Etika Penelitian METODE PENELITIAN

Penelitian ini juga akan membandingkan karakteristik responden berdasarkan rentang usia, jenis kelamin, status pekerjaan, pendidikan dan lama menderita dengan menggunakan crosstab.

J. Etika Penelitian

Etika penelitian merupakan hal yang sangat penting dalam pelaksanaan sebuah penelitian mengingat penelitian keperawatan akan berhubungan langsung dengan manusia, maka segi etika penelitian harus di perhatikan karena manusia mempunyai hak asasi dalam kegiatan penelitian. Etika penelitian diproses dan didapatkan dari Komisi Etik dan Penelitian Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Sebelum melakukan penelitian, peneliti membuat permohonan dan persetujuan dari instansi, badan atau lembaga yang terkait untuk melaksanakan penelitian. Masalah etik yang harus diperhatikan adalah sebagai berikut : 1. Lembar persetujuan Informed Consent Lembar persetujuan merupakan bentuk persetujuan antara penelitian dengan responden penelitian. Tujuan pemberiannya agar subjek mengerti maksud dan tujuan penelitian dan mengetahui dampaknya. 2. Kerahasiaan nama Anonymity Anonymity menjelaskan bentuk penulisan kuesioner dengan tidak perlu mencantumkan nama pada lembar pengumpulan data, tetapi dalam bentuk kode pada masing-masing lembar tersebut. 3. Kerahasiaan Confidentiality Kerahasiaan informasi yang telah dikumpulkan harus dijamin kerahasiaannya oleh peneliti, hanya kelompok data tertentu yang akan dilaporkan dalam hasil penelitian 41

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian

Puskesmas Kasihan I merupakan satu dari dua puluh tujuh puskesmas yang ada di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Puskesmas Kasihan I terletak di Jalan Bibis, Desa Bangunjiwo, Kecamatan Kasihan, Kabupaten Bantul, kurang lebih berjarak 5 km dari ibukota kecamatan. Secara administrative Puskesmas Kasihan I memiliki 2 wilayah kerja, yaitu Desa Bangunjiwo dan Tamantirto. Puskesmas Kasihan I memiliki program pengelolaan penyakit kronis PROLANIS untuk pasien DM. Prolanis adalah suatu kegiatan yang bertujuan untuk mendorong peserta penyandang penyakit kronis mencapai kualitas hidup yang optimal. Kegiatan dalam program ini seperti pemeriksaan rutin terhadap pasien DM, senam dan pemberian pendidikan kesehatan tentang diabetes serta cara melakukan perawatan kaki diabetes. Puskesmas Kasihan I mulai mengadakan kegiatan ini pada bulan November 2015 dan rencananya dilaksanakan satu kali dalam sebulan, tetapi saat ini program PROLANIS belum berjalan dengan optimal setiap bulannya.

1. Karakteristik Responden

a. Usia

Pada penelitian ini, responden penelitian berdasarkan usia dibagi kedalam 4 golongan yaitu responden berusia 36-45 tahun, responden

Dokumen yang terkait

Tingkat Pengetahuan Penderita Diabetes Melitus Tentang Komplikasi Diabetes Mellitus Di Rsup H. Adam Malik, Medan

1 79 67

Pengaruh Tingkat Pengetahuan Pasien Tentang Penyakit Diabetes Melitus Tipe 2 dan Obat Antidiabetes Oral Terhadap Hasil Terapi di Poliklinik Endokrin RSUD dr. Zainoel Abidin Banda Aceh

1 45 99

GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN KELUARGA TENTANG DIET PASIEN DIABETES MELITUS DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KASIHAN I BANTUL

3 36 120

PENGARUH PENYULUHAN KESEHATAN SENAM KAKI DIABETES TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN PASIEN DIABETES MELITUS DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PURWODADI I KABUPATEN GROBOGAN.

0 0 10

DUKUNGAN KELUARGA PADA PASIEN DIABETES MELITUS DALAM MELAKUKAN PERAWATAN KAKI DI POLIKLINIK DIABETES MELITUS RSUD KABUPATEN SUMEDANG.

0 0 2

GAMBARAN PENGETAHUAN DAN PERILAKU PENGELOLAAN PENYAKIT DIABETES MELITUS PADA PENDERITA DIABETES MELITUS DI PUSKESMAS ipi111620

0 0 22

GAMBARAN PERAWATAN PENDERITA DIABETES MELITUS SECARA MANDIRI OLEH KELUARGA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BANTUL I KABUPATEN BANTUL YOGYAKARTA TAHUN 2009 - DIGILIB UNISAYOGYA

0 0 26

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG PERAWATAN KAKI DENGAN PERILAKU PENCEGAHAN KAKI DIABETIK PADA KLIEN DIABETES MELITUS DI PUSKESMAS WIROBRAJAN YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI - HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG PERAWATAN KAKI DENGAN PERILAKU PENCEGAHAN K

0 1 16

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN PERAWATAN DIABETES MELITUS TIPE II DENGAN KADAR GULA DARAH PUASA PADA PASIEN DIABETES MELITUS DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PURWOJATI

0 0 18

TINGKAT PENGETAHUAN PERAWATAN KAKI PADA PENDERITA DIABETES MELLITUS DENGAN ULKUS KAKI DIABETIK DI PUSKESMAS JATILAWANG

0 0 15