Teknik Analisa Data Analisa Tabel Tunggal Analisa Tabel Silang Uji Hipotesis

3.5 Teknik Analisa Data

Menurut Bodgan Biklen, analisis data adalah upaya yang dilakukan dengan jalan bekerja dengan data, mengoraganisasikan data, memilah-milahnya menjadi satuan yang dapat dikelola, mensistensiskannya, mencari dan menemukan pola, menemukan apa yang penting dan apa yang dipelajari, dan memutuskan apa yang diceritakan orang lain Singarimbun,1995:263. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode kolerasional dan menggunakan “SPSS 15 For Windows” karena, dapat membantu untuk melakukan analisis dan intepretasi data. sehingga menggunakan analisis tabel tunggal, analisis tabel silang dan uji hipotesis.

a. Analisa Tabel Tunggal

Analisa tabel tunggal adalah suatu analisa yang dilakukan dengan membagi-bagi variabel kedalam kategori-kategori yang dilakukan atas dasar frekuensi. Tabel tunggal merupakan awal dalam menganalisa kolom yang terdiri dari sejumlah frekuensi dan presentase untuk setiap kategori Singarimbun, 1989 :267

b. Analisa Tabel Silang

Merupakan tehnik yang digunakan untuk menganalisis dan mengetahui apabila variabel yang satu memiliki hubungan dengan variabel yang lain.

c. Uji Hipotesis

Uji Hipotesis adalah pengujian data statistik untuk mengetahui data hipotesis yang diajukan dapat diterima atau ditolak. Untuk menguji hubungan di antara kedua variabel yang dikorelasikan maka peneliti menggunakan rumus tata jenjang Spearman Spearman’s Rho Rank-Order Correlation sebagai berikut: Rho = 1_ N N 2 -1 6 ∑d 2 Keterangan : Rho ; koefisien korelasi rank-order d ; perbedaan antara pasangan jenjang ∑ ; sigma atau jumlah N ; jumlah individu dalam sampel 1 ; bilangan kostan Universitas Sumatera Utara 6 Bilangan konstan Spearman Rho koefisien adalah metode untuk menganalisis data dan untuk melihat hubungan antara variabel yang sebenarnya dengan skala ordinal Jika rho 0, maka hipotesis ditolak Jika rho 0, maka hipotesis diterima Untuk menguji tingkat signifikasi korelasi, jika n 0, digunakan rumus t test pada tingkat signifikasi 0,05 sebagai berikut: t= √ 1-r n-2 Keterangan : t : nilai t hitung r : nilai koefisien n: jumlah sampel jika t test t hitung maka hubungannya signifikasi jika t test t hitung maka hubungannya tidak signifikan Universitas Sumatera Utara BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 TAHAPAN PELAKSANAAN PENELITIAN