Klasifikasi Penjadwalan Dasar Teori

24

2.2.13. Klasifikasi Penjadwalan

Penjadwalan produksi menurut Pinedo dan Chao 1999 dibagi menjadi beberapa kriteria yaitu: a. Berdasarkan mesin yang dipergunakan dalam proses: i. Penjadwalan pada mesin tunggal single machine shop. ii. Penjadwalan pada mesin jamak m machine. b. Berdasarkan pola kedatangan job: i. Penjadwalan statis, dimana job datang bersamaan dan siap dikerjakan pada mesin yang tidak bekerja. ii. Penjadwalan dinamis, dimana kedatangan job tidak menentu. c. Berdasarkan pola aliran proses: i. Penjadwalan Flow Shop Tiap job atau pesanan memiliki rute pengerjaan routing yang sama. Aliran bisa bersifat diskrit, kontinu, maupun semikontinu. Proses produksi dengan aliran flowshop berarti proses produksi dengan pola aliran identik dari satu mesin ke mesin lain atau dengan kata lain job akan diproses seluruhnya mengalir pada arah jalur produk yang sama. Sebagai contoh, misalkan terdapat 2 job dan 3 mesin. Data waktu proses untuk permasalahan tersebut disajikan dalam bentuk tabel 2.4 dibawah ini. Sedangkan aliran jobnya ditunjukkan pada gambar 2.9. Tabel 2. 4. Waktu proses tiap job dalam mesin Gambar 2. 9. Jalur Proses Flowshop 25 ii. Penjadwalan Job Shop Proses produksi dengan aliran jobshop berarti proses produksi dengan pola aliran atau rute proses pada tiap mesin yang spesifik untuk setiap pekerjaan, dan mungkin berbeda untuk tiap job. Akibat aliran proses yang tidak searah ini, maka setiap job yang akan diproses pada satu mesin dapat merupakan job yang baru atau job dalam proses, dan job yang keluar dari suatu mesin dapat merupakan job tadi atau job dalam proses. Gambar 2. 10. Jalur Proses Jobshop iii. Assembly Line Hampir serupa dengan flow shop, akan tetapi proses hanya meliputi bagian perakitan dengan volume yang tinggi dan karakteristik produk yang sedikit. Tidak ditemui buffer inventory, kecuali pada bagian awal lini perakitan. d. Berdasarkan sifat informasi yang diterima i. Penjadwalan deterministik yaitu informasi yang diperoleh pasti, misalnya informasi tentang pekerjaan dan mesin seperti waktu kedatangan pekerjaan dan waktu proses. ii. Penjadwalan stokastik yaitu informasi yang diperoleh tidak pasti tetapi memiliki kecenderungan yang jelas atau menyangkut adanya distribusi probabilitas tertentu.

2.2.14. Istilah dan Notasi Umum dalam Penjadwalan