Manfaat Penelitian IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF BERBASIS MASALAH TERINTEGRASI BUKU AJAR DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DAN MENUMBUHKEMBANGKAN KARAKTER SISWA PADA PERHITUNGAN KIMIA.

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

5.1. Simpulan

Berdasarkan pengolahan data dan pembahasan hasil penelitian yang dilakukan, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Terdapat perbedaan hasil belajar kimia siswa yang diajar dengan model pembelajaran kooperatif berbasis masalah terintegrasi buku ajar kimia SMAMA yang telah dikembangkan dengan yang diajar dengan model pembelajaran kooperatif berbasis masalah terintegrasi buku ajar kimia SMAMA pegangan siswa. Perbedaan hasil belajar kimia siswa dilihat dari nilai rata-rata postest pada kelas eksperimen I adalah 67,89 lebih tinggi dibandingkan dengan nilai rata- rata postest pada kelas eksperimen II yaitu sebesar 54,48. Signifikan yang diperoleh 0,000 lebih kecil dari taraf signifikan 0,05. 2. Terdapat perbedaan peningkatan hasil belajar kimia siswa yang diajar dengan model pembelajaran kooperatif berbasis masalah terintegrasi buku ajar kimia SMAMA yang telah dikembangkan dengan yang diajar dengan model pembelajaran kooperatif berbasis masalah terintegrasi buku ajar kimia SMAMA pegangan siswa. Nilai rata- rata gain pada kelas eksperimen I yaitu 0,51 lebih tinggi dibandingkan dengan nilai rata- rata gain kelas eksperimen II sebesar 0,33. Nilai signifikan yang diperoleh yaitu 0,000 lebih kecil dari taraf signifikan 0,05, sehingga tampak terdapat perbedaan peningkatan hasil belajar pada kedua kelas. 3. Terdapat hubungan karakter siswa terhadap hasil belajar kimia yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif berbasis masalah terintegrasi buku ajar kimia SMAMA yang telah dikembangkan. Nilai rata- rata karakter komunikatif pada kelas eksperimen I sebesar 71,56 ; kreatifitas 72,64 ; rasa ingin tahu 72,6 ; tanggung jawab sebesar 72,32 dan untuk toleransi 75,03. Nilai rata- rata postest pada kelas eksperimen I yaitu 67,89. Nilai rata- rata postest dengan rata- rata setiap karakter lebih tinggi dibandingkan dengan yang diperoleh oleh kelas eksperimen II. Nilai signifikan kelima karakter lebih kecil dari taraf signifikan yaitu 0,000 0,05. 4. Model pembelajaran kooperatif berbasis masalah terintegrasi buku ajar kimia SMAMA yang telah dikembangkan dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Nilai rata- rata gain yang diperoleh sebesar 51 sehingga memberikan peningkatan dengan kriteria tinggi. 5. Model pembelajaran kooperatif berbasis masalah terintegrasi buku ajar kimia SMAMA yang telah dikembangkan dapat menumbuhkembangkan nilai- nilai karakter siswa. Model pembelajaran ini dapat menumbuhkembangkan karakter dilihat dari rata- rata karakter. Rata- rata seluruh karakter diperoleh 72,83 yang tergolong kriteria tinggi. Nilai rata- rata karakter komunikatif sebesar 71,56. Nilai rata- rata karakter kreatifitas sebesar 72,64. Nilai rata- rata karakter rasa ingin tahu sebesar 72,6. Nilai rata- rata karakter tanggung jawab sebesar 72,32. Nilai rata- rata karakter toleransi sebesar 75,03. Kelima karakter memiliki nilai rata- rata yang tergolong tinggi.

5.2. Saran

Berdasarkan hasil penelitian dan simpulan yang telah dikemukakan, maka disarankan beberapa hal sebagai berikut: 1. Dalam pembelajaran kimia, diharapkan guru menerapkan model pembelajaran dengan pemanfaatan buku ajar yang relevan untuk dapat meningkatkan hasil belajar kimia serta menumbuhkembangkan karakter siswa. 2. Penggunaan model pembelajaran dengan menggunakan buku ajar yang relevan dapat dikembangkan lebih luas pada setiap pokok bahasan kimia lainnya. 3. Penggunaan model pembelajaran dengan menggunakan buku ajar yang relevan dapat dikembangkan dalam menumbuhkembangkan karakter siswa yang lainnya. 4. Untuk peneliti yang ingin melakukan penelitian selanjutnya maka disarankan waktu penelitian tidak terlalu cepat agar bisa menghindari keterbatasan dalam penelitian ini.

Dokumen yang terkait

IMPLEMENTASI MODEL COOPERATIVE PROBLEM BASED LEARNING DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DAN MENUMBUHKEMBANGKAN KARAKTER SISWA PADA MATERI STOIKIOMETRI.

0 2 21

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR DAN PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF BERBASIS MASALAH UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DAN MENUMBUHKEMBANGKAN KARAKTER SISWA PADA KELARUTAN.

0 3 20

PENGARUH BAHAN AJARAN DAN IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF BERBASIS MASALAH UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DAN MENUMBUHKEMBANGKAN KARAKTER SISWA DALAM HIDROLISIS.

2 5 26

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR DAN PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF BERBASIS MASALAH UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DAN MENUMBUHKEMBANGKAN KARAKTER SISWA PADA REAKSI REDOKS.

0 4 21

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF BERBASIS MASALAH TERINTEGRASI BUKU AJAR DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DAN MENUMBUHKEMBANGKAN KARAKTER SISWA.

3 10 31

IMPLEMENTASI MODEL COOPERATIVE PROBLEM BASED LEARNING (CPBL) TERINTEGRASI BAHAN AJAR UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DAN MENUMBUHKEMBANGKAN KARAKTER SISWA PADA REAKSI REDUKSI DAN OKSIDASI.

0 6 32

PENGEMBANGAN BUKU AJAR KIMIA SMA/MA KELAS XI SEMESTER II DALAM UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DAN MENUMBUHKEMBANGKAN KARAKTER SISWA.

0 3 12

PENGEMBANGAN BUKU AJAR KIMIA SMA/MA KELAS XI SEMESTER II BERDASARKAN KURIKULUM 2013 DALAM UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DAN MENUMBUHKEMBANGKAN KARAKTER SISWA.

0 3 27

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF BERBASIS MASALAH TERINTEGRASI BUKU AJAR DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DAN MENUMBUH-KEMBANGKAN KARAKTER SISWA PADA LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON ELEKTROLIT.

0 6 33

PENGEMBANGAN BUKU AJAR KIMIA SMA/MA KELAS XI SEMESTER 1 BERDASARKAN KURIKULUM 2013 DALAM UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DAN MENUMBUHKEMBANGKAN KARAKTER SISWA.

2 9 28