Minat Beli Landasan Teori

membeli. Strategi promosi mengabungkan periklanan, penjualan perorangan, promosi penjualan, dan publisitas menjadi suatu program terpadu untuk berkomunikasi dengan pembeli dan orang lain yang pada akhirnya mempengaruhi keputusan konsumen untuk membeli, Swasta dan Irawan, 2001. .

5. Persepsi Harga

Persepsi merupakan proses dengan apa para individu memilih, mengatur, dan menafsirkan stimuli menjadi gambar yang berarti dan masuk akal mengenai dunia. Leon Schiffman dan Leslie Lazar Kanuk 2008, persepsi mengenai harga. Bagaimana konsumen memandang harga tertentu, tinggi, rendah, wajar mempunyai pengaruh yang kuat terhadap maksud membeli dan kepusan membeli. Misalnya perhatikan persepsi kewajaran harga. Sedangkan menurut J. Paul Peter dalam 2000. Harga adalah elemen yang paling tidak umum dari bauran pemasaran. Untuk satu hal, pasar adalah satu-satunya elemen yang berkaitan dengan pendpatan; elemen-elemen lainnya, demikian dengan penelitian pemasaran, membutuhkan dana yang harus dikelurakan oleh organisasi. Menurut Kotler, 2012. Harga merupakan sejumlah uang yang dibebankan atas suatu produk atau jasa, atau jumlah nilai yang ditukar konsumen atas manfaat-manfaat karena memiliki atau mengunkan produk atau jasa tersebut. Dengan demikian penilaian terhadap harga suatu produk dikatakan mahal, murah atau biasa saja dari setiap konsumen harus tidaklah sama. Persepsi harga price percepsions berkaitan dengan bagaimana informasi harga dipahami oleh seluruhnya konsumen dan memberikan makna yang dalam bagi mereka. Satu pendekatan untuk memahami persepsi harga adalah pemrosesan informasi, yang selama ini dipromosikan oleh Jacoby dan Olson.

6. Kualitas Persepsi

Schiffman dan Kanuk 2000, menyebutkan bahwa persepsi adalah cara orang memandang dunia ini. Sedangkan kualitas yang dipersepsikan, pada umumnya, konsumen menentukan kualitas suatu produk berdasarkan pada berbagai macam isyarat informasi yang dihubungkan dengan produk tersebut. Isyarat tersebut adalah sebagai berikut:  Isyarat interinsik, ukuran, warna, rasa, atau aroma.  Isyarat eksrtinsik, bersifat di luar eksternal produk seperti harga, citra toko, atau citra produsennya. Kualitas quality adalah salah satu alat utama untuk positioning menetapkan posisi bagi pemasar. Menurut Fandy Tjiptono 1997, pruduk adalah pemahaman subyektif dari produsen atas sesuatu yang bias ditawarkan sebagai usaha untuk mencapai tujuan organisasi melalui pengorganisasi serta daya beli pasar. Kualitas produk product quality merupakan kemampuan suatu produk untuk melaksanakan fungsinya, meliputi daya tahan, keandalan, ketepatan, kemudahan operasi dan perbaikan, serta atribut nilai lainnya Kotler

Dokumen yang terkait

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT BELI PADA PRODUK FASHION MELALUI BELANJA ONLINE ( Studi Pada Masyarakat Yogyakarta )

0 5 13

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT BELI KONSUMEN PADA MINIMARKET

1 40 21

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT BELANJA SECARA ONLINE Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi minat belanja secara online (Studi mahasiswa fakultas ekonomi dan bisnis Universitas Muhammadiyah Surakata).

0 2 21

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT BELANJA SECARA ONLINE Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi minat belanja secara online (Studi mahasiswa fakultas ekonomi dan bisnis Universitas Muhammadiyah Surakata).

0 1 13

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT BELI KONSUMEN PADA MINIMARKET ALFAMART FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT BELI KONSUMEN PADA MINIMARKET ALFAMART (Cabang Garudamas Surakarta).

0 5 13

Faktor-faktor yang mempengaruhi minat beli ulang konsumen terhadap produk fashion : studi kasus pada konsumen Post Mode, Gejayan, Sleman, Yogyakarta.

2 10 174

TAP.COM - ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI UNDERPRICING PADA ... 67 71 3 PB

0 0 16

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Niat Beli Konsumen pada Produk Distro (Studi pada Konsumen Muda di Purwokerto)

0 0 113

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT BELI MASYARAKAT PADA PRODUK MELIA PROPOLIS - STIE Widya Wiwaha Repository

0 0 97

Faktor-faktor yang mempengaruhi minat beli ulang konsumen terhadap produk fashion : studi kasus pada konsumen Post Mode, Gejayan, Sleman, Yogyakarta - USD Repository

0 0 172