 2014, merupakan
usulan produksi yang menggunakan Forward Scheduling dengan skala prioritas EDD Earliest Due Date dengan menyisipkan order baru. Hasil dari penelitian ini
disajikan dalam bentuk gant chart.
6
2.1.2. Penelitian Sekarang
Pada penelitian ini akan dibuat gambar kerja yang digunakan sebagai acuan dalam proses machining, membuat BOM Bill Of Material yang berfungsi untuk
mendata komponen yang dikerjakan, dan menentukan kegiatan penjadwalan yang efisien dengan membandingkan metode shortest processing time dan longest
processing time sehingga dapat ditentukan due date secara pasti dalam pembuatan mesin las potong plastik kepada custumer. Dalam pembuatan jadwal
proses machining menggunakan software microsoft exel sehingga pembagian job dan minimasi flowtime pada setiap mesin dapat dilakukan.
7
Tabel 2. 1. Perbandingan Penelitian terdahulu dengan sekarang
Penulis Tahun
Tempat Metode
Tujuan
Rudyanto dan Arifin 2010
CV. Eko Joyo Earliest Dua Date EDD
Minimasi keterlambatan yang terjadi.
Fauzie 2011
PT. KHS, Surakarta First Come First Served
FCFS dan Earliest Dua Date EDD
Memenuhi due date dengan memperhatikan tanggal masuk
dan pengiriman serta waktu proses dari setiap kain pada mesin.
Alpriesta 2013
PT. BMP, Yogyakarta Lot Splitting dan Earliest
Dua Date EDD Pembuatan prosedur penjadwalan
guna meminimasi keterlambatan yang terjadi.
Sandianto 2014
Bengkel Knalpot AMAN Purbalingga
Prioritas Earliest Dua Date EDD dengan adanya
penyisipan order baru Pembuatan penjadwalan produksi
yang optimal sehingga masalah keterlambatan produksi tidak
terjadi.
8
Tabel 2. 2. Lanjutan
Penulis Tahun
Tempat Metode
Tujuan
David 2016
Bengkel Mesin Family Technic, Surakarta
Pembuatan gambar teknik, BOM Bill Of
Material, priority rule ,SPT shortest processing time
dan LPT longest processing time
Evaluasi proses produksi dengan membuat gambar teknik, membuat
BOM Bill Of Material, priority rule dan membandingan metode SPT
dan LPT sehingga dapat diketahui due date secara pasti.
9
2.2. Dasar Teori